BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
III.1 Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia
Semula Bank Rakyat Indonesia sebagai bank pemerintah yang bernama Algemeene Volkscrediet Bank AVB dan Syaloomin Ginko, dimana pihak Neitherlands Indies Civil
Administration NICA di Jakarta mendirikan kembali kantor besar Algemeene Bank. Pada tahun 1948, kantor Bank Rakyat Indonesia dihapus oleh NICA dan direksi
Bank Rakyat Indonesia dipenjarakan oleh belanda karena tidak mau bekerja sama dengan Alkscrediet Bank. Saat ini kegiatan Bank Rakyat Indonesia terhenti untuk sementara
waktu. Setelah selesai perjanjian Roem – Royen, maka kantor besar Bank Rakyat Indonesia aktif
kembali. Nama Algemeene Volkscrediet Bank AVB diganti menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat BARRIS .
Perkembangan sejarah politik Indonesia membawa pengaruh terhadap perkembangan sejarah Bank Rakyat Indonesia. Dengan surat keputusan Menteri
Kemakmuran Republik Indonesia Serikat tahun 1959, Direksi Bank Indonesia Negara bagian Republik Indonesia dipindahkan dari Yogyakarta ke Jakarta untuk dijadikan
BARRIS. Surat keputusan tersebut mendapat protes dari para faderalis sebab secara nyata kantor besar BARRIS belum ada, sehingga Menteri Kemakmuran Republik Indonesia
Serikat meralatnya dengan menamakan direksi baru itu dengan nama Direksi AVD Bank Rakyat Indonesia. Tertanggal 17 Agustus 1951 berdasarkan Undang – Undang No. 1 tahun
1951 dan peraturan No.25 tahun 1951 maka pada Tanggal 20 April tahun 1951 menjadikan Bank Rakyat Indonesia menjadi Bank menengah.
Dengan dikeluarkannya Dektrit presiden yang menyatakan kembali pada UUD 1945, maka Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang PERPU No.41 tahun
1960. Pada tanggal 26 Oktober 1960 lembaran Negara No. 128 – 1960 dibentuk Bank Koperasi, Tani dan Nelayan BKTN .
Pada tanggal 4 juni 1965, semua Bank Umum Negara serta Bank Tabungan Pos berdasarkan panpres No.8 maka disatukan menjadi Bank Indonesia, sebagai suatu langkah
kebijaksanaan pemerintah menunjuk pembentukan Bank tunggal.
Universitas Sumatera Utara
BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan berdasarkan Penpres No.9 tahun 1965 dan surat
menteri Bank Sentral No.42 tahun 1965. Penpres No.17 tahun 1965 tentang pembentukan Bank tunggal dengan nama Bank
Indonesia Urusan Koperasi, Tani Dan Nelayan, diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia Unit II. Bank Rakyat Indonesia Unit II sehari – harinya bekerja dengan nama
Bank Negara Indonesia Unit II Rural sedangkan ex Netherlands Handel Mij bekerja dengan nama Bank Indonesia Unit II bidang eksport – import.
Pada akhir tahun 1968 berdasarkan Undang – Undang No.14 tahun 1967 tentang Undang – Undang Pokok Perbankan dan Undang – Undang No.13 tahun 1968 tentang
Undang – Undang Bank Sentral dikembalikan dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rural atau Eskin dijadikan Bank – Bank Milik Negara dengan nama :
1. Bank Rakyat Indonesia yang menampung segala hak dan kewajiban serta
kekayaan dan perlengkapan Bank Negara Indonesia bidang rural dengan Undang – undang No.21 tahun 1968.
2. Bank Eksport – Import Indonesia yang menampung segla hak dan kewajiban serta
kekayaan dan perlengkapan Bank Negara Indonesia Unit II bidang eksport – import dengan Undang – Undang No.22 tahun 1968.
Sejak tanggal 1 Agustus 1992 seluruh bank pemerintah berubah status menjadi persero berdasarkan SK Menteri Keuangan No.S – 940 MK.01 1992. Maka Bank Rakyat
Indonesia sebagai salah satu Bank pemerintah berubah nama menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia Persero . Pada akhirnya berdasarkan surat keputusan direksi Bank Rakyat
Indonesia No. S 57 – DIR 12 1982 tanggal 2 Desember direksi Bank Rakyat Indonesia menetapkan bahwa hari jadi Bank Rakyat Indonesia adalah tanggal 16 Desember 1895.
III.2 Visi dan Misi BRI • Visi BRI yaitu :
Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. • Misi BRI yaitu :
1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan
kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar
luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance.
3. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak - pihak yang
berkepentingan.
III.3 Produk dan Layanan Jasa Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
Produk Simpanan terdiri dari : Produk Simpanan berupa tabungan yaitu : Simpedes, Britama, ONH, Deposito, Giro, dan
lain – lain. 1.
Simpedes : Simpanan masyarakat pedesaan yang dahulunya hanya dipeoleh
melalui BRI Unit namun saat ini dapat diperoleh melalui BRI cabang maupun wilayah yang tersebar di Indonesia. Simpedes termasuk ke dalam kelompok tabungan, yang
pengambilannya maupun penyetorannya tidak dibatasi dalam jumlah maupun frekuensinya sepanjang saldo memenuhi. Keuntungan dari produk Simpedes adalah tabungan berhadiah
hadiah berupa barang yang penarikan undiannya dilaksanakan di setiap kantor cabang sehingga peluang setiap nasabah untuk memperoleh hadiah menjadi lebih besar.
2.
