Analisis Location Quotient Kuesion Lokasi

sektor non basis adalah sektor-sektor lainnya yang kurang potensial tetapi berfungsi sebagai penunjang sektor basis atau service industries Sjafrizal, 2008.

2.6. Analisis Location Quotient Kuesion Lokasi

Analisis Location Quotient LQ merupakan salah satu pendekatan yang umum digunakan dalam model ekonomi basis untuk menentukan kegiatan basis dan non basis. LQ dapat dipakai untuk mengukur konsetrasi relatif atau derajat spesialisasi kegiatan ekonomi atau menentukan komoditas yang mempunyai keunggulan dari sisi produksinya. Pendekatan LQ mempunyai dua kelebihan diantaranya adalah sebagai berikut: a. Memperhitungkan ekspor, baik secara langsung maupun tidak lansung barang antara. b. Metode ini tidak mahal dan dapat diterapkan pada data distrik untuk mengetahui kecendrungan. Kelebihan analisis LQ yang lainnya adalah analisis ini bisa dibuat menarik apabila dilakukan dalam bentuk time –seriestrend, artinya dianalisis selama kurun waktu tertentu. Dalam hal ini perkembangan LQ bisa dilihat untuk suatu komoditas tertentu dalam kurun waktu yang berbeda, apakah terjadi kenaikan atau penurunan Tarigan, R, 2007. Dalam konsep teori ekonomi basis berpandangan bahwa pendapatan dari ekspor merupakan penggerak utama bagi kegiatan suatu perekonomian lokal. Jika nilai LQ untuk suatu sektor perekonomian lokal lebih besar dari satu, maka dapat dianggap bahwa produksi lokal pada sektor yang bersangkutan relatif lebih tinggi daripada produksi rata-rata wilayah acuan Setiono D.N.S, 2011. Universitas Sumatera Utara Menurut Lincolin, A 1999 Location Quotient LQ merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memperluas analisa Shift Share . Teknik ini sangat membantu dalam menentukan kapasitas ekspor perekonomian daerah dan derajat selft-sufficiency suatu sektor. Dalam teknik ini kegiatan ekonomi suatu daerah dibagi menjadi 2 golongan yaitu : a. kegiatan industri yang melayani di daerah itu sendiri maupun di luar daerah yang bersangkutan. Industri seperti ini dinamakan industry basic. b. Kegiatan ekonomi atau industry yang melayani pasar di daerah tersebut, jenis industry ini dinamakan industry non basic atau industri lokal. Untuk menggolongkan setiap industry apakah termasuk industry basic atau non basic dipergunakan metode Location QuotienT LQ, yaitu mengukur konsentrasi dari suatu kegiatan industri dalam suatu daerah dengan cara membandingkan peranannya dalam perekonomian daerah itu dengan peranan kegiatan atau industry sejenis dalam perekonomian regional atau nasional. Analisis Location Quotient LQ adalah salah satu alat pengembangan ekonomi yang sederhana dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan analisis LQ dalam mengidentifikasi komoditas unggulan adalah penerapannya sederhana, mudah dan tidak memerlukan program pengolahan data yang rumit. Sedangkan keterbatasan analisis LQ adalah karena demikian sederhananya pendekatan LQ ini, maka diperlukan data yang akurat dan valid. Disamping itu untuk menghindari bias musiman atau tahunan diperlukan nilai rata-rata dari data series yang cukup panjang, sebaiknya tidak kurang dari 5 lima tahun Hendayana, 2003. Universitas Sumatera Utara

2.7. Analisis Shift Share Shift Share Analysis