BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisa Overall Equipment Effectiveness OEE
Analisa perhitungan Overall Equipment Effectiveness dilakukan untuk melihat tingkat efektivitas penggunaan mesin Cane Mill selama bulan Februari
2013 – juni 2013 adalah :
1. Selama periode Februari 2013
– juni 2013 diperoleh nilai Overall Equipment Effectiveness OEE berkisar antara 77.10 sampai 82.51.
Hal ini masih kurang dari keadaan ideal ≥ 85. Nilai OEE tertinggi pada
mesin Cane Mill hanya dicapai pada bulan februari 2013 sebesar 82.51, dengan rasio availability 97.24, performance efficiency 98.85 dan rate
of quality product 85.84. 2.
Pada bulan juni OEE mesin menurun, yaitu sebesar 77.10. Hal ini dipengaruhi oleh menurunnya performance efficiency mesin yang cukup
signifikan sebesar 95.21. Menurunnya performance
efficiency disebabkan karena tidak optimalnya perawatan mesin yang dilakukan
sehingga mesin tidak bekerja dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
6.2. Analisis Perhitungan OEE Six Big Losses
Analisa OEE six big losses dilakukan agar perusahaan mengetahui faktor apa yang berpengaruh paling besar dari keenam faktor six big losses, yang
mengakibatkan rendahnya efektivitas penggunaan mesin Cane Mill dan kemudian mendapatkan perhatian khusus untuk diperbaiki.
Tabel 6.1. Persentase Faktor Six Big Losses mesin Cane Mill Periode Februari 2013- Juni 2013
No
Jenis Kegagalan Total
Time Losses Jam
Persentase Persentase
Kumulatif
1 Breakdown Loss
94.40 12.71
12.71 2
IdlingMinor Stoppages Loss 12.71
3 Reject Loss
12.71 4
Reduced Speed Losses 223.46
30.10 42.81
5 SetupAdjusment
17.30 2.33
45.14 6
YieldScrap Loss Reduced 407.31
54.86 100
Jumlah 742.47
100
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor yang paling mempengaruhi dalam six big losses adalah YieldScrap Loss Reduced sebesar
54.86 dan Reduced Speed Losses sebesar 30.10 . Sementara empat faktor lain berpengaruh kecil yaitu masih dibawah 13. Maka kedua faktor tersebut yang
harus mendapatkan perhatian khusus.
Universitas Sumatera Utara
6.3. Analisis Cause and Effect Diagram