Simaskot
: Simaskot adalah simpanan masyarakat di BRI unit pelaksana Simaskot, termasuk dalam kelompok tabungan yang pengambilannya maupun
penyetorannya tidak dibatasi dalam jumlah maupun frekuensi sepanjang saldonya mencukupi.
Keuntungan :
→ Keuntungan dari produk simpedes disamping features tersebut diatas, juga Simpedes adalah tabungan berhadiah hadiah berupa barang yang
penarikan undiannya dilaksanakan di setiap Kantor Cabang sehingga peluang setiap nasabah untuk memperoleh hadiah menjadi lebih besar.
→ Keuntungan Sismaskot adalah penyetoran dan pengambilan tidak dibatasi juga Simaskot adalah produk tabungan berhadiah uang yang penarikan
undiannya dilaksanakan setiap 6 bulan sekali di setiap Kantor Wilayah BRI. Keunggulan hadiah berupa uang adalah dapat dipergunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
membeli barang sesuai keperluan pemenang dan pemenang tidak perlu menyediakan uang tunai untuk kewajiban membayar pajak hadiah
.
Segment pasar :
Perorangan Group badan usaha yayasan, kecuali Bank atau LKBB lainnya. Untuk itu agar dimintakan
Surat Kuasa Pengurus untuk melakukan transaksi yang berhubungan dengan BRI Unit, dan nama penerima kuasa akan dicantumkan pada pass book.
3. Britama adalah tabungan yang banyak memberikan manfaat lebih dari sekedar dari
tabungan biasa. Layanan tabungan ini dilengkapi dengan fasilitas kartu ATM yang dapat digunakan serta terhubung secara online diseluruh kantor Cabang BRI di wilayah
Indonesia. Adapun keunggulan tabungan Britama yaitu :
Fasilitas Transfer Otomatis Antar Rekening di BANK BRI. Manfaatkan fasilitas transfer otomatis untuk mempermudah urusan Anda. Tersedia tiga
pilihan transfer otomatis, sebagai berikut :
1. Automatic Fund Transfer AFT, yaitu fasilitas untuk mentransfer dana dari rekening
BritAma ke rekening simpanan di BRI, baik di Kanca sendiri ataupun di Kanca lain, setiap tanggal tertentu dengan nominal transfer tertentu yang bersifat tetap secara rutin.
2. Account Sweep, adalah fasilitas untuk mentransfer dana dari satu rekening ke rekening
lainnya di Kanca sendiri ataupun di Kanca lain secara otomatis yang sebelumnya di set up saldo minimal atau saldo maksimalnya. Transfer otomatis terjadi apabila batas saldo
minimal atau maksimal tersebut terlampaui. Fasilitas ini dapat digunakan untuk keperluan BritAma mem-back up giro secara otomatis.
3. Automatic Grab Fund AGF, yaitu fasilitas transfer otomatis untuk menarik mendebet
dana secara otomatis oleh satu rekening dari rekening lainnya, baik di Kanca sendiri maupun kanca lain. Inisiatif pendebetan berasal dari rekening yang akan mendebet, dengan
nominal transaksi yang bersifat tetap. Fasilitas ini dapat digunakan untuk pembayaran angsuran pinjaman secara otomatis, dimana rekening pinjaman akan secara otomatis
mendebet rekening BritAma untuk membayar angsurannya.
Universitas Sumatera Utara
Asuransi Kecelakaan Diri Personal Accident
Setiap nasabah BritAma dengan saldo minimal Rp 500.000,- Lima ratus ribu rupiah, berhak atas jaminan asuransi kecelakaan diri Personal Accident dengan nilai
pertanggungan sebesar 250 dari saldo dan maksimal pertanggungan Rp. 100.000.000,-. Selain itu asuransi BritAma juga mengcover rawat inap dan cacat tetap.
Diikutkan dalam berhadiah uang tunai Miliaran Rupiah
Bagi Nasabah BritAma dengan saldo minimal Rp 500.000,- Lima ratus ribu rupiah, diikutkan dalam undian BritAma yang diselenggarakan 2 kali setahun. bunga kompetitif
Gratis biaya transfer antar rekening BritAma
4.
Deposito Rupiah Dan Dollar
Deposito rupiah maupun Dollar adalah simpanan dari masyarakat kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu, sesuai yang telah
diperjanjikan antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan.
5. Tabungan ONH
Kemudahan fasilitas : Online langsung dengan Siskohat Departemen Agama.
Bebas memilih tahun keberangkatan 2004 – 2008. Mendapatkan asuransi jiwa dan kecelakaan diri sebesar saldo Tabungan Haji
masimal sebesar BPIH. Memperoleh dana talangan, sehingga rencana keberangkatan ibadah haji tidak akan
pernah tertunda lagi. Diprioritaskan untuk mendapatkan porsi haji atau seat.
Diberikan giftway yang cantik. Disediakan bagi hasil yang menarik.
6. Giro adalah simpanan dari masyarakat kepada bank yang penyetoran maupun
penarikannya dapat dilakukan setiap saat, dengan tidak dibatasi oleh jumlah maupun frekuensi sepanjang dananya yang mencukupi.
Sedangkan Pelayanan jasa terdiri dari :
Universitas Sumatera Utara
Produk jasa bank BRI lainnya terdiri dari :
layanan transfer , layanan pembayaran PBB dan layanan pembayaran telepon
Transfer adalah layanan pengiriman uang baik dalam bentuk mata uang rupiah maupun valas melalui BRI.
Produk Bisnis Ritel terdiri dari : 1.
Kredit Investasi KI
KI adalah fasilitas kredit untuk keperluan pembelian aktiva tetap usaha perorangan badan hukum, misalnya mesin-mesin, kendaraan, dll.
