2.8. Mesin Dan Peralatan
Pada Pabrik Gula Sei Semayang di dalam melaksanakan kegiatan produksinya menggunakan teknologi, yaitu selain menggunakan tenaga mesin
juga menggunakan tenaga manusia.
2.8.1. Mesin Produksi
Spesifikasi mesin yang digunakan pada Pabrik Gula Sei Semayang dapat dilihat pada Lampiran 1.
2.8.2. Peralatan Equipment
Spesifikasi peralatan yang digunakan pada Pabrik Gula Sei Semayang dapat dilihat pada Lampiran 2.
2.8.3. Utilitas
Utilitas adalah unit pendukung yang amat penting dalam melakukan proses produksi terutama pada perusahan manufaktur. Sesuai dengan istilahnya, fungsi
sarana pendukung ini adalah mendukung dan membantu kelancaran proses produksi serta mempermudah jalannya kegiatan manufaktur. Utilitasi yang
digunakan pada pabrik gula Sei Semayang adalah: 1.
Uap Steam Uap adalah salah satu unit pendukung dibagian produksi. Uap yang
digunakan dihasilkan dari boiler dan seluruhnya digunakan dibagian produksi. Di pabrik terdapat 2 unit boiler dengan kapasitas 16 tonjam, tetapi hanya satu unit
yang beroperasi
Universitas Sumatera Utara
Spesifikasi boiler tersebut ialah : -
Nama : Yoshimine Water Tube Boiler -
Type : H 1600 S -
Maks. Design Press : 24 kgcm -
Steam temperatur : 325° C -
Heating Surface : 1600 m -
Actual Evaporator : 60.000 kghr -
Serial Number : 2314 -
Year : 1981 2.
Air water Air memegang peranan penting dalam kelangsungan proses produksi.
Kegunaan air di perusahaan adalah : a.
Keperluan proses produksi b.
Keperluan laboratorium c.
Keperluan boiler d.
Keperluan karyawan e.
Keperluan injeksi kondensor f.
Sebagai zat pendingin dan pembersih Air yang digunakan pabrik berasal dari sungai belawan, yang berjarak
sekitar 5 km dari pabrik. 3.
Listrik Pada pabrik gula Sei Semayang sumber listrik menggunakan pembangkit
tenaga diesel dengan kapasitas 400 kva. Mesin diesel ini digunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
melayani beban seperti perumahan staff dan karyawan. Pemakaian energi listrik dibedakan atas 2 periode yaitu: DMG dan LMG
a. Dalam masa gilingan DMG
Digunakan turbin dengan kecepatan 5500 rpm dengan pengggeraknya tenaga uap dari boiler sebesar lebih kurang 30 tonjam dengan tekanan
lebih kurang 20 kgcm. b.
Luar Masa Gilingan LMG Memakai diesel 2 unit 500 kva, menggunakan bahan baker solar
46,251jam yang menghasilkan 1180 kva dengan rata-rata pemakaian 145 kwh. Beban maksimal alternatornya adalah 140 kw14 A dengan voltage
6000 volt . 4.
Work Shop Work Shop adalah pelayanan teknis ,produksi dan pelayanan jasa. Pabrik
Gula Sei Semayang memiki bagian ini yang bertugas melayani perbaikan dan perawatan peralatan. Operator biasanya mendatangi bagian pabrik yang rusak atau
diper baiki di work shop . 5.
Laboratorium Laboratorium memiliki peranan yang amat penting dalam hal pengawasan
dan penentuan mutu hasil produksi yang merupakan tujuan utama dari seluruh produksi. Pengawasan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Analisa dan proses
1 Tebu meliputi persentase dari pada sabut, brix, pol, kadar air, dan
kotoran.
Universitas Sumatera Utara
2 Nira gilingan I sampai dengan IV, meliputi persentase brix, pol,
hasil kemurnian HK 3
Ampas meliputi pol, zat kering, kadar air 4
Nira mentah meliputi persentase brix, HK, gula reduksi, sacarosa, dan kotoran
5 Nira encer meliputi persentase pol, brix, HK, kadar kapur, kadar
phospat 6
Blotong meliputi persentase pol, zat kering, air, ampas 7
Kapur meliputi persentase CaO aktif, derajat baume, kotoran 8
Nira kental meliputi persentase brix, pol, HK, gula reduksi, sacarosa, pH
9 Masakan gula D1, D2, A, B, SHS, meliputi persentase brix, pol,
HK, warna 10
Tetes meliputi persentase brix, pol, HK, sacarosa, abu, gula reduksi
b. Analisa pada utilitas meliputi :
1 Pengelolaan air water treatment
2 Air boiler
3 Air pengisi ketel
2.8.4. “Safety And Fire Protection”