PENDAHULUAN LANDASAN TEORI Rancang bangun i-CRM (Interactive Customer Relationship Management) untuk jada infrastruktur jaringan PT. Media Cipta Hutama

10

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Rancang Bangun

Kata “Rancang” merupakan kata kerja dari “merancang” yakni mengatur segala sesuatu sebelum bertindak, mengerjakan, atau melakukan sesuatu atau merencanakan sedangkan perancangan merupakan kata benda yang memilki arti proses perbuatan merancang. Sedangkan “Rancang Bangun” dapat diartikan sebagai merancang atau mendesain suatu bangunan Pusat Bahasa Kemdiknas, 2008. Pendapat lain mengatakan, perancangan merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem kedalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen- komponen sistem diimplementasikan. Sedangkan pembangunan sistem adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun menggantimemperbaiki sistem yang telah ada, baik secara keseluruhan maupun sebagian Pressman, 2005.

2.2 Konsep Dasar Sistem

Ada berbagai pendapat yang mendefinisikan pengertian sistem, yaitu: 1. “Sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan yang lainnya” Indrajit, 2001. 2. “Sistem adalah suatu integrasi elemen-elemen yang semuanya bekerja menuju satu tujuan. Semua sistem meliputi tiga elemen utama: input, transformasi dan output” McLeod, 2001. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem- subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Jogiyanto 2005 suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik dan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia dan sistem buatan manusia melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin. 3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi dan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi pada masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya dan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.