Ketentuan Kredit Investasi:
•
Mempunyai proyekrencana investasi yang layak dibiayai.
•
Mempunyai izin-izin usaha, misalnya SIUP, TDP
•
Maksimum kredit yang diberikan tergantung besarnya kebutuhan, kemampuan pengembalian pinjaman, dll.
•
Minimum sharing pembiayaan sendiri 35.
•
Maksimum jangka waktu kredit 5 tahun.
•
Penarikan kredit secara bertahap sesuai dengan kemajuan proyek yang dibiayai. Agunan utama adalah proyek yang dibiayai. Debitur menyerahkan agunan tambahan jika
menurut penilaian bank diperlukan.
2. Kredit Modal Kerja KMK
KMK adalah fasilitas kredit untuk keperluan menambah modal kerja usaha perorangan badan hukum. Fasilitas ini dapat digunakan untuk pembelian bahan baku, pembelian
persediaan barang dagangan, biaya operasional, dll. Ketentuan KMK:
•
Mempunyai usaha yang layak dibiayai.
•
Mempunyai izin-izin usaha, misalnya SIUP, TDP
•
Maksimum kredit yang diberikan tergantung besar skala usaha, kemampuan pengembalian pinjaman, dll.
Universitas Sumatera Utara
•
Maksimum jangka waktu kredit 3 tahun, tergantung sifatkarakter bisnis, aliran cash flow, dll.
•
Bentuk kredit adalah rekening koran sehingga memberikan keleluasaan debitur dalam mengambil dan mengembalikan pinjamannya.
Agunan utama adalah usaha yang dibiayai. Debitur menyerahkan agunan tambahan jika menurut penilaian bank diperlukan.
3. Kredit Modal Kerja Ekspor KMKE
KMKE adalah fasilitas kredit untuk pembiayaan kegiatan ekspor. Ketentuan KMKE:
•
Mempunyai usaha kegiatan ekspor yang layak dibiayai.
•
Mempunyai izin-izin usaha, misalnya SIUP, TDP, APE Angka Pengenal Ekspor.
•
Maksimum kredit yang diberikan tergantung besarnya rencana ekspor, kontrak penjualan, kemampuan pengembalian pinjaman, dll.
•
Maksimum jangka waktu kredit 1 tahun. Agunan utama adalah usaha yang dibiayai. Debitur menyerahkan agunan tambahan jika
menurut penilaian bank diperlukan.
4. Kredit Modal Kerja Impor KMKI
KMKI adalah fasilitas kredit untuk pembiayaan kegiatan impor. Ketentuan KMKI:
•
Mempunyai usahaimport yang layak dibiayai.
•
Mempunyai izin-izin usaha, misalnya SIUP, TDP, API Angka Pengenal Impor
•
Maksimum kredit yang diberikan tergantung besarnya rencana impor, kemampuan pengembalian pinjaman, dll.
•
Maksimum jangka waktu kredit 1 tahun. Agunan utama adalah usaha yang dibiayai. Debitur menyerahkan agunan tambahan jika
menurut penilaian bank diperlukan.
Universitas Sumatera Utara
5.
Kredit Modal Kerja Konstruksi KMKK
KMKK adalah fasilitas kredit untuk pembiayaan kegiatan pembangunan gedung, jalan, jembatan dan infra struktur lainnya.
Ketentuan KMKK:
•
Mempunyai usaha kontruksi yang layak dibiayai.
•
Mempunyai izin-izin usaha, misalnya izin usaha konstruksi
•
Maksimum kredit yang diberikan tergantung besarnya rencana proyek yang dibiayai, kemampuan pengembalian pinjaman, dll.
•
Maksimum jangka waktu kredit sesuai dengan umur proyek yang dibiayai. Agunan utama adalah proyek yang dibiayai. Debitur menyerahkan agunan tambahan jika
menurut penilaian bank diperlukan.
6. Kretap
Kretap adalah fasilitas kredit untuk karyawan yang mempunyai penghasilan tetap PNS, POLRI, BUMN, BUMD, Swasta Bonafide.
Ketentuan Kretap:
•
Ada perjanjian kerjasama antara BRI dengan perusahaan instansi tempat calon debitur bekerja.
•
Menyerahkan SK kepangkatan yang pertama dan terakhir.
•
Menyerahkan perincian gaji dan surat kuasa memotong gaji.
•
Maksimum pinjaman yang diterima tergantung besar penghasilan bersih yang diterima setiap bulannya.
•
Jangka waktu maksimal 5 tahun. Setiap debitur mendapatkan perlindungan asuransi jiwa otomatis.
Selain itu, pelayanan jasa terbaru dari bank BRI bagi nasabah saat ini yaitu layanan SMS Banking e – Banking merupakan salah satu bentuk layanan electronic channel yang
diterapkan BRI sehingga memungkinkan nasabah BRI untuk bertnransaksi perbankan melaui telepon selular menggunakan media SMS. Layanan SMS bank BRI baru dapat
Universitas Sumatera Utara
diakses oleh produk – produk telekomunikasi melalui operator telkomsel seperti : Simpati, kartu AS, dan kartu Hallo. Adapun kemudahan yang diberikan yaitu :
Registrasi dapat dilakukan di seluruh ATM BRI. Untuk layanan SMS banking BRI. Nasabah BRI dapat menggnakan Sim card
yang saat ini dipergunakan tanpa harus menggantinya. Dapat
diakses mengunakan semua telepon selular pengembangan dilakukan bertahap, baik yang berjaringan GSM maupun CDMA
dengan telepon selular yang memiliki fasilitas SMS . Menggunakan pesan sederhana seperti mengirim SMS
Transaksi secara online dan real time.
