YieldScrap Loss Reduced YieldScrap Loss Reduced

5.2.8. Cause Effect Diagram

Setelah diketahui YieldScrap Loss Reduced dan Reduced Speed Losses adalah faktor - faktor terbesar yang mempengaruhi rendahnya efektivitas mesin, maka dilakukan identifikasi untuk mengetahui penyebabnya.

1. YieldScrap Loss Reduced

Rendahnya produktivitas mesin yang diakibatkan berkurangnya kecepatan mesin. Hasil identifikasi penyebab YieldScrap Loss Reduced di mesin cane mill dapat dilihat pada Tabel 5.16. Tabel 5.16. Identifikasi Penyebab YieldScrap Loss Reduced di Mesin Cane Mill Why-why analisis Answer Faktor Kecepatan tidak stabil Nira yang lengket pada poros mesin - Mesin Kurang pengawasan - Kebersihan lingkungan kerja kurang terjaga - Pengawasan dan pemeliharaan mesin sebelumsesudah operasi - Pengawasan terhadap kecepatan mesin pada saat operasi kurang diperhatikan - Material - Lingkungan - Metode - Metode Tidak memahami tugas dan tanggung jawab - Manajemen sortasi yang kurang baik - Operator kurang memahami tugas dan tanggung jawab - Manajemen pemeliharaan yang kurang tepat - Operator - Operator - Operator Sumber : Hasil Pengolahan Data Diagram sebab akibat dari faktor-faktor penyebab tingginya YieldScrap Loss Reduced dapat dilihat pada Gambar 5.2. Universitas Sumatera Utara Manusia Material Mesin Peralatan Lingkungan Kerja Metode Kerja YieldScrap Loss Reduced Kekerasan buah yang bervariasi Sistem pemeliharaan dan pengawasan kurang baik Tingkat kematangan buah yang bervariasi Kurang memahami tugas dan tanggung jawab Penyortiran yang kurang baik Kebersihan lingkungan kerja kurang terjaga Penyortiran kurang teliti Kecepatan tidak stabil Nira yang lengket pada poros mesin Gambar 5.2. Diagram Sebab Akibat YieldScrap Loss Reduced

2. Reduced Speed Losses

Terjadinya kerusakan mesin yang mengharuskan proses dihentikan karena terjadinya penggumpalan dan lengketnya ampas nira pada poros mesin cane mill sehingga menyebabkan kerugian yang terlihat jelas, karena kerusakan tersebut akan mengakibatkan mesin tidak menghasilkan output yang diinginkan perusahaan. Hasil identifikasi penyebab reduced speed losses di mesin cane mill dapat dilihat pada Tabel 5.17. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.17. Identifikasi Penyebab Reduced Speed Losses di Mesin Cane Mill Why-why analisis Answer Faktor Mesin berhenti Terjadi kerusakan mesinperalatan yang mengharuskan proses dihentikan ampas nira menggumpal dan lengket sehingga terjadi tekanan yang berlebihan dan berdampak pada scraper plate aus. - Mesinperalatan Operator tidak terampil - Operator kurang memahami gejala kerusakan - Pengawasan tekanan mesin cane mill kurang diperhatikan - Beban bahan baku potongan tebu tidak merata untuk digiling - Kurangnya ketelitian - Operator - Metode Kurang pengawasan - Hasil penggilingan tidak sempurna - Sistem pengawasan proses penggilingan yang kurang diperhatikan - - Mesin - Metode - Material Penyortiran buah kurang teliti - Sistem penerimaan buah yang kurang diperhatikan - Kelalaian operator dalam pengawasan - Operator - Metode Sumber : Hasil Pengolahan Data Diagram sebab akibat dari faktor - faktor penyebab tingginya reduced speed losses dapat dilihat pada Gambar 5.3. Universitas Sumatera Utara Manusia Material Mesin Peralatan Metode Kerja Reduced Speed Losses Massa adukan tidak merata Pengawasan tekanan kurang diperhatikan Tingkat kematangan buah bervariasi Pelatihan kerja yang belum maksimal Machine break Nira Menggumpal Nira Lengket Belum mengenal gejala kerusakan Gambar 5.3. Diagram Sebab Akibat Reduced Speed Losses Universitas Sumatera Utara BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisa Overall Equipment Effectiveness OEE

