Pengertian pemasaran dan komunikasi pemasaran a. Pengertian pemasaran dan konsep pemasaran

8. Persuader hendaknya dapat menggerakkan komunikan untuk bersikap dan berbuat seperti yang diharapkan, manakala komunikan sudah terpangaruh dan menyakini hal – hal yang diajukan. Adapun hal terpenting yang harus dilakukan dalam usaha mencapai efektivitas dalam kegiatan persuasi dapatlah kita susun persoalannya dengan mengadakan pendekatan campuran tiap komponen dalam proses kegiatan komunikasi sejauh mana komponen – komponen tersebut dapat menjalankan fungsi dan peranannya Roekomy, 1992 : 27. Atas dasar ini, maka dalam menjalankan kegiatan persuasi dilakukan pendekatan campuran tiap komponen dalam proses kegiatan komunikasi yang bila dihubungkan dalam penelitian ini yaitu, Komunikator customer service BRI, komunikan pelanggan atau nasabah, Pesan message berupa informasi tentang segala sesuatu yang ada hubungannya antara bank dengan nasabah pelanggan yang disampaikan secara jelas dan lengkap kepada nasabah pelanggan sehingga dapat diramalkan efek yang diharapkan pada komunikan yaitu tingkat kepuasan nasabah.

II.5 Pengertian pemasaran dan komunikasi pemasaran a. Pengertian pemasaran dan konsep pemasaran

