5.2. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, penulis menyarankan beberapa hal untuk pihak-pihak yang terkait, yaitu :
1. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan pemerintah Kabupaten Kota dalam
rangka meningkatkan perekonomiannya agar lebih mengutamakan pengembangan komoditas-komoditas unggulan dengan tidak mengabaikan komoditas-komoditas
lainnya dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sektor pertaniannya khususnya sub sektor hortikultura sehingga dapat berkontribusi meningkatkan
PDRB. 2.
Untuk Instansi terkait dalam memberikan ijin impor produk hortikultura untuk pintu masuk pelabuhan Belawan perlu mempertimbangkan komoditas
basisunggulan hortikultura yang diproduksi di Provinsi Sumatera Utara sehingga tidak menimbulkan dampak bagi petani hortikultura di provinsi Sumatera Utara
3. Komoditas sayuran dan buah-buahan adalah komoditas yang mudah
rusakperishable terutama sayuran untuk itu diperlukan perencanaan produksi dan jadwal produksi di semua kabupatenkota. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi over
supply kelebihan pasokan hingga harga bisa lebih stabil, kebijakan ini perlu lebih
dimantapkan dan disosialisasikan. 4.
Agar luas pertanaman bisa menciptakan Economic of Scale, misalnya dengan volume yang cukup produk dapat dipasarkan ke pasar yang lebih luas sehingga bisa
meningkatkan margin petani. Kebijakan One Village One Product perlu diperluas menjadi beberapa village atau beberapa kecamatan agar tercipta Economic of
Scale.
Universitas Sumatera Utara
5. Penelitian ini masih terbatas pada tahap menentukan komoditas unggulan, untuk
mendukung komoditas unggulan tersebut perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan model analisis yang lain yaitu dengan :
a. Analisis kelayakan usaha tani
b. Analisis Term of Trend analisa Nilai Tukar Petani
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmita, R. 2005. Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. Graha Ilmu. Yogyakarta. Arsyad, L. 1999 Ekonomi Pembangunan. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi YKPN, Yogyakarta. Azis, Iwan J, 1993. lmu Ekonomi Regional dan Beberapa Aplikasinya di Indonesia,
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. A Nur Azisa. 2008. Analisis Prioritas Pengembangan Wilayah Berdasarkan Potensi
Pertanian Padi. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Badan Pusat Statistik, 2012.Sumatera Utara Dalam Angka 2012 SUDA 2012, Badan
Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, 2013.Statistik Tanaman Hortikultura
Sumatera Utara Tahun 2012 .
Baehaqi Achmad.2010. Pengembangan Komoditas Unggulan Tanaman Pangan di Kabupaten Tengah. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Ditjen Hortikultura, 2011. Pedoman Umum Pengembangan Hortikultura Tahun 2012, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian.
………….., 2011. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Hortikultura Tahun 2010- 2014
, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian. Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, 2012. Pembangunan Hortikultura di Sumatera
Utara . Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara 2013.
…………………………………………….,2013. Gambaran Pertanian di Provinsi Sumatera Utara. Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara.
Glasson, J. 1977. Pengantar Perencanaan Regional. Terjemahan Paul Sitohang, Lembaga Penerbit Fakutas Ekonomi UI. Jakarta
Handewi, Rachman. 2003. Penentuan Komoditas Unggulan Nasional di Tingkat Provinsi. Makalah Lokakarya “Sintesis Komodias Unggulan Nasional”. Bogor.
Hendayana, R. 2003. Aplikasi Metode Location Quotient LQ Dalam Penentuan Komoditas Unggulan Nasional
. Jurna Informatika Pertanian Volume 12 Desember 2003.
Universitas Sumatera Utara
Kuncoro, Mudrajad. 2004. Metode Kuantitatif, Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
……………, 2005. Strategi, Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif ?. Erlangga .
Jakarta. Tobing, F,H,L. 2011. Perencanaan Sektor Pertanian Dalam Rangka Pengembangan
Wilayah di Kabupaten Tapanuli Utara. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.
Miraza. B. H. 2005. Peran Kebijakan Publik Dalam Perencanaan Wilayah. Wahana Hijau. Jurnal Perencanaan dan Pembangunan Wilayah
. Vol. 1 Nomor 2 Desember 2005.
Nainggolan, H,L. 2011. Peranan Analisis Komoditi Unggulan Bagi Pengembangan Tanaman Pangan Dala Rangka Menciptakan Kemandirian Pangan di Kabupaten
Toba Samosir. Buletin Ketahanan Pangan, Volume 4 No. 1 Bulan Oktober 2011. Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara. Medan
Nuning, Setyowati. 2011. Strategi Pengembangan Subsektor Peternakan dalam Rangka
Memperkuat Sektor Pertanian di Kabupaten Boyolali Sains Peternakan Vol. 9 1, Maret 2011.
