Sejarah UML Tujuan UML Diagram dalam UML

2. Sequence Diagram, diagram interaksi yang menekankan pada urutan waktu dari pertukaran message. Gambar 2.4 Sequence Diagram 3. Class Diagram terdiri atas sekumpulan class dan interface lengkap dengan kolaborasi dan hubungan antara mereka. Pada class diagram, terdapat simbol-simbol: a. Simbol ‘+’ untuk menandakan public b. Simbol ‘-‘ untuk menandakan private c. Simbol ‘’ untuk menandakan protected Gambar 2.5 Class Diagram 4. Statechart Diagram, gambaran dari perubahan keadaan state suatu objek. Gambar 2.6 Statechart Diagram 5. Activity Diagram, menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang. Gambar 2.7 Activity Diagram

2.9 Database dan DBMS

2.9.1 Database

Definisi basis data dari beberapa ahli basis data adalah sebagai berikut Ladjamudin, 2005: 1. Database adalah sekumpulan data store bisa dalam jumlah yang sangat besar yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, magnetic drum atau media penyimpanan sekunder lainnya. 2. Database adalah sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat “batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara umum seperti pencarian, penambahan dan penghapusan terhadap data. 3. Database terdiri atas data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak “user”, di mana masing-masing “user” baik menggunakan teknik pemrosesan yang bersifat batch atau on-line akan menggunakan data tersebut sesuai dengan data dan fungsinya dan “user” lain dapat juga menggunakan data tersebut dalam waktu yang bersamaan. 4. Database adalah koleksi terpadu dari data-data yang saling berkaitan dari suatu enterprise perusahaan, instansi pemerintah atau swasta Database sering didefinisikan sebagai kumpulan data yang terkait. Secara teknis, yang berada dalam sebuah database adalah sekumpulan tabel atau objek lain indeks, view dan lain-lain yang berisi sejumlah baris dan kolom. Tujuan utama pembuatan database adalah untuk memudahkan dalam mengakses data. Data dapat ditambahkan, diubah, dihapus atau dibaca dengan relatif mudah dan cepat. Saat ini tersedia banyak perangkat lunak yang ditujukan untuk mengelola database. Perangkat lunak seperti itu biasa dinamakan DBMS Database Management System. MySQL merupakan segelintir contoh produk pengelola database.

2.9.2 Keuntungan Database

Keuntungan Database Simarmata dan Paryudi, 2006: 1. Mampu berbagi data yang sama pada banyak aplikasi dan sistem. 2. Dapat membangun super database yang terdiri atas semua item data yang diperlukan oleh sebuah organisasi. 3. Penyimpanan data dalam format yang fleksibel karena database didefinisikan secara terpisah dari sistem informasi dan program-program aplikasi yang akan menggunakan database. 4. Secara teoritis, database memperbolehkan kita untuk menggunakan data dengan cara tidak seperti yang telah ditentukan oleh pengguna akhir. 5. Data independent dari aplikasi akan meningkatkan adaptibilitas dan fleksibilitas. 6. Teknologi database menyediakan skalabilitas superior, dalam arti database dan sistem yang menggunakan dapat ditingkatkan atau dikembangkan untuk menemukan kebutuhan-kebutuhan perubahan pada sebuah organisasi. 7. Kemampuan untuk sharing data antar aplikasi 8. Redudansi lebih sedikit dan terkontrol.

2.9.3 Database Management System DBMS

DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dan program-program komputer utilitas yang digunakan untuk mengakses dan memelihara database. Program-program tersebut menyediakan berbagai fasilitas operasi untuk memasukkan, melacak dan memodifikasi data ke dalam database, mendefinisikan data baru serta mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan DBMS = Database + Program Utilitas Ladjamudin, 2005.

2.9.4 Keuntungan DBMS

DBMS memungkinkan perusahaan maupun individu untuk Simarmata dan Prayudi, 2006: 1. Mengurangi pengulangan data Apabila dibandingkan dengan file-file komputer yang disimpan terpisah di setiap aplikasi komputer, DBMS mengurangi jumlah total file dengan menghapus data terduplikasi di berbagai file. Data terduplikasi selebihnya dapat ditempatkan dalam satu file. 2. Mencapai independensi data Spesifikasi data disimpan dalam skema pada tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.