Keleluasaan :
dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tidak tergantung waktu operasional bank, tidak perlu mengantri dan tetap beroperasi di hari libur.
Transfer dapat dilakukan dengan ataupun tanpa mendaftarkan rekening tujuan.
Keamanan : • Menggunakan password PIN SMS BRI yang telah diregistrasi di ATM
BRI dan terdiri atas 6 digit angka.
Sumber : Kantor BRI Cabang Binjai
III.4 Tugas Customer Service Di Bank Rakyat Indonesia Cabang Binjai
Pada Bank Rakyat Indonesia cabang Binjai customer service di bidang operasional dikepalai oleh seorang Manager Operasional dan Asisten Manajer Operasional. Kedudukan
customer service di bawah fungsi pelayanan nasabah yang disebut dengan fungsi Unit Pelayanan Nasabah fungsi UPN . Adapuntugas dan tanggung jawab dari customer
service adalah : 1. Memberikan informasi kepada nasabah maupun calon nasabah mengenai
produk BRI guna menunjang pemasaran BRI. 2. Memberi informasi saldo simpanan, transfer maupun pinjaman bagi nasabah
yang memerlukan guna memberikan pelayanan yang memuaskan kepada nasabah.
Universitas Sumatera Utara
3. Melayani permintaan salinan rekening koran bagi nasabah yang memerlukan diluar pengiriman secara rutin setiap awal bulan guna
pelayanan yang memuaskan nasabah. 4. Memberikan pelayanan khusus kepada nasabah inti yang memerlukan
seperti mengantarkan atau menjemput uang ke tempat tinggal usaha nasabah guna memberikan pelayanan yang memuaskan kepada nasabah.
5. Membantu nasabah yang memerlukan pengisian aplikasi dana maupun jasa BRI guna memberikan pelayanan yang memuaskan kepada nasabah.
6. Menerima dan menginventarisasikan keluhan – keluhan nasabah untuk diteruskan kepada pejabat yang berwenang guna memberikan pelayanan yang
memuaskan kepada nasabah. 7. Melaksanakan tugas – tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan dalam
rangka menunjang kepentingan bisnis dan operasional kanca.
Wewenang :
Memberikan informasi saldo simpanan maupun pinjaman bagi nasabah yang memerlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
III.5 Struktur Organisasi Bank Rakyat Indonesia Cabang Binjai
Struktur organisasi merupakan suatu alat untuk mecapai tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi merupakan hal yang penting dalam menentukan tujuan perusahaan,
atas dasar kerjasama yang mempunyai bentuk dan susunan yang jelas merumuskan tugas setiap unsur antara satu dengan yang lainnya dalam hubungan kerja.
Selain itu juga untuk memperlancar dan mempermudah pimpinan untuk mengadakan pengawasan terhadap tugaasnya. Struktur Bank Rakyat Indonesia cabang
Binjai adalah struktur organisasi garis dan staf, dimana setiap atasan mempunyai beberapa bawahan dan seorang bawahannya menerima perintah dari satu orang atasan saja. Kesatuan
perintah tetap dilaksanakan oleh satu atasan. Adapun tugas dan tanggung jawab di PT Persero Bank Rakyat Indonesia Cabang Binjai
terdiri dari : Pemimpin cabang, selaku wakil dari direksi bertindak untuk dan atas nama bank
membawahi 3 tiga manajer yaitu : 1.
Manajer pemasaran, membawahi 2 dua fungsi, yaitu : a.
Fungsi Account Officer, terdiri dari 4 Account Officer, yakni : 1. Account Officer Komersial AO OFFICER
Universitas Sumatera Utara
2. Account Officer Konsumer AO KONSUMER 3. Account Officer Program AO PROGRAM
4. Account Officer Rekonstruksi Penyelesaian Kredit Bermasalah AO RPKB .
b. Fungsi Funding Officer
2. Manajer Operasional, membawahi 2 dua asisten manajer, yaitu :
1. Asisten Manajer Penunjang Bisnis AMPB , membawahi : 1.1. Fungsi Pelayanan Bidang Pengkreditan, dikepalai oleh Supervisor
Administrasi Kredit, mempunyai 3 tiga fungsi : 1.1.1. Fungsi Administrasi Kredit ADK Komersil.
1.1.2. Fungsi Administrasi Kredit Konsumer AKK . 1.1.3. Fungsi Administrasi Kredit ADK Program.
1.2. Fungsi Pelayanan Intern, dikepalai oleh Supervisor Pelayanan Intern, mempunyai 3 tiga fungsi :
1.2.1. Fungsi Kesekretariatan dan Sumber Daya Manuasia 1.2.2. Fungsi Logistik Fungsi Laporan, Arsip, dan Pemeliharaan Teknologi
Informasi. 2.
Asisten Manajer Operasional membawahi 2 dua asisten manager, yaitu 2.1. Fungsi Pelayanan, dikepalai oleh Supervisor Pelayanan mempunyai 7
tujuh fungsi : 2.1.1. Fungsi Teller
2.1.2. Fungsi Unit Pelayanan Nasabah Customer Service 2.1.3. Fungsi Administrasi Dana dan Jasa
2.1.4. Fungsi Devisa 2.1.5. Fungsi Kliring
2.1.6. Fungsi Tim Kuris Kas TKK 2.1.7. Fungsi Payment Point
3. Manajer Bisnis Mikro, membawahi :
3.1. Asisten Manajer Mikro 3.2. Supervisor Administrasi Unit
Universitas Sumatera Utara
URAIAN TUGAS Pemimpin Cabang bertugas dan bertanggung jawab atas :
1. Mempersiapkan, mengusulkan,melakukan negosiasi, merevisi Rencana Kerja
Anggaran RAK dalam rangka mencapai bisnis yang telah ditetapkan. 2.