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 15PermentanOT.14032012, Tentang Perubahan atas perubahan Peraturan Menteri Pertanian Nomor
89PermentanOT.140122012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 37KptsHK.06012006 Tentang Persyaratan Teknis dan
Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Buah-Buahan danatau Sayuran buah segar ke Dalam Wilayah Negara RI
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 86PermentanOT.14082013, Tentang Rekomendasi Impor Produk Hortikultura.
Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 47M-DAGPER82013, Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 16M-
DAGPER42013 Tentang Ketentuan Impor Produk Hortikultura.
Rahmadani, S. 2008. Perencanaan Strategis Pengembangan Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Tanah Datar. Skripsi Jurusan Ilmu Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Padang. Tidak Dipublikasikan.
Richardson H W, 1975. Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi Regional.
Terjemahan Paul Sitohang, Lembaga Penerbit Fakutas Ekonomi UI. Jakarta
Universitas Sumatera Utara
Rochmiyati, H. 2003. Analisis Unggulan Komoditi Pertanian di Kabupaten Pontianak. Tesis S-2
Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Setiono, Dedi NS. 2011. Ekonomi Pengembangan Wilayah : Teori dan Analisis, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Jakarta
Sianturi, P. 2013. Analisis Potensi Sektor Pertanian Dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Dairi. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana, Uniersitas Sumatera Utara. Medan.
Simatupang, P. 1997. Akselerasi Pembangunan Pertanian dan Perdesaan Melalui Strategi Keterkaitan Berspektrum Luas
. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,
Departemen Pertanian. Bogor.
Siregar, H. 2011. Analisis Potensi Pengembangan Perkebunan Karet Rakyat di Kabupaten Mandailing Natal Propinsi Sumatera Utara. Tesis. Sekolah
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sirojuzilam Dan Mahalli, K. 2010 Regional. Pembangunan, Perencanaan dan Ekonomi. USU Press. Medan.
Sjafrijal, 2008. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi, Baduose Media, Padang. ………., 2012. Ekonomi Wilayah dan Perkotaan, PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Tarigan, R. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Bumi Aksara. Jakarta. …………...2007. Ekonomi Regional. Teori dan Aplikasi. Bumi Aksara. Jakarta.
Umi, B. 2011. Strategi Pengembangan Perikanan Tambak Sebagai Sub Sektor Unggulan Di Kabupaten Sidoarjo
: Seminas Competitive Advantage I - Articles Vol 1, No 1 2011.
Undang-Undang No. 13 Tahun 2010 Tentang Hortikultura. Wulandari, N, I, 2010. Penentuan Agribisnis Unggulan Komoditi Pertanian Berdasarkan
Nilai Produksi di Kabupaten Grobogan. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran : 1. Hasil perhitungan Location Quotient LQ Sayuran Provinsi Sumatera Utara
2007 2008
2009 2010
2011 2012
2007 2008
2009 2010
2011 2012
2007 2008
2009 2010
2011 2012
1. Bawang Merah 802,810
853,615 965,164 1,048,934
893,124 964,195
11,005 12,071
12,655 9,413
12,449 14,156
0.136 0.133
0.132 0.084
0.133 0.138
0.126 2. Bawang Daun
479,924 547,743
549,365 541,374 526,774
596,805 19,124
18,678 13,865
16,957 9,199
12,366 0.395
0.320 0.254
0.294 0.167
0.195 0.271
3. Kentang 1,003,732
1,071,543 1,176,304 1,060,805 955,488
1,094,232 90,634
130,296 129,587
126,203 123,078
128,965 0.895
1.142 1.109
1.117 1.231
1.106 1.100
4. KolKubis 1,288,738
1,323,702 1,358,113
1,385,044 1,363,741
1,450,037 157,038
207,640 210,239
196,718 173,565
180,162 1.208
1.473 1.559
1.334 1.217
1.166 1.326
5. Kembang Kol 124,252
109,497 96,038
101,205 113,491
135,824 22,065
22,871 18,695
22,855 19,584
22,823 1.761
1.962 1.960
2.121 1.650
1.577 1.838
6. PetsaiSawi 564,912
565,636 562,838
583,770 580,969
594,911 75,111
77,147 63,911
87,757 60,471
65,215 1.318
1.281 1.143
1.412 0.995
1.029 1.196
