Mill, persediaan suku cadang harus tersedia, perbaikan mesin Cane Mill berdasarkan standar.. Jenis kegagalan
“Reduced Speed Losses” disebabkan oleh spare part mesin yang mengalami keausan diperbaiki, operator lebih
mengawasi mesin yang beroperasi 4.
Rendahnya efektivitas mesin yang digunakan diakibatkan tingginya kontribusi yang diberikan oleh faktor six big losses yang juga
mengakibatkan rendahnya produktivitas dan efisiensi mesin Cane Mill pada perusahaan yaitu YieldScrap Loss Reduced dan Reduced Speed
Losses dan penanganan dan pemeliharaan mesinperalatan tidak saja dapat menyebabkan masalah kerusakan breakdowns mesinperalatan saja tetapi
juga dapat mengakibatkan timbulnya kerugian-kerugian yang lainnya seperti lamanya waktu setup dan adjustment, seringnya mesin berhenti,
dan menurunnnya kecepatan produksi mesin reduced speed, dan juga kerugian yang timbul pada awal produksi sampai kondisi produksi yang
stabil dicapai.
7.2. Saran
Dari hasil penelitian yang dilakukan, ada beberapa saran yang diharapkan bermanfaat bagi perusahaan, antara lain yaitu :
1. Bagi perusahaan
a. Agar perusahaan dapat lebih mengembangkan aktivitas perawatan
mesin terhadap kegiatan proses produksi agar kegagalan proses lebih minimum dengan mempertimbangkan hasil penelitian dengan metode
Overall Equipment Effectiveness ini.
Universitas Sumatera Utara
b. Agar perusahaan dapat segera melakukan aktivitas perbaikan proses
produksi terhadap jenis kegagalan yang memiliki frekuensi kegagalan tertinggi yaitu jenis kegagalan “YieldScrap Loss”
c. Mempersiapkan suku cadang untuk bagian mesin yang sering
mengalami kerusakan sehingga dapat
mempersingkat waktu
breakdown mesin. d.
Melakukan pelatihan kepada setiap operator maupun personil maintenance agar dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian
operator dalam menanggulangi permasalahan yang ada pada mesinperalatan sehingga perusahaan dapat menerapkan autonomous
maintenance untuk dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi pada bagian proses produksi terutama pada mesin Cane Mill.
e. Tebu jangan terlalu lama menunggu untuk diolah, karena kadar nira
pada tebu akan berkurang. 2.
Bagi Penulis
Sebagai tempat penerapan ilmu pengetahuan dan pengembangan yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliahan di Departemen Teknik
Industri, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
3. Untuk penelitian berikutnya
a. Agar dapat menggunakan beberapa metode lainnya yang berhubungan
dengan perawatan mesin selain metode yang digunakan dalam penelitian ini ataupun melalui pengembangan metode lainnya.
Universitas Sumatera Utara
b. Agar penelitian berikutnya, pada bagian pengolahan data dapat
menggunakan perangkat lunak software sehingga dapat dengan cepat memperoleh hasil yang lebih akurat dari perhitungan manual.
c. Agar batasan masalah seperti mengenai faktor biaya dapat menjadi
faktor yang penting untuk diperhatikan dalam penelitian berikutnya. 4.
Bagi Departemen Teknik Industri Sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan wawasan serta
sebagai tempat penelitian untuk para peneliti selanjutnya dimasa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Umum Perusahaan