PENUTUP Rancang bangun i-CRM (Interactive Customer Relationship Management) untuk jada infrastruktur jaringan PT. Media Cipta Hutama

2. “Sistem adalah suatu integrasi elemen-elemen yang semuanya bekerja menuju satu tujuan. Semua sistem meliputi tiga elemen utama: input, transformasi dan output” McLeod, 2001. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem- subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Jogiyanto 2005 suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik dan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia dan sistem buatan manusia melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin. 3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi dan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi pada masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya dan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.3 Konsep Dasar Informasi

Beberapa definisi mengenai Informasi menurut para ahli, yaitu: 1. “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang” Davis, 1999. 2. “Informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti” McLeod, 2001. Pengertian informasi selalu dikaitkan dengan data, namun arti dari masing- masing kata dalam pengertian tersebut berbeda. Keberadaan suatu data sangat menunjang terhadap informasi, karena data merupakan bahan mentah yang diperlukan untuk mengambil keputusan. Berdasarkan pengertian informasi yang telah dikemukakan, agar informasi dapat menunjukkan nilai gunanya, menurut Jogiyanto 2001 informasi tersebut harus memiliki kualitas informasi seperti berikut: 1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang jelas dalam mencerminkan maksudnya. 2. Tepat waktu, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Karena keterlambatan penerimaan informasi akan mengurangi nilai dari informasi tersebut atau bahkan dapat pula merugikan pihak yang memerlukan informasi tersebut. 3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan benar-benar sesuai dengan yang dibutuhkan oleh si penerima informasi tersebut.