ditambahkan dengan metanol hingga batas tanda dan dianalisis kandungan antioksidannya dengan metode DPPH.
d. Penentuan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH Aktivitas antioksidan ekstrak rosella dalam multiemulsi AMA
ditentukan dengan metode DPPH. Pengukuran terhadap larutan DPPH dengan konsentrasi tertentu dilakukan untuk mendapatkan absorbansi
larutan DPPH dengan nilai lebih dari 0,8, yang selanjutnya konsentrasi larutan DPPH tersebut digunakan sebagai konsentrasi yang ditambahkan
dalam seri konsentrasi sampel ekstrak. Seri konsentrasi sampel ekstrak dimasukkan dalam kuvet dan
ditambahkan larutan DPPH. Selanjutnya ditambah metanol p.a hingga 3 mL dan didiamkan selama 15 menit Sanjayadi, 2014. Metanol p.a
digunakan sebagai blanko. Penentuan aktivitas antioksidan dari BHT
dilakukan pula sebagai kontrol positif dengan metode dan prosedur yang sama. Setiap sampel dianalisis dengan replikasi sebanyak 3 kali.
6. Evaluasi suspensi liposom
Suspensi liposom yang diperoleh dari Sanjayadi disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu 4
o
C menurut penelitian oleh Pinsuwan dkk. 2010 selama pengujian 14 hari. Wadah penyimpanan suspensi liposom
dibungkus dengan alumunium foil agar terlindung dari cahaya. a. Pengamatan organoleptis dan pH
Suspensi liposom diamati aspek penampilan, rasa, dan aroma pada hari pertama dan hari ke-14 sebelum dilakukan pengujian aktivitas
antioksidan. Pengukuran pH dilakukan dengan menggunakan indikator pH universal dengan cara memasukkan pH strips ke dalam suspensi
liposom dan dibandingkan warnanya dengan standar Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, 1975.
b. Ukuran diameter partikel rata-rata Diameter partikel rata-rata suspensi liposom diukur dengan
prosedur yang sama yang telah disebutkan pada poin 3.b. Pengukuran diameter partikel rata-rata suspensi liposom dilakukan pada hari pertama
sebelum dilakukan pengujian aktivitas antioksidan.
7. Penentuan aktivitas antioksidan suspensi liposom ekstrak rosella
a. Pembuatan pereaksi DPPH Pembuatan pereaksi DPPH dilakukan dengan prosedur yang
sama yang telah disebutkan pada poin 5.a. b. Penentuan panjang gelombang maksimum
Pembuatan pereaksi DPPH dilakukan dengan prosedur yang sama yang telah disebutkan pada poin 5.b.
c. Preparasi sampel ekstrak rosella total dalam suspensi liposom Aktivitas antioksidan total dalam suspensi liposom diukur
dengan melakukan uji secara metode DPPH terhadap ekstrak rosella yang terjerap maupun tidak terjerap dalam fosfolipid liposom. Sebanyak 1 mL
liposom ditambahkan dengan Triton X-100 10 1:1 dan divortex. Larutan dimasukkan dalam labu takar 10 mL, ditambahkan dengan
metanol hingga batas tanda dan dianalisis kandungan antioksidannya dengan metode DPPH.
d. Penentuan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH Penentuan aktivitas antioksidan ekstrak rosella dalam liposom
dilakukan dengan prosedur yang sama yang telah disebutkan pada poin 5.d.
F. Analisis Hasil