Analisa perhitungan Overall Equipment Effectiveness dilakukan untuk melihat tingkat efektivitas penggunaan mesin Cane Mill selama bulan Februari 2013 – juni 2013 adalah : 1. Selama periode Februari 2013 – juni 2013 diperoleh nilai Overall Equipment Effectiveness OEE berkisar antara 77.10 sampai 82.51. Hal ini masih kurang dari keadaan ideal ≥ 85. Nilai OEE tertinggi pada mesin Cane Mill hanya dicapai pada bulan februari 2013 sebesar 82.51, dengan rasio availability 97.24, performance efficiency 98.85 dan rate of quality product 85.84. 2. Pada bulan juni OEE mesin menurun, yaitu sebesar 77.10. Hal ini dipengaruhi oleh menurunnya performance efficiency mesin yang cukup signifikan sebesar 95.21. Menurunnya performance efficiency disebabkan karena tidak optimalnya perawatan mesin yang dilakukan sehingga mesin tidak bekerja dengan baik. Universitas Sumatera Utara

6.2. Analisis Perhitungan OEE Six Big Losses

Analisa OEE six big losses dilakukan agar perusahaan mengetahui faktor apa yang berpengaruh paling besar dari keenam faktor six big losses, yang mengakibatkan rendahnya efektivitas penggunaan mesin Cane Mill dan kemudian mendapatkan perhatian khusus untuk diperbaiki. Tabel 6.1. Persentase Faktor Six Big Losses mesin Cane Mill Periode Februari 2013- Juni 2013 No Jenis Kegagalan Total Time Losses Jam Persentase Persentase Kumulatif 1 Breakdown Loss 94.40 12.71 12.71 2 IdlingMinor Stoppages Loss 12.71 3 Reject Loss 12.71 4 Reduced Speed Losses 223.46 30.10 42.81 5 SetupAdjusment 17.30 2.33 45.14 6 YieldScrap Loss Reduced 407.31 54.86 100 Jumlah 742.47 100 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor yang paling mempengaruhi dalam six big losses adalah YieldScrap Loss Reduced sebesar 54.86 dan Reduced Speed Losses sebesar 30.10 . Sementara empat faktor lain berpengaruh kecil yaitu masih dibawah 13. Maka kedua faktor tersebut yang harus mendapatkan perhatian khusus. Universitas Sumatera Utara

6.3. Analisis Cause and Effect Diagram

Agar perbaikan dapat segera dilakukan, maka analisa terhadap penyebab faktor-faktor six big losses yang mengakibatkan rendahnya efektifitas mesin dalam perhitungan OEE dilakukan dengan menggunakan diagram sebab akibat. Analisa dilakukan akan lebih efisien jika hanya diterapkan pada faktor-faktor six big losses yang dominan seperti pada diagram pareto yang dibuat. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap bersarnya produktivitas dan efisiensi mesin antara lain:

1. YieldScrap Loss Reduced

Rendahnya produktifitas mesin yang diakibatkan berkurangnya kecepatan mesin. Rendahnya produktifitas mesin antara lain disebabkan oleh: 1. Manusiaoperator a. Kurang responsif operator dalam mengawasi mesin pada saat mesin beroperasi. b. Kurang teliti dalam merawat dan membersihkan mesin. 2. Mesinperalatan a. Sering terjadi gangguan, hal ini terjadi karena nira yang lengket dan menggumpal pada poros mesin Cane Mill. b. Umur mesin yang sudah tua. 3. Lingkungan a. Kebersihan pada mesin kurang, ini terlihat pada bekas nira yang sudah mengental karena tidak cepat dibersihkan. Universitas Sumatera Utara 4. Metode Proses pemeliharaan tidak standar, dalam merawat mesin operator hanya melakukan perawatan bila ada kerusakan pada mesin. 5. Bahan a. Kadar nira yang kurang pada batang tebu menyebabkan tebu lebih keras dan membuat kerja mesin jadi lebih berat. b. Kualitas bahan baku kurang baik.

2. Reduced Speed Losses