Membina dan mengkoordinasikan unit – unit kerja dibawahinya untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
3. Memfungsikan semua unit kerja dibawahnya dan pekerja binaannya dalam
melaksanakan tugas pekerjaan sesuai strategi yang telah ditetapkan guna mewujudkan pelayanan yang sebaik – baiknya bagi nasabahnya.
4. Mengawasi semua unit kerja dibawahnya dan unit – unit kerja dibawahnya dalam
rangka melaksanakan dan mencapai sasaran dari rencana kerja yang telah ditetapkan.
5. Melakukan kegiatan pemasaran dana, jasa serta kredit dalam rangka memperluas
pangsa pasar. 6.
Melakukan pembinaan dan hubungan dengan nasabah penyimpanan dan peminjaman kanca unit kerja dibawahnya, baik nasabah kerjasama maupun
individual untuk meningkatkan keuntungan yang maksimal. 7.
Mengidentifikasi potensi ekonomi di wilayah kerjanya sehingga dapat mendukung penyusunan pasar sasaran PS, kriteria nasabahnya yang dapat diterima KND
Kanca. 8.
Menjamin Kebijaksanaan Umum Perkreditan KUP dan Pedoman Pelaksanaan Kredit PPK dilaksanakan secara benar dan konsisten untuk mencapai keuntungan
yang optimal resiko yang sekecil – kecilnya serta menciptakan pelayanan prima. 9.
Mengembangkan bisnis perkreditan di Kanca guna memperoleh keuntungan penghasilan yang optimal dengan resiko yang dapat diterima dan tetap
mempertahankan kualitas portofolio yang sehat. 10.
Memantau keragaan portofolio kredit dengan menetapkan tindak lanjutnya agar tecapainya portofolio kredit yang berkembang, sehat dan menguntungkan.
11. Menetapkan koordinasi dengan instansi pihak terkait atas pelaksanaan bisnis
Kanca dan unit kerja dibawahnya untuk menjamin pelayanan perbankan yang tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
12. Berdasarkan petunjuk dari group Rekonstruksi Penyelesaian Kredit bermasalah
group RPKB kanwil membentuk tim penyelamatan dan bertindak sebagai ketua tim Kanca dalam rangka meminimalkan tingkat kerugian Kanca.
Universitas Sumatera Utara
13. Membina dan mengawasi kegiatan operasional di Kanca, dan unit kerja di
bawahnya agar sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan guna memuaskan kepentingan nasabah dengan tetap memperhatikan kepentingan bank.
14. Menjamin bahwa seluruh transaksi yang disetujui disahkan telah sesuai dengan
kewenangannya dalam rangka kepercayaan nasabah. 15.
Menjamin pengelolaan kas dan surat berharga telah dilaksanakan sesuai ketentuan untuk menjamin keamanan da kepastian secara optimal.
16. Melakukan pembinaan secara aktif dalam meningkatkan kemampuan dan
pengetahauan pekerja di Kanca guna meningkatkan kualitas setiap fungsi yang ada yakni fungsi pemasaran, operasional dan penunjang.
17. Melakukan pembinaan guna meningkatkan kemampuan, ketrampilan dan sikap
perilaku kerja kompetisi termasuk penilaian kinerja, pemberian reward, dan punishment terhadap seluruh pekerja Kanca dan Unit yang menjadi bawahannya.
18. Melaksanakan fungsi manajemen SDM sesuai wewenangnya dalam rangka
menyediakan SDM yang professional. 19.
Menjamin terlaksananya pelayanan administrasi Kanca dan unit – unit kerja di bawahnya sesuai ketentuan guna mendukung kelancaran operasional dan menjaga
kepentingan bank. 20.
Menjamin daftar user sesuai struktur organisasi agar pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan wewenang
21. Memeriksa kelengkapan surat pernyataan merahasiakan password untuk semua
user komputer guna menghindari penyalahgunaan wewenang. 22.
Melayani seluruh Kanca dan unit – unit kerja dibawahnya serta unit kerja lainnya sebagai internal customer dengan cara yang sebaik – baiknya sesuai ketentuan
yang berlaku dalam rangka memperlancar kegiatan bank misalnya dalam hal setoran tambahan kas, penerusan nota – nota, penerusan dan penerimaan transfer
keluar masuk, dan sebagainya. 23.
Menjamin ketepatan dan kebenaran pembukuan dan laporan guna menyajikan data yang akurat
sebagai bahan pengambilan keputusan manajemen Kantor pusat wilayah.
24. Melaksanakan waskat terhadap seluruh kegiatan di Kanca dalam rangka menjamin
keabsahan dan memastikan waskat pada unit – unit kerja bawahannya telah dijalankan sesuai ketentuan.
Universitas Sumatera Utara
25. Menindaklanjuti temuan – temuan sudut baik dari pihak internal maupun eksternal
BRI, untuk memperbaiki kesalahan kekeliruan sehingga terwujud bank yang aman, terarah dan menghasilkan.
26. Memeriksa ketertiban dan kebenaran pemeliharakerjaan pengelola Kas dan Surat
Berharga untuk menjamin bahwa pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan. 27.
Memeriksa nota pembukuan transaksi Kas antar unit kerja guna menjamin keabsahan kebenarannya.
