Kegiatan Penanganan Pasca Panen Dan Kelembagaan Pengolahan

Pengolahan lebih lanjut menjadi beras, terhadap beras petani, dilakukan di penggilingan di desa Ciburuy yang dijadikan mitra oleh LPS untuk memproduksi beras sehat kepala berlabel beras SAE yang kemudian dipasarkan oleh LPS. Bahan baku gabah bebas pestisida di ambil diri kelompok tani dari desa Ciburuy dan Pasir Jaya, dalam bentuk tabungan tani dan gabah bagian petani yang dijual petani. Apabila masih kurang biasanya penggilingan membeli gabah dari kelompok tani Tunas Mekar. Di kelompok tani Tunas Mekar, gabah dari petani diolah menjadi beras curah biasa oleh penggilingan mitra kelompok Lihat Tabel 3. Nilai tambah dari pengolahan ini, baik di kelompok tani di desa Ciburuy dan Pasir Jaya ataupun di kelompok tani Tunas Mekar, akan dibagi ke petani dengan penghitungan yang sudah disepakati. Sementara itu, di Kelompok Maju Jaya hasil panen petani langsung dijual ke penggilingan dalam bentuk gabah kering panen, tanpa tahap pengolahan lebih lanjut oleh petani dan karena penggilingan tempat menjual hasil panennya bukanlah mitra kelompok. Sehingga bagi kelompok ini tidak ada nilai tambahan dari pengolahan hasil panen mereka.

6.6. Kelembagaan Pemasaran dan Distribusi

Pemasaran hasil produksi padi yang ditangani oleh Devisi Pemasaran dan Distribusi LPS hanya hasil panen yang telah diolah menjadi beras SAE. Sementara hasil panen sebagian besar kelompok di luar Kecamatan Cigombong, sebanyak delapan kelompok, dijual ke penggilingan dalam bentuk GKP, selain untuk kebutuhan sendiri. Sehingga potensi pendapatan dari nilai tambah pengolahan beras sehat masih belum terkelola secara optimal. Karena belum maksimalnya sektor pengolahan, penjualan beras SAE pada tahun 2007 mencapai 88,318 ton atau mencapai 74 persen dari target 120 ton Selain menyalurkan produk Beras SAE, devisi tersebut menangani penjualan produk saprotan organik yang diproduksi oleh LPS berupa pupuk organik OFER, pestisida nabati PASTI ataupun Virus pembasmi hama.. Sementara penjualan saprodi buatan LPS juga masih pada skala terbatas, OFER sebesar 58,596 ton, PASTI 644 Botol dan VIR 4.074 Dus selama satu tahun.