Asosiasi Pemasaran Amerika mengemukakan bahwa pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran individu dan organisasi Sunarto, 2006 : 5. Sedangkan menurut Philip Kotler mendefinisikan bahwa “Pemasaran suatu proses sosial dan manajerial yang dalam proses itu individu dan kelompok memperoleh sesuatu yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain” Sastradipoera, 2003 : 5. Menurut Irawan, Wijaya dan Sudjoni dalam bukunya Prinsip – Prinsip Pemasaran menyatakan bahwa pemasaran adalah semua kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginannya melalui proses pertukaran Irawan, Wijaya dan Sudjoni, 1996 : 13. Adapun tujuan pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami pelanggan nasabah sedemikian rupa sehingga produk jasa itu cocok dengan pelanggan nasabah dan selanjutnya menjadi dirinya sendiri. Dan seharusnya, dalam pemasaran Universitas Sumatera Utara hendaknya menghasilkan pelanggan nasabah yang siap untuk membeli semua yang dibutuhkannya selanjutnya adalah menyediakan produk atau jasa itu. Selain itu, konsep pemasaran yaitu suatu orientasi terhadap kebutuhan dan keinginan pelanggan, didukung oleh usaha pemasaran terpadu yang ditujukan untuk membangkitkan kepuasan pelanggan sebagai kunci untuk memenuhi tujuan – tujuan organisasi Irawan, Wijaya dan Sudjoni, 1996 : 16. Bila dikaitkan dalam penelitian ini, maka pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh BRI melalui kegiatan customer service dalam usaha untuk mempertahankan keberadaannya sehingga mendapatkan laba, dapat beroperasi dan berkembang luas. Berhasil tidaknya perusahaan dalam pencapaian tujuan bisnis tergantung kepada keahlian dan kemampuan perusahaan untuk mengkombinasikan fungsi – fungsi pemasaran, produksi, keuangan maupun bidang lain. Adapun beberapa konsep – konsep inti dari pemasaran menurut Kotler 1997 : 8 adalah sebagai berikut : 1. Kebutuhan needs adalah ketidakberadaan beberapa kepuasan dasar. 2. Keinginan wants adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. 3. Pemintaan demands adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. 4. Produk barang, jasa dan gagasan adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. 5. Nilai adalah perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya. 6. Pertukaran adalah tindakan seseorang untuk memperoleh produk yang diinginkan dengan menawarkan sesuatu sebagai ganti. 7. Transaksi merupakan perdagangan nilai – nilai antar kedua belah pihak. 8. Pasar yang terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu. 9. Pemasar adalah seseorang yang terlibat dalam kegiatan pemasaran yaitu mencari informasi, menganalisis, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi secara terus – menerus kegiatan tersebut. Universitas Sumatera Utara Konsep – konsep inti tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 1. Konsep – konsep inti dalam pemasaran Irawan, Faried Wijaya, M.N Sudjoni,1996 : 14 Bagian ini menggambarkan : Pemasaran berasal dari kenyataan bahwa manusia adalah mahluk yang mempunyai kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan dan keinginan itu akan menimbulkan perasaan tidak nyaman dalam diri manusia dan hal itu tidak dapat diatasi melalui pemilikan produk karena banyak produk yang dapat memuaskan suatu kebutuhan tertentu, maka pilihan produk dituntut oleh konsep nilai, biaya, dan kepuasan. Lalu mereka terlibat pertukaran, transaksi, dan hubungan di dalam pasar dengan pemasaran yang menawarkan suatu produk. Adapun beberapa konsep yang dapat dipilih organisasi perusahaan dalam melaksanakan kegiatan pemasaran menurut Kotler 1997 : 14 adalah : 1. Konsep produksi menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia di banyak tempat dan murah harganya. 2. Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, kinerja, dan pelengkap inovatif yang terbaik. 3. Konsep menjual penjualan menyatakan bahwa konsumen, jika diabaikan, biasanya tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah yang cukup. 4. Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran. BRI dalam memasarkan produknya jasa lebih berorientasi kepada konsep pemasaran yaitu memberi kepuasan yang diharapkan oleh nasabah calon nasabah secara lebih efektif dan efisien dibanding bank – bank lain. Sedangkan Theodore Levitt menarik batasan yang tajam antara konsep penjualan dengan konsep pemasaran. Konsep penjualan mengutamakan kebutuhan pihak penjual sedangkan konsep pemasaran mengutamakan pihak pembeli. Konsep penjualan dipenuhi dengan kebutuhan penjual untuk mengubah produknya menjadi uang tunai ; konsep pemasaran dipenuhi gagasan atau ide – ide untuk memuaskan kebutuhan pelanggan kebutuhan, keinginan, dan permintaan produk nilai, biaya dan kepua san pertukaran, transaksi dan hubungan pasar pemasaran dan pemasar Universitas Sumatera Utara melalui produk dan segala hal yang berkaitan dengan penciptaan, penyampaian dan akahirnya pemakaian produk tersebut Kotler, 1997 : 18. Konsep pemasaran bersandar pada 4 tiang utama yaitu fokus pasar, orientasi kepada pelanggan, pemasaran yang terkoordinasi, dan kemampuan menghasilkan laba. Secara singkat dapat dikatakan bahwa konsep pemasaran merupakan upaya pemasaran terkoordinasi yang berfokus pada pasar dan berorientasi kepada pelanggan sebagai kunci untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan Peter Drucker dalam Kotler, 1991 : 1 menyatakan bahwa pemasaran begitu mendasarnya sehingga tidak dapat dipandang sebagai fungsi tersendiri.”Pemasaran adalah keseluruhan bisnis itu sendiri dilihat dari sudut pandang hasil akhirnya, yakni dari sudut pandang pelanggan”. Menurut Edward W. Clindff et al dalam manullang, 1988 : 4 – 5 menyatakan bahwa pemasaran adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh badan usaha untuk merangsang dan memenuhi permintaan yang saling berkaitan dan berinteraksi. Sebagai komponen dikeseluruhan sistem, yang mana perusahaan berkembang dan membuat produk – produknya tersedia, mendistribusikannya melalui jalur – jalur pemasaran, mempromosikan dan menetapkan harganya. Oleh karena itu, pemasaran merupakan proses pengelolaan dengan mana produk – produk diserasikan dengan pasar dan para pelanggan diberi kemungkinan untuk memakai dan menikmati produk jasa tersebut. Kotler 1991 : 36 menyatakan “Pemasaran adalah penyediaan barang dan jasa yang tepat kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat, harga yang tepat dengan komunikasi promosi yang tepat”. Sehingga pemasaran dipandang sebagai suatu sistem yang dinamis dari kegiatan yang saling berhubungan dalam dunia usaha yang ditujukan untuk menyediakan barang dan jasa, menentukan sasaran, harga, waktu dengan mengkomunikasikan dan mempromosikan secara cepat. Jadi pemasaran adalah fungsi bisnis yang berusaha untuk mengindentifikasikan kebutuhan dan keinginan pelanggan yang belum terpenuhi, mengukur seberapa besar pasar sasaran, mana yang paling baik dilayani oleh perusahaan dan menentukan berbagai produk, jasa dan program yang tepat untuk melayani pasar pelanggan nasabah. Universitas Sumatera Utara

b. Komunikasi pemasaran