28. Memeriksa bahwa calon nasabah tidak termasuk daftar hitam Bank Indonesia agar
memperoleh nasabah yang baik dan tidak melanggar ketentuan Bank Indonesia. 29.
Memastikan media hasil back – up data harian dan penyimpanannya sesuai ketentuan agar terjamin keamanan dan kerahasiaannya.
30. Memeriksa hasil laporan – laporan yang wajib dicetak dan penyimpanannya.
31. Mengelola dan mengawasi kebutuhan logistic agar dicapainya tingkat efisiensi
yang optimal dan menghasilkan 32.
Melaksanakan tugas – tugas kedinasan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka mendukung bisnis kanca.
Manajer Pemasaran mempunyai tugas dan tanggung jawab adalah :
1. Membantu Pinca dalam pengarsipan RKA dalam rangka mencapai target bisnis
yang telah ditetapkan 2.
Mendukung Pinca dalam membina dan mengkoordinasikan unit – unit kerja dibawahnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan, terutama yang terkait
dengan bidang pemasaran. 3.
Mengfungsikan bawahannya dalam melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan Kanca guna mewujudkan pelayanan yang sebaik –
baiknya bagi nasabah. 4.
Mengkoordinasikan dan mengawasi semua bawahannya dalam rangka melaksanakan dan mencapai sasaran rencana kerja yang telah ditetapkan.
5. Mengindentifikasikan potensi ekonomi di wilayah kerjanya sehingga dapat
mendukung penyusunan RPS, KND dan Rencana Pemasaran Tahunan RPT Kanca.
6. Menyusun RPT Rencana Pemasaran Tahunan yang menjadi tanggung jawabnya
agar sesuai dengan RKA, PS, dan KND Kanca. 7.
Menetapkan proses kredit sesuai dengan kebijakan umum perkreditan KUP BRI.
Universitas Sumatera Utara
8. Berperan aktif dalam strategi pengembangan bisnis dan pelayanan Kanca, serta
menjalin hubungan secara professional dengan debitur dan pihak ketiga. 9.
Melaporkan masalah – masalah perkreditan kepada Pinca dalam rangka mendapat jalan keluarnya.
10. Melakukan pembinaan, monitoring kredit yang menjadi tanggung jawabnya mulai
dari kredit terealisasi sampai kredit dilunasi. 11.
Berperan sebagai anggota tim Penyelamatan dan penyelesaian Kredit Bermasalah di Kanca dalam hal penyelesaian kredit bermasalah.
12. Melakukan koordinasi dengan jajaran Delivery System DS, mikro dan unit kerja
yang berada di bawahnya serta unit kerja lainnya dalam rangka pelayanan dan pengembangan bisnis.
13. Melakukan kegiatan pemasaran kredit, dana dan jasa.
14. Melakukan pembinaan dan hubungan baik dengan nasabah penyimpanan besar dan
nasabah inti kerjasama NIK. 15.
Membantu Pinca dalam melaksanakan koordinasi dengan instansi pihak terkait atas pelaksanaan bisnis Kanca dan unit kerja di bawahnya dalam rangka
meningkatkan pelayanan perbankan yang tepat sasaran. 16.
Membina dan menilai kinerja pekerja yang menjadi bawahannya dalam rangka menyediakan SDM professional.
17. Berperan aktif dalam pembinaan peningkatan ketrampilan, kemampuan dan sikap
perilaku bawahan. 18.
Memonitor AO dalam melengkapi dokumen – dokumen kredit yang tertunda sesuai dengan Putusan Penundaan Dokumen PPND dalam rangka menertibkan
dokumentasi kredit. 19.
Menindaklanjuti temuan – temuan audit bank dari pihak intern maupun ekstern. 20.
Meneliti dan memberikan rekomendasi atas usulan atau putusan kredit PTK yang dibuat AO untuk mengklasifikasikan pinjaman – pinjaman yang memburuk.
21. Memberikan masukan – masukan pada Pinca untuk memberikan dan
meningkatkan pelayanan yang maksimal yang dapat diberikan oleh jajaran DS unit kerja di bawah Kanca.
22. Memonitor tindak lanjut AO atas Laporan Kunjungan Nasabah LKN yang telah
mendapat tanggapan pejabat terakhir penerima tindakan LKN. 23.
Melaksanakan tugas – tugas kedinasan lainnya yang diberikan Pinca dalam rangka menunjang bisnis Kanca.
Universitas Sumatera Utara
Manajer Operasional mengemban tugas dan tanggung jawab :
1. Membantu Pinca dalam mengaripkan RKA dalam rangka mencapai target bisnis
yang telah ditetapkan. 2.
Mendukung Pinca dalam membina dan mengkoordinasikan unit – unit kerja dibawahnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan, terutama yang terkait
dengan bidang operasional dan pelayanan. 3.
Memfungsikan bawahannya dalam melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan Kanca guna mewujudkan pelayanan yang
sebaik – baiknya bagi nasabah. 4.
Mengkoordinasikan dan mengawasi semua bawahannya dalam rangka melaksanakan dan mencapai sasaran kerja yang telah ditetapkan.
5. Memastikan bahwa pengelolaan kas Kanca, dan surat – surat berharga telah benar
dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk menjaga aset bank. 6.
Memastikan bahwa perjanjian kredit telah dibuat sesuai dengan PTK dalam rangka menggunakan kepentingan bank.
7. Memantau pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawab Komite Kebijakan
Perkreditan KKP di tingkat Kanca dalam rangka proses pemberian kredit yang sehat
8. Memastikan bahwa asuransi kredit, asuransi kerugian dan asuransi jiwa yang
berkaitan dengan kredit telah dikelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna mengamankan kepentingan bank.
