a. Komponen Pertumbuhan National Share Ns Komoditas Buah-buahan
Komponen National Share Ns yaitu banyaknya pertambahan jumlah produksi buah-buahan di kabupatenkota seandainya pertumbuhannya sama
dengan laju pertumbuhan jumlah produksi buah-buahan provinsi Sumatera Utara selama periode penelitian tahun 2007 – 2012 atau dengan kata lain untuk
melihat pengaruh pertumbuhan produksi buah-buahan di provinsi Sumatera Utara terhadap kabupatenkota.
Berdasarkan perhitungan pada Tabel 4.13 di atas. dapat dilihat bahwa laju pertumbuhan komponen National Share
komoditas buah-buahan di kabupatenkota di provinsi Sumatera Utara selama periode 2007-2012 seandainya
sama dengan laju pertumbuhan produksi buah-buahan provinsi Sumatera Utara menunjukkan nilai yang negatif, artinya pertumbuhan produksi buah-buahan di
provinsi Sumatera Utara tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan produksi buah- buahan kabupatenkota.
b. Komponen Pertumbuhan Proporsional Proportional Shift Ps
Komoditas Buah-buahan
Komponen pertumbuhan proporsional Ps merupakan suatu alat ukur dalam analisis Shift Share yang menunjukkan perubahan relatif, pertumbuhan atau
penurunan jumlah produksi suatu komoditas buah-buahan dibandingkan dengan komoditi buah-buahan lain di provinsi Sumatera Utara akibat pengaruh unsur-
unsur eksternal yang bekerja secara regional provinsi. Komoditas buah-buahan yang mempunyai nilai Ps positif Ps 0 di suatu kabupatenkota berarti
komoditas buah-buahan tersebut terkonsentrasi di KabupatenKota tersebut dan mempunyai pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan komoditi buah-buahan
Universitas Sumatera Utara
lain di tingkat Provinsi, sebaliknya komoditas buah-buahan yang mempunyai nilai Ps negatif Ps 0 berarti tingkat pertumbuhan komoditas buah-buahn tersebut
relatif lebih lambat dibandingkan komoditas buah-buahan lain di tingkat Provinsi. Nilai komponen pertumbuhan proporsionalPs dalam satuan ton dari
komoditas buah-buahan yang ada di provinsi Sumatera Utara beragam di masing- masing kabupatenkota. Ini menunjukkan bahwa masing-masing kabupatenkota
tersebut memiliki perbedaan dalam hal ketersediaan bahan mentah, adanya perbedaan kebijakan di masing-masing komoditas, perbedaan struktur pasar di
masing-masing kabupatenkota di provinsi Sumatera Utara. Komoditas buah-buahan yang memiliki nilai komponen pertumbuhan positif
atau bertumbuh cepat adalah duku yang bertumbuh cepat di 21 kabupatenkota Kota Medan, Langkat, Deli Serdang, Simalungun, Karo, Asahan, Labuhan Batu,
Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Nias, Dairi, Binjai, Pematang Siantar, Toba Samosir, Madailing Natal, Padang Sidempuan, Humbang
Hasundutan, Samosir, Pakpak Bharat dan Nias Selatan, komoditas pisang bertumbuh cepat di 21 kabupaten kota Kota Medan, Langkat, Deli Serdang,
Simalungun, Karo, Asahan, Labuhan Batu, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Nias, Dairi, Tebing Tinggi, Tanjung Balai, Binjai, Toba
Samosir, Madailing Natal, Padang Sidempuan, Humbang Hasundutan, Serdang Bedagai, Pakpak Bharat dan Nias Selatan, komoditas Salak bertumbuh cepat di
15 kabupatenkota Kota Medan, Langkat, Deli Serdang, Simalungun, Karo, Asahan, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Dairi, Pematang
Siantar, Padang Sidempuan, Humbang Hasundutan dan Pakpak Bharat.
Universitas Sumatera Utara
c. Komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah Differential Shift Ds