Pengujian Black-box LANDASAN TEORI

2.11.2 PHP

PHP Personal Home PagePHP Hypertext Preprocessor merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Secara khusus PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, PHP dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP, Cold Fusion ataupun Perl. Kelahiran PHP bermula saat Ramus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut ”Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Yang menarik dari kode PHP adalah juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks Kadir, 2003. Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Sebagaimana diketahui, HTML adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman web. Kode berikut adalah contoh kode PHP yang berada di dalam kode HTML: HTML HEAD TITLELatihan PertamaTITLE HEAD BODY Selamat Belajar PHP. BR ?php printf Tgl. Sekarang: s , Date d F Y; ? BODY HTML Hasil dari kode PHP tersebut diperlihatkan pada Gambar 2.9. Gambar 2.9 Tampilan Kode PHP pada browser

2.11.3 Apache

Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail kegunaan dasarnya. Selain itu Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survei yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang dari 68 pangsa web server yang berjalan di internet. Ini berarti jika semua web server selain Apache digabung, masih belum bisa mengalahkan jumlah Apache. Saat ini ada dua versi Apache yang bisa dipakai untuk server