9. Memastikan bahwa offering later telah dibuat sesuai dengan PTK dalam rangka
menjamin kepastian hokum bagi bank dan debitur. 10.
Memastikan bahwa instruksi pencairan kredit IPK telah dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
11. Memastikan bahwa aspek yuridis yang berkaitan dengan kredittelah diselesaikan
dan memberikan perlindungan yang memadai bagi BRI guna mengamankan kepentingan bank.
12. Mengadministrasikan PDWK Pejabat kredit lini di Kantor cabang dan unit kerja di
bawah Kanca guna menghindari penyalahgunaan wewenang. 13.
Menginformasikan kepada pejabat kredit ini tentang dokumen kredit yang telah jatuh tempo expired untuk segera diperbaharui oleh debitur guna mengamankan
kepentingan bank.
Universitas Sumatera Utara
14. Menginformasikan kepada pejabat kredit lini dokumen yang harus dipenuhi atas
putusan dokumen PPND guna mengingatkan pejabat lini segera melengkapi dokumen yang dibutuhkan.
15. Membina dan menilai kinerja semua personil yang menjadi bawahan dalam rangka
meyediakan SDM yang profesional. 16.
Melayani seluruh kebutuhan Kanca, dan unit kerja di bawahannya sebagai internal customer dengan cara yang sebaik – baiknya sesuai ketentuan yang berlaku.
17. Mengawasi file para pekerja secara tertib dalam rangka pembinaan pekerja yang
profesional serta terealisasinya kesejahteraan pegawai. 18.
Mengawasi ketertiban absensi pekerja guna terwujudnya displin kerja. 19.
Mengawasi semua bentuk hukuman jabatan bagi pekerja sesuai ketentuan yang berlaku guna menjamin pembinaan kerja yang konsisten dan berkesinambungan.
20. Menindaklanjuti semua temuan audit, baik dari item maupun extern BRI guna
memenuhi ketentuan yang berlaku. 21.
Melakukan tugas – tugas kedinasan lain sesuai dengan instruksi dari atasan untuk kelancaran Kanca.
22. Mengkoordinasikan kebutuhan logistik supplies kepada pekerja sesuai kebutuhan
untuk kelancaran pelayanan Kanca. 23.
Mengawasi ketertiban adminstrasi semua aktiva tetap Kanca untuk mengamankan aset.
24. Mengawasi penyiapan laporan di bidang logistik sesuai permintaan Kanwil
Kanpus guna informasi bagi pihak manajemen. 25.
Mengawasi surat keluar masuk sesuai ketentuan yang berlaku. 26.
Mengkoordinasikan ketertiban lalu lintas komunikasi telefon, faksimili, internet dalam rangka menjaga efektifitas komunikasi Kanca.
27. Mengawasi ketertiban distribusi semua surat masuk kepada para pejabat yang
berwenang di Kanca dan unit kerja di bawahnya dalam rangka meningkatkan pelayanan Kanca.
28. Mengelola biaya – biaya eksploitasi Kanca dan unit kerja di bawahnya sesuai
dengan kewenangan yang dimilikinya dalam rangka menjamin efektivitas penggunaan biaya.
29. Mengawasi penyiapan laporan yang diperlukan baik oleh intern maupun ekstern
BRI, khususnya laporan – laporan yang tidak dapat dihasilkan secara otomatis oleh
Universitas Sumatera Utara
sistem dalam rangka memberikan informasi untuk kepentingan manajemen instansi lainnya.
30. Mengawasi kelancaran hardware softwaren KC untuk mendukung operasional
Kanca. 31.
Memastikan bahwa pengiriman penyampaian laporan – laporan kepada pihak yang membutuhkan secara tepat waktu memberikan informasi bagi manajemen
instansi lainnya. 32.
Menindaklanjuti semua temuan audit baik intern maupun ekstern BRI khususnya yang berkaitan dengan tugasnya untuk mengurangi resiko bank.
Asisten Manajer Operasional bertugas dan betanggung jawab :
1. Memastikan bahwa tidak terjadi transaksi Kecuali ATM dalam kurun waktu
setelah close system pada hari kerja sebelumnya sampai pada awal hari kerja berikutnya guna menjamin tidak terjadi transaksi illegal.
2. Melaksanakan flag opersional mengaktifkan atau menonaktifkan user bagi
pekerja yang akan menjalankan operasional melalui system pada hari tersebut guna memastikan bahwa pemegang user siap melaksanakan tugas masing – masing dan
tidak disalahgunakan oleh orang lain. 3.
Memelihara kerja register kas Kanca dalam rangka pengelolaan kas Kanca termasuk melaksanakan pergeseran kas dari teller untuk menjamin pelayanan
kepada nasabah baik intern maupun ekstern berjalan dengan baik dan terjamin keamanannya
4. Melaksanakan tambahan kas awal hari selama jam pelayanan kas bagi teller dan
ATM serta menjamin setoran kas dari teller untuk menjamin pelayanan kepada nasabah berjalan dengan baik.
5. Mengesahkan dalam sistem dan menandatangani bukti kas atas transaksi tunai,
kliring dan pemindah buku yang ada dalam batas wewenangnya guna memastikan kebenaran dan keamanan transaksi yang dilakukan.
6. Memelihara kerja register dan penyimpanan surat berharga serta kuintansi payment
point untuk memastikan keamanan. 7.
Mengaktifkan rekening pinjaman dan simpanan agar pembukuan rekening tersebut dipastikan telah memenuhi persyaratan ketentuan.