7. Wortel 350,170
367,111 358,014
403,827 526,917
465,527 40,464
38,733 32,248
44,285 28,178
29,995 1.146
0.991 0.907
1.030 0.511
0.605 0.865
8. Kacang Panjang 488,499
455,524 483,793
489,449 458,307
455,562 46,812
41,991 34,627
10,922 47,610
50,593 0.950
0.866 0.721
0.210 0.993
1.043 0.797
9. Cabe Besar 676,827
695,707 787,433 807,160
888,852 954,310
130,385 136,414
154,799 196,347
197,810 197,409
1.910 1.842
1.979 2.285
2.128 1.942
2.014 10. Cabe Rawit
451,965 457,353
591,294 521,704 594,227
702,214 17,542
19,438 30,377
41,653 35,446
48,361 0.385
0.399 0.517
0.750 0.570
0.647 0.545
11. Tomat 635,474
725,973 853,061 891,616
954,046 893,463
76,699 69,134
90,147 84,345
93,387 112,390
1.197 0.894
1.064 0.889
0.936 1.181
1.027 12. Terung
390,846 427,166
451,564 482,305 519,481
518,787 39,861
34,391 35,009
49,675 67,831
76,010 1.011
0.756 0.781
0.967 1.248
1.375 1.023
13. Buncis 266,790
266,551 290,993 336,494
334,659 322,097
32,818 40,997
38,631 55,965
51,046 47,111
1.220 1.445
1.337 1.562
1.458 1.373
1.399 14. Ketimun
581,205 540,122
583,139 547,141 521,535
511,485 58,000
45,267 39,767
36,426 45,975
43,430 0.989
0.787 0.687
0.625 0.843
0.797 0.788
Jumlah 8,106,144
8,407,243 9,107,113
9,200,828 9,231,611
9,659,449 817,558
895,068 904,557
979,521 965,629
1,028,986
Rata- Rata LQ
No Komoditas NasionalIndonesia
Sumatera Utara Produksi Ton
LQ Sayuran Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran : 2. Hasil perhitungan Location Quotient LQ Buah-Buahan Provinsi Sumatera Utara
2007 2008
2009 2010
2011 2012
2007 2008
2009 2010
2011 2012
2007 2008
2009 2010
2011 2012
1. Alpukat 201,635 244,215
257,642 224,278
275,953 294,200
6,808 9,093
7,481 7,644
8,083 7,954
0.293 0.345
0.285 0.262
0.273 0.288
0.291 2. Duku
178,026 158,649 195,364
228,816 171,113
258,453 9,157
15,986 15,526
13,258 20,807
32,713 0.447
0.933 0.780
0.445 1.133
1.348 0.848
3. Durian 594,842 682,323
797,798 492,139
883,969 888,127
136,940 128,803
102,580 66,206
79,659 102,756
1.998 1.748
1.261 1.034
0.840 1.232
1.352 4. Jeruk siam
2,551,635 2,391,011 2,025,840
1,937,773 1,721,880
1,498,394 961,918
856,017 724,828
781,512 573,980
350,354 3.273
3.315 3.510
3.098 3.107
2.490 3.132
5. Mangga 1,818,619 2,105,085
2,243,440 1,287,287
2,131,139 2,376,333
34,349 26,365
21,971 28,131
31,742 35,470
0.164 0.116
0.096 0.168
0.139 0.159
0.140 6. Manggis
112,722 78,674
105,558 84,538
117,595 190,287
8,613 9,387
9,957 7,750
9,332 13,182
0.663 1.105
0.925 0.704
0.740 0.738
0.813 7. Nangka
601,929 675,455 653,444
578,327 654,808
663,930 22,485
24,008 19,401
15,054 14,241
16,443 0.324
0.329 0.291
0.200 0.203
0.264 0.269
8. Nenas 2,237,858 1,433,133
1,558,196 1,406,445
1,540,626 1,781,894
119,589 144,266
134,077 102,437
183,213 262,089
0.464 0.932
0.844 0.560
1.108 1.566
0.912 9. Pepaya
621,524 717,899 772,844
675,801 958,251
906,305 22,154
23,287 27,659
29,040 36,057
31,658 0.309
0.300 0.351
0.330 0.351
0.372 0.336
10. Pisang 5,454,226 6,004,615
6,373,533 5,755,073
6,132,695 6,189,043
211,974 233,124
335,790 403,390
429,628 363,061
0.337 0.360
0.517 0.538
0.653 0.625
0.505 11 Rambutan
705,823 978,259 986,841
522,852 811,909
757,336 49,544
67,639 60,153
43,777 30,527
26,908 0.609
0.640 0.598
0.643 0.350
0.378 0.537
12. Salak 805,879 862,465
829,014 749,876
1,082,125 1,035,406
247,406 229,511
259,103 328,877
360,813 350,011
2.665 2.464
3.066 3.369
3.107 3.599
3.045 13. Markisa
106,788 138,027 120,796
132,011 140,895
134,527 11,197
11,029 6,178
5,032 5,650
1,568 0.910
0.740 0.502
0.293 0.374
0.124 0.490
15,991,506 16,469,810 16,920,311 14,075,216 16,622,958 16,974,235 1,842,134 1,778,515
1,724,704 1,832,108
1,783,732 1,594,166
Total Buah-Buahan
Location Quotient LQ Rata-Rata
LQ No Komoditas
Indonesia Ton Sumatera Utara Ton
Universitas Sumatera Utara
Lampiran : 3. Hasil perhitungan Shift Share Sayuran Provinsi Sumatera Utara
National Share
Proportional Share 2007
2012 2007
2012 E
r,i,t-n