lebih bagi perusahaan. Menggunakan mesinperalatan dengan seeffisien mungkin artinya adalah memaksimalkan fungsi dari kinerja mesinperalatan produksi
dengan tepat guna dan berdaya guna. Untuk dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi mesinperalatan yang digunakan maka perlu dilakukan analisis
produktivitas dan efisiensi mesinperalatan pada six big losses. Adapun enam kerugian besar six big losses tersebut adalah sebagai berikut :
1. Downtime ;
a. Equipment Failure
b. Set-up and adjustment Kerugian karena pemasangan dan penyetelan.
2. Speed losses Penurunan Kecepatan
a. Idling and minor stoppages Kerugian karena beroperasi tanpa beban
maupun berhenti sesaat. b.
Reduced speed Kerugian karena penurunan kecepatan produksi. 3.
Defects Cacat. a.
Process defect Kerugian karena produk cacat maupun karena kerja produk diproses ulang.
b. Reduced yieled losses Kerugian pada awal waktu produksi hingga
mencapai waktu produksi yang stabil.
3.6.1. Equipment failure Breakdowns Kerugian karena kerusakan peralatan
Kerusakan mesinperalatan equipment failure breakdowns akan mengakibatkan waktu yang terbuang sia-sia yang mengakibatkan kerugian bagi
Universitas Sumatera Utara
perusahaan akibat berkurangnya volume produksi atau kerugian material akibat produk cacat yang dihasilkan. Kerusakan yang terjadi berulang-ulang sporadic
seperti ban berjalan yang macet atau roda gigi yang aus relatif mudah untuk diketahui dan tindakan perbaikan dan pencegahan biasanya lebih muda dan jelas.
Di sisi lain kerusakan-kerusakan kronis yang kecil dan tidak kasat mata biasanya sering terabaikan dan sepertinya tidak dapat dicegah, misalnya tombol setting
yang tidak berfungsi dan masalah-masalah yang berhubungan dengan kualitas atau mesin yang berhenti sesaat.
Besarnya persentase efektivitas mesin yang hilang akibat faktor breakdowns loss dapat dihitung dengan menggunakan rumusan sebagai berikut :
Breakdowns Loss =
100 Time
Loading time
Breakdown Total
x
3.6.2. Set-up and Adjustment Losses Kerugian karena pemasangan dan penyetelan
Kerugian karena set-up dan adjustment adalah semua waktu set-up termasuk waktu penyesuaian adjustment dan juga waktu yang dibutuhkan untuk
kegiatan-kegiatan mengganti suatu jenis produk ke jenis produk berikutnya untuk produksi selanjutnya. Dengan kata lain total yang dibutuhkan mesin tidak
berproduksi guna mengganti cetakan dies bagi jenis produk berikutnya sampai dihasilkan produk yang sesuai untuk proses selanjutnya.
Sekarang ini metode untuk mengurangi lamanya waktu set-up telah banyak diterapkan pada industri manufaktur modern. Hampir semua metode setup
time bertujuan untuk mereduksi lamanya waktu set-up dan adjustment mesin.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui besarnya persentase downtime loss yang diakibatkan oleh waktu setup and adjustment tersebut digunakan rumusan sebagai berikut :
SetupAdjustment Loss =
100 Time
Loading time
Adjustment Setup
Total x
3.6.3. Idling and Minor Stoppages Losses Kerugian karena beroperasi tanpa beban maupun karena berhenti sesaat
Kerugian karena beroperasi tanpa beban maupun karena berhenti sesaat muncul jika faktor eksternal mengakibatkan suatu mesinperalatan berhenti
berulang-ulang atau mesinperalatan beroperasi tanpa menghasilkan produk. Sebagai contoh, mesin beroperasi akan tetapi bahan yang akan diproses tersangkut
di conveyor belt dan tidak dapat mencapai mesinperalatan, atau sensor yang tidak berfungsi yang mengakibatkan mesinperalatan kadang-kadang atau tiba-tiba
berhenti. Jika kondisi ini terjadi biasanya mesin akan berfungsi kembali jika material yang akan diproses dipindahkan ataupun me-reset kembali
mesinperalatan. Umumnya operator tidak terlalu memperhatikan atau malah mengabaikan kondisi ini karena biasanya mudah ditanggulangi, tetapi minor
stoppages tetap akan menurun efektivitas dan efisiensi mesinperalatan dan harus dihilangkan secara mutlak.
Untuk mengetahui besarnya faktor efektivitas yang hilang karena faktor idling dan minor stoppages digunakan rumusan sebagai berikut :
Idling and minor stoppages =
100 Time
Loading Time
ive Nonproduct
x
Nonproductive time = Operation time – Actual Production time
Universitas Sumatera Utara
3.6.4. Reduced Speed Losses Kerugian karena penurunan kecepatan Operasi