8. Melakukan pengesahan transfer keluar sesuai wewenangnya untuk menjamin
kebenara dan keamanan transfer yang dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
9. Memastikan kebenaran pembuatan penerimaan dokumen nota yang berkaitan
dengan pelayanan dana dan jasa termasuk devisa dan SKBDN untuk menjamin keabsahan dan keamanan transaksinya.
10. Mengelola giro BRI di BI bagi Kanca yang ditunjuk guna memenuhi ketentuan BI
tentang Giro Wajib Minimum GWM dan pemenuhan likuiditas Kanca. 11.
Menindaklanjuti semua temuan audit dalam batas wewenangnya untuk mengurangi resiko kerugian bagi bank.
12. Membina dan menilai pekerja yang berada dibawahnya dalam rangka menyediakan
SDM yang profesional. 13.
Menindaklanjuti keluhan – keluhan nasabah dan laporan kehilangan cek bliyet deposito buku tabungan cepebri Kartu Britama untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kepada nasabah. 14.
Melayani seluruh kebutuhan unit kerja di bawah Kanca yang bersangkutan sebagai internal customer dengan cara sebaik – baiknya sesuai ketentuan yang berlaku.
15. Melaksanakan tugas – tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan dalam rangka
menunjang kepentingan bisnis dan operasional kanca.
Keterangan :
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab para manajer diawasi oleh Bagian Pengawas Intern Cabang. Secara struktur organisasi, bagian ini langsung di bawah
pimpinan cabang. Berikut ini tugas dan tanggung jawabnya : 1.
Meneliti secara sampling apakah pemberian kredit telah sesuai dengan ketentua yang berlaku guna mendeteksi resiko lebih dini.
2. Meneliti secara sampling apakah penelitian agunan telah dilakukan oleh pejabat
kredit sesuai ketentuan yang berlaku. 3.
Meneliti secara sampling apakah pemberian kredit telah memenuhi ketentuan yang berlaku guna mengeliminasikan kemungkinan terjadinya penyimpangan.
4. Meneliti secara sampling apakah pejabat kredit lini telah melakukan pembinaan
nasabah kredit, penagihan tunggakan serta mengupayakan perbaikan dan penyelesaian kredit bermasalah guna menghindari resiko bank.
5. Khusus untuk kredit secara sampling diteliti apakah pejabat kredit lini yang
bersangkutan telah melakukan tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku. 6.
Meneliti apakah semua temuan audit sudah ditindaklanjuti dengan baik oleh pejabat lini guna mengurangi resiko kerugian besar bagi bank.
7. Melakukan pengawasan bidang pelayanan yang meliputi hal – hal sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Memeriksa register – register yang berkaitan dengan pelayanan nasabah.
b. Memeriksa secara sampling keabsahan dan kebenaran dokumen sumber dan
bukti pembukuan maupun dokumen lain yang berkaitan dengan transaksi kas kanca dan teller guna meyakini kebenaran transaksi.
c. Memeriksa secara sampling keabsahan dan kebenaran dokumen nasabah.
d. Memeriksa secara sampling keabsahan dan kebenaran dokumen sumber.
8. Melakukan pengawasan administrasi kredit dengan melakukan hal – hal berikut :
a. Memeriksa secara sampling apakah dokumen perkreditan telah absah dan
sesuai dengan dipersyaratkan dalam putusan kredit guna meminimalkan resiko kredit.
b. Memeriksa apakah berkas – berkas kredit telah didokumentasikan sesuai
dengan ketentuan dalam rangka mengamankan kepentingan bank. c.
Memeriksa secara sampling laporan perkreditan. d.
Memeriksa apakah tugas portofolio perkreditan telah dibuat dan dilaporkan guna meyakinkan apakah telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
e. Memeriksa apakah administrasi account yang penagihannya diserahkan
kepada saluran hukum sudah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. f.
Memeriksa apakah rekening titipan administrasi telah ditatakerjakan dengan baik.
g. Memeriksa apakah register yang berkaitan dengan perkreditan telah
dipelihara dan dikerjakan dengan baik agar dapat digunakan untuk memudahkan monitoring perkreditan.
h. Meneliti apakah semua temuan audit untuk fungsi ADK sudah
ditindaklanjuti. 9.
Melakukan pengawasan akuntansi dan laporan dengan melakukan hal – hal sebagai berikut :
a. Memeriksa secara sampling apakah percetakan, penandatanganan dan
penyimpanan point out silver integrated silver banking sesuai dengan ketentuan.
b. Melakukan pemeriksaan guna meyakini apakah kegiatan verifikasi telah
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. c.
Melakukan pemeriksaan guna meyakini apakah pembuatan dan pengiriman laporan telah dilaksanakan sesuai ketentuan.
10. Melakukan pengawasan di bidang umum dengan hal – hal sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Memeriksa guna meyakini apakah kegiatan administrasi sesuai dan biaya
yang berkaitan dengan SDM sudah dilaksanakan sesuai ketentuan. b.
Memeriksa guna meyakini apakah kegiatan administrasi dan biaya yang berkaitan dengan kesekretariatan sudah dilaksanakan dengan ketentuan.
c. Memeriksa kelengkapan dokumen SK Surat penunjukan dan lain – lain
yang dikeluarkan oleh Kanca. d.
Meneliti guna meyakini apakah semua temuan audit di fungsi pelayanan intern logistik, SDM, kesekretariatan sudah ditindaklanjuti.
11. Mengawasi KCP dan unit kerja di bawah Kanca dengan memeriksa secara
sampling keabsahan dan kebenaran dokumen nasabah dan dokumen sumber serta dokumen pendukung lainnya.
12. Melakukan terhadap jajaran mikro.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN