DukuLangsat 1 Langkat - Deli Serdang 14.22

prioritas pertama untuk dikembangkan di provinsi Sumatera Utara. Komoditas tersebut merupakan komoditas basisunggulan serta mempunyai daya saing atau dengan kata lain komoditas buah-buahan tersebut mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif. Komoditas buah salak tersebut menjadi prioritas komoditas unggulan pertama karena disamping merupakan komoditas basis juga pertumbuhannya lebih cepat dibanding komoditas sayuran lainnya serta mempunyai daya saingkompetitif dibanding komoditas sayuran yang lain. Hasil gabungan analisis LQ dan Shift Share komoditas sayuran di provinsi Sumatera Utara dapat dilihat pada Tabel 4.15 Tabel 4.15. Analisis Prioritas Pengembangan Komoditas Unggulan Buah-Buahan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2007-2012 Sumber : Hasil Penelitian, Diolah Ps Ds 1. Alpukat 1 + -

2. DukuLangsat 1

+ + 3. Durian 1 + - II Langkat, Deli Serdang, Asahan, Labuhan Batu, Tapanuli Tengah, Nias, Dairi, Pematang Siantar, Toba Samosir, Mandailing Natal, Padang Sidempuan, Humbang Hasundutan, Samosir, Serdang Bedagai, Pakpak Bharat, Nias Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara 4. Jeruk Siam 1 - - III Karo, Dairi, Mandailing Natal, Pakpak Bharat 5. Mangga 1 + - 6. Manggis 1 + - 7. Nangka 1 + - 8. Nenas 1 - + 9. Pepaya 1 + + 10. Pisang 1 + + 11. Rambutan 1 + -

12. Salak

1 + + I Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Humbang Hasundutan, Padang Lawas Utara 13. Markisa 1 + - KabupatenKota No Komoditas Buah LQ Shift Share Prioritas Universitas Sumatera Utara Komoditas buah salak merupakan komoditas basis yang bertumbuh cepat dan berdaya saing dibandingkan dengan komoditas buah-buahan lainnya dimana daerah sentra utama pengembangannya adalah di kabupaten Tapanuli Selatan. Pertumbuhan buah salak yang cepat serta daya saing yang baik dipengaruhi oleh faktor lokasional misalnya kesesuaian dan kesuburan lahannya serta harganya yang cenderung mengalami kenaikan sehingga mendorong petani untuk bertanam salak. Disamping hal tersebut buah salak mempunyai daya saing yang baik, selain dikomsumsi langsung juga menjadi bahan baku untuk sirup salak, madu salak, nagogo grand minuman supplemen, whine salak, keripik salak, dodok salak, kecap dan kurma salak. Sementara itu komoditas buah-buahan yang menjadi prioritas pengembangan kedua di provinsi Sumatera Utara adalah durian. Komoditas durian tersebut merupakan komoditas basis dan bertumbuh cepat di kabupaten Langkat, Tapanuli Tengah, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Nias Selatan, Padang Lawas dan Padang Lawas Utara. Komoditas buah durian meskipun merupakan komoditas basis dan pertumbuhannya cepat di provinsi Sumatera Utara akan tetapi tidak berdaya saing dibandingkan komoditas buah-buahan yang lain. Salah satu yang menyebabkan rendahnya daya saing durian lokal tersebut disebabkan masuknya buah durian dari daerah lain di sekitar provinsi Sumatera Utara dan bahkan masuknya durian impor. Masuknya durian ke provinsi Sumatera Utara membuat harga durian lokal tertekan karena umumnya harga durian dari luar bahkan impor tersebut cenderung lebih murah dibanding harga durian lokal. Disamping itu petani bertanam durian hanya sebagai usaha sampingan disamping usaha tani utamanya yaitu tanaman pangan. Universitas Sumatera Utara Komoditas buah-buahan yang menjadi prioritas pengembangan ketiga alternatif di provinsi Sumatera Utara adalah jeruk siam. Jeruk Siam merupakan komoditas basisunggulan di kabupaten Karo, Dairi, Mandailing Natal dan Pakpak Bharat, akan tetapi pertumbuhannya lambat dan tidak berdaya saing. Pertumbuhan komoditas jeruk siam di provinsi sumatera utara lambat disebabkan merebaknya hama dan penyakit lalat buah yang menyerang daerah sentra utama jeruk siam di provinsi Sumatera Utara, harga jeruk yang fluktuati dan cenderung menurun membuat petani banyak beralih ke komoditas yang lain seperti kopi. Masuknya jeruk impor dari china dan Thailand juga membuat harga jeruk siam lokal semakin tertekan sehingga jeruk siam lokal daya saingnya menurun karena harga jeruk impor cenderung lebih murah Perkembangan harga rata-rata jeruk dan salak di tingkat produsen dapat dilihat pada gambar 4.9. Sumber : Dinas Pertanian dan BPS Provinsi Sumatera Utara diolah Penentuan komoditas hortikultura unggulan diperlukan sebagai dasar untuk perumusan pola kebijakan pembangunan pertanian khususnya sub sektor hortikultura Universitas Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara di masa mendatang, sehingga kebijaksanaan pembangunan pertanian dapat di arahkan untuk menggerakkan komoditas yang berpotensi unggulan. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat menentukan alokasi dan prioritas anggaran untuk komoditas hortikultura secara signifikan dalam memacu perkembangan atau pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga mendorong tercapainya kesejahteraan masyarakat. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Komoditas Unggulan Sub Sektor Hortikultura di Provinsi Sumatera Utara maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. a. Komoditas sayuran yang merupakan komoditas basis unggulan di provinsi Sumatera Utara adalah cabe besar, kembang kol, buncis, kolkubis, petsaisawi, kentang, tomat dan terung. Komoditas sayuran terung merupakan komoditas yang menjadi basisunggulan paling banyak di kabupatenkota yang ada di provinsi Sumatera Utara yaitu terdapat di 24 kabupaten kota, Sementara komoditas sayuran kembang kol merupakan komoditas yang menjadi basisunggulan paling sedikit di kabupatenkota yakni hanya terdapat di kabupaten karo. b. Sementara Komoditas buah-buahan yang merupakan komoditas basis unggulan di provinsi Sumatera Utara adalah adalah jeruk siam, salak dan durian. Komoditas buah-buahan durian merupakan komoditas yang menjadi basisunggulan paling banyak di kabupatenkota yang ada di provinsi Sumatera Utara yaitu terdapat di 17 kabupaten kota, Sementara komoditas buah jeruk siam dan salak merupakan komoditas yang menjadi basisunggulan di 4 kabupatenkota yang ada di provinsi Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 2. a. Komoditas sayuran yang bertumbuh cepat dan berdaya saingkompetitif di provinsi Sumatera Utara adalah bawang merah, cabe besar, cabe rawit, tomat, terung dan buncis. Komoditas sayuran cabe besar merupakan komoditas yang bertumbuh cepat dan berdaya saing paling banyak di kabupatenkota yang ada di provinsi Sumatera Utara yaitu terdapat di 11 kabupaten kota, Sementara komoditas sayuran buncis merupakan komoditas yang bertumbuh cepat dan berdaya saing paling sedikit di kabupatenkota yakni hanya terdapat di 3 kabupatenkota yang ada di provinsi Sumatera Utara. b. Sementara Komoditas Buah-buahan yang bertumbuh cepat dan berdaya saingkompetitif adalah dukulangsat, pisang dan salak. Komoditas buah pisang merupakan komoditas yang bertumbuh cepat dan berdaya saing paling banyak di kabupatenkota yang ada di provinsi Sumatera Utara yaitu terdapat di 9 kabupaten kota, Sementara komoditas buah duku dan salak merupakan komoditas yang bertumbuh cepat dan berdaya saing di 6 kabupatenkota yang ada di provinsi Sumatera Utara. 3. a. Komoditas sayuran prioritas pertama untuk dikembangkan adalah kentang, cabe besar, tomat, terung dan buncis. Prioritas kedua untuk pengembangan komoditas sayuran adalah kolkubis dan petsai sawi. Prioritas ketiga untuk dikembangkan adalah kembang kol. b. Komoditas buah-buahan yang menjadi prioritas pertama untuk dikembangkan di Provinsi Sumatera Utara adalah buah salak, prioritas kedua adalah durian serta prioritas ketiga untuk dikembangkan adalah komoditas jeruk siam. Universitas Sumatera Utara

5.2. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan di atas, penulis menyarankan beberapa hal untuk pihak-pihak yang terkait, yaitu : 1. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan pemerintah Kabupaten Kota dalam rangka meningkatkan perekonomiannya agar lebih mengutamakan pengembangan komoditas-komoditas unggulan dengan tidak mengabaikan komoditas-komoditas lainnya dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sektor pertaniannya khususnya sub sektor hortikultura sehingga dapat berkontribusi meningkatkan PDRB. 2. Untuk Instansi terkait dalam memberikan ijin impor produk hortikultura untuk pintu masuk pelabuhan Belawan perlu mempertimbangkan komoditas basisunggulan hortikultura yang diproduksi di Provinsi Sumatera Utara sehingga tidak menimbulkan dampak bagi petani hortikultura di provinsi Sumatera Utara 3. Komoditas sayuran dan buah-buahan adalah komoditas yang mudah rusakperishable terutama sayuran untuk itu diperlukan perencanaan produksi dan jadwal produksi di semua kabupatenkota. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi over supply kelebihan pasokan hingga harga bisa lebih stabil, kebijakan ini perlu lebih dimantapkan dan disosialisasikan. 4. Agar luas pertanaman bisa menciptakan Economic of Scale, misalnya dengan volume yang cukup produk dapat dipasarkan ke pasar yang lebih luas sehingga bisa meningkatkan margin petani. Kebijakan One Village One Product perlu diperluas menjadi beberapa village atau beberapa kecamatan agar tercipta Economic of Scale. Universitas Sumatera Utara 5. Penelitian ini masih terbatas pada tahap menentukan komoditas unggulan, untuk mendukung komoditas unggulan tersebut perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan model analisis yang lain yaitu dengan : a. Analisis kelayakan usaha tani b. Analisis Term of Trend analisa Nilai Tukar Petani Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Adisasmita, R. 2005. Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. Graha Ilmu. Yogyakarta. Arsyad, L. 1999 Ekonomi Pembangunan. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta. Azis, Iwan J, 1993. lmu Ekonomi Regional dan Beberapa Aplikasinya di Indonesia, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. A Nur Azisa. 2008. Analisis Prioritas Pengembangan Wilayah Berdasarkan Potensi Pertanian Padi. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Badan Pusat Statistik, 2012.Sumatera Utara Dalam Angka 2012 SUDA 2012, Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, 2013.Statistik Tanaman Hortikultura Sumatera Utara Tahun 2012 . Baehaqi Achmad.2010. Pengembangan Komoditas Unggulan Tanaman Pangan di Kabupaten Tengah. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Ditjen Hortikultura, 2011. Pedoman Umum Pengembangan Hortikultura Tahun 2012, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian. ………….., 2011. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Hortikultura Tahun 2010- 2014 , Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian. Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, 2012. Pembangunan Hortikultura di Sumatera Utara . Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara 2013. …………………………………………….,2013. Gambaran Pertanian di Provinsi Sumatera Utara. Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara. Glasson, J. 1977. Pengantar Perencanaan Regional. Terjemahan Paul Sitohang, Lembaga Penerbit Fakutas Ekonomi UI. Jakarta Handewi, Rachman. 2003. Penentuan Komoditas Unggulan Nasional di Tingkat Provinsi. Makalah Lokakarya “Sintesis Komodias Unggulan Nasional”. Bogor. Hendayana, R. 2003. Aplikasi Metode Location Quotient LQ Dalam Penentuan Komoditas Unggulan Nasional . Jurna Informatika Pertanian Volume 12 Desember 2003. Universitas Sumatera Utara Kuncoro, Mudrajad. 2004. Metode Kuantitatif, Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. ……………, 2005. Strategi, Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif ?. Erlangga . Jakarta. Tobing, F,H,L. 2011. Perencanaan Sektor Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Wilayah di Kabupaten Tapanuli Utara. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan. Miraza. B. H. 2005. Peran Kebijakan Publik Dalam Perencanaan Wilayah. Wahana Hijau. Jurnal Perencanaan dan Pembangunan Wilayah . Vol. 1 Nomor 2 Desember 2005. Nainggolan, H,L. 2011. Peranan Analisis Komoditi Unggulan Bagi Pengembangan Tanaman Pangan Dala Rangka Menciptakan Kemandirian Pangan di Kabupaten Toba Samosir. Buletin Ketahanan Pangan, Volume 4 No. 1 Bulan Oktober 2011. Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara. Medan Nuning, Setyowati. 2011. Strategi Pengembangan Subsektor Peternakan dalam Rangka Memperkuat Sektor Pertanian di Kabupaten Boyolali Sains Peternakan Vol. 9 1, Maret 2011. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 15PermentanOT.14032012, Tentang Perubahan atas perubahan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 89PermentanOT.140122012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 37KptsHK.06012006 Tentang Persyaratan Teknis dan Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Buah-Buahan danatau Sayuran buah segar ke Dalam Wilayah Negara RI Peraturan Menteri Pertanian Nomor 86PermentanOT.14082013, Tentang Rekomendasi Impor Produk Hortikultura. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 47M-DAGPER82013, Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 16M- DAGPER42013 Tentang Ketentuan Impor Produk Hortikultura. Rahmadani, S. 2008. Perencanaan Strategis Pengembangan Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Tanah Datar. Skripsi Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Padang. Tidak Dipublikasikan. Richardson H W, 1975. Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi Regional. Terjemahan Paul Sitohang, Lembaga Penerbit Fakutas Ekonomi UI. Jakarta Universitas Sumatera Utara Rochmiyati, H. 2003. Analisis Unggulan Komoditi Pertanian di Kabupaten Pontianak. Tesis S-2 Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Setiono, Dedi NS. 2011. Ekonomi Pengembangan Wilayah : Teori dan Analisis, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Jakarta Sianturi, P. 2013. Analisis Potensi Sektor Pertanian Dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Dairi. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana, Uniersitas Sumatera Utara. Medan. Simatupang, P. 1997. Akselerasi Pembangunan Pertanian dan Perdesaan Melalui Strategi Keterkaitan Berspektrum Luas . Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. Bogor. Siregar, H. 2011. Analisis Potensi Pengembangan Perkebunan Karet Rakyat di Kabupaten Mandailing Natal Propinsi Sumatera Utara. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Sirojuzilam Dan Mahalli, K. 2010 Regional. Pembangunan, Perencanaan dan Ekonomi. USU Press. Medan. Sjafrijal, 2008. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi, Baduose Media, Padang. ………., 2012. Ekonomi Wilayah dan Perkotaan, PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Tarigan, R. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Bumi Aksara. Jakarta. …………...2007. Ekonomi Regional. Teori dan Aplikasi. Bumi Aksara. Jakarta. Umi, B. 2011. Strategi Pengembangan Perikanan Tambak Sebagai Sub Sektor Unggulan Di Kabupaten Sidoarjo : Seminas Competitive Advantage I - Articles Vol 1, No 1 2011. Undang-Undang No. 13 Tahun 2010 Tentang Hortikultura. Wulandari, N, I, 2010. Penentuan Agribisnis Unggulan Komoditi Pertanian Berdasarkan Nilai Produksi di Kabupaten Grobogan. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang. Universitas Sumatera Utara Lampiran : 1. Hasil perhitungan Location Quotient LQ Sayuran Provinsi Sumatera Utara 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2007 2008 2009 2010 2011 2012 1. Bawang Merah 802,810 853,615 965,164 1,048,934 893,124 964,195 11,005 12,071 12,655 9,413 12,449 14,156 0.136 0.133 0.132 0.084 0.133 0.138 0.126 2. Bawang Daun 479,924 547,743 549,365 541,374 526,774 596,805 19,124 18,678 13,865 16,957 9,199 12,366 0.395 0.320 0.254 0.294 0.167 0.195 0.271 3. Kentang 1,003,732 1,071,543 1,176,304 1,060,805 955,488 1,094,232 90,634 130,296 129,587 126,203 123,078 128,965 0.895 1.142 1.109 1.117 1.231 1.106 1.100 4. KolKubis 1,288,738 1,323,702 1,358,113 1,385,044 1,363,741 1,450,037 157,038 207,640 210,239 196,718 173,565 180,162 1.208 1.473 1.559 1.334 1.217 1.166 1.326 5. Kembang Kol 124,252 109,497 96,038 101,205 113,491 135,824 22,065 22,871 18,695 22,855 19,584 22,823 1.761 1.962 1.960 2.121 1.650 1.577 1.838 6. PetsaiSawi 564,912 565,636 562,838 583,770 580,969 594,911 75,111 77,147 63,911 87,757 60,471 65,215 1.318 1.281 1.143 1.412 0.995 1.029 1.196 7. Wortel 350,170 367,111 358,014 403,827 526,917 465,527 40,464 38,733 32,248 44,285 28,178 29,995 1.146 0.991 0.907 1.030 0.511 0.605 0.865 8. Kacang Panjang 488,499 455,524 483,793 489,449 458,307 455,562 46,812 41,991 34,627 10,922 47,610 50,593 0.950 0.866 0.721 0.210 0.993 1.043 0.797 9. Cabe Besar 676,827 695,707 787,433 807,160 888,852 954,310 130,385 136,414 154,799 196,347 197,810 197,409 1.910 1.842 1.979 2.285 2.128 1.942 2.014 10. Cabe Rawit 451,965 457,353 591,294 521,704 594,227 702,214 17,542 19,438 30,377 41,653 35,446 48,361 0.385 0.399 0.517 0.750 0.570 0.647 0.545 11. Tomat 635,474 725,973 853,061 891,616 954,046 893,463 76,699 69,134 90,147 84,345 93,387 112,390 1.197 0.894 1.064 0.889 0.936 1.181 1.027 12. Terung 390,846 427,166 451,564 482,305 519,481 518,787 39,861 34,391 35,009 49,675 67,831 76,010 1.011 0.756 0.781 0.967 1.248 1.375 1.023 13. Buncis 266,790 266,551 290,993 336,494 334,659 322,097 32,818 40,997 38,631 55,965 51,046 47,111 1.220 1.445 1.337 1.562 1.458 1.373 1.399 14. Ketimun 581,205 540,122 583,139 547,141 521,535 511,485 58,000 45,267 39,767 36,426 45,975 43,430 0.989 0.787 0.687 0.625 0.843 0.797 0.788 Jumlah 8,106,144 8,407,243 9,107,113 9,200,828 9,231,611 9,659,449 817,558 895,068 904,557 979,521 965,629 1,028,986 Rata- Rata LQ No Komoditas NasionalIndonesia Sumatera Utara Produksi Ton LQ Sayuran Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Lampiran : 2. Hasil perhitungan Location Quotient LQ Buah-Buahan Provinsi Sumatera Utara 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2007 2008 2009 2010 2011 2012 1. Alpukat 201,635 244,215 257,642 224,278 275,953 294,200 6,808 9,093 7,481 7,644 8,083 7,954 0.293 0.345 0.285 0.262 0.273 0.288 0.291 2. Duku 178,026 158,649 195,364 228,816 171,113 258,453 9,157 15,986 15,526 13,258 20,807 32,713 0.447 0.933 0.780 0.445 1.133 1.348 0.848 3. Durian 594,842 682,323 797,798 492,139 883,969 888,127 136,940 128,803 102,580 66,206 79,659 102,756 1.998 1.748 1.261 1.034 0.840 1.232 1.352 4. Jeruk siam 2,551,635 2,391,011 2,025,840 1,937,773 1,721,880 1,498,394 961,918 856,017 724,828 781,512 573,980 350,354 3.273 3.315 3.510 3.098 3.107 2.490 3.132 5. Mangga 1,818,619 2,105,085 2,243,440 1,287,287 2,131,139 2,376,333 34,349 26,365 21,971 28,131 31,742 35,470 0.164 0.116 0.096 0.168 0.139 0.159 0.140 6. Manggis 112,722 78,674 105,558 84,538 117,595 190,287 8,613 9,387 9,957 7,750 9,332 13,182 0.663 1.105 0.925 0.704 0.740 0.738 0.813 7. Nangka 601,929 675,455 653,444 578,327 654,808 663,930 22,485 24,008 19,401 15,054 14,241 16,443 0.324 0.329 0.291 0.200 0.203 0.264 0.269 8. Nenas 2,237,858 1,433,133 1,558,196 1,406,445 1,540,626 1,781,894 119,589 144,266 134,077 102,437 183,213 262,089 0.464 0.932 0.844 0.560 1.108 1.566 0.912 9. Pepaya 621,524 717,899 772,844 675,801 958,251 906,305 22,154 23,287 27,659 29,040 36,057 31,658 0.309 0.300 0.351 0.330 0.351 0.372 0.336 10. Pisang 5,454,226 6,004,615 6,373,533 5,755,073 6,132,695 6,189,043 211,974 233,124 335,790 403,390 429,628 363,061 0.337 0.360 0.517 0.538 0.653 0.625 0.505 11 Rambutan 705,823 978,259 986,841 522,852 811,909 757,336 49,544 67,639 60,153 43,777 30,527 26,908 0.609 0.640 0.598 0.643 0.350 0.378 0.537 12. Salak 805,879 862,465 829,014 749,876 1,082,125 1,035,406 247,406 229,511 259,103 328,877 360,813 350,011 2.665 2.464 3.066 3.369 3.107 3.599 3.045 13. Markisa 106,788 138,027 120,796 132,011 140,895 134,527 11,197 11,029 6,178 5,032 5,650 1,568 0.910 0.740 0.502 0.293 0.374 0.124 0.490 15,991,506 16,469,810 16,920,311 14,075,216 16,622,958 16,974,235 1,842,134 1,778,515 1,724,704 1,832,108 1,783,732 1,594,166 Total Buah-Buahan Location Quotient LQ Rata-Rata LQ No Komoditas Indonesia Ton Sumatera Utara Ton Universitas Sumatera Utara Lampiran : 3. Hasil perhitungan Shift Share Sayuran Provinsi Sumatera Utara National Share Proportional Share 2007 2012 2007 2012 E

r,i,t-n

E

r,i,t

E N,i,t-n E N,i,t a b c d e f f - a 1 Bawang Merah 11,005 14,156 802,810 964,195 1.1916 13,113.79 2,108.79 2 Bawang Daun 19,124 12,366 479,924 596,805 1.1916 22,788.55 3,664.55 3 Kentang 90,634 128,965 1,003,732 1,094,232 1.1916 108,001.35 17,367.35 4 Kol Kubis 157,038 180,162 1,288,738 1,450,037 1.1916 187,129.73 30,091.73 5 Kembang Kol 22,065 22,823 124,252 135,824 1.1916 26,293.11 4,228.11 6 Petsai Sawi 75,111 65,215 564,912 594,911 1.1916 89,503.82 14,392.82 7 Wortel 40,464 29,995 350,170 465,527 1.1916 48,217.74 7,753.74 8 Kacang Panjang 46,812 50,593 488,499 455,562 1.1916 55,782.15 8,970.15 9 Cabe Besar 130,385 197,409 676,827 954,310 1.1916 155,369.46 24,984.46 10 Cabe Rawit 17,542 48,361 451,965 702,214 1.1916 20,903.41 3,361.41 11 Tomat 76,699 112,390 635,474 893,463 1.1916 91,396.12 14,697.12 12 Terung 39,861 76,010 390,846 518,787 1.1916 47,499.19 7,638.19 13 Buncis 32,818 47,111 266,790 322,097 1.1916 39,106.61 6,288.61 14 Ketimun 58,000 43,430 581,205 511,485 1.1916 69,114.00 11,114.00 817,558 1,028,986 8,106,144 9,659,449 156,661.03 Jumlah No Komoditi Sumatera Utara Indonesia ∑E N,i,t ∑E N,i,t-n a x e National Share Ns E N,i,t E N,i,t-n ∑E N,i,t ∑E N,i,t-n b c d a x d 1 Bawang Merah 11,005 1.2010 1.1916 0.0094 103.49 2 Bawang Daun 19,124 1.2435 1.1916 0.0519 992.92 3 Kentang 90,634 1.0902 1.1916 -0.1015 9,195.47 4 Kol Kubis 157,038 1.1252 1.1916 -0.0665 10,436.77 5 Kembang Kol 22,065 1.0931 1.1916 -0.0985 2,173.20 6 Petsai Sawi 75,111 1.0531 1.1916 -0.1385 10,404.18 7 Wortel 40,464 1.3294 1.1916 0.1378 5,576.36 8 Kacang Panjang 46,812 0.9326 1.1916 -0.2590 12,126.41 9 Cabe Besar 130,385 1.4100 1.1916 0.2184 28,470.35 10 Cabe Rawit 17,542 1.5537 1.1916 0.3621 6,351.44 11 Tomat 76,699 1.4060 1.1916 0.2144 16,441.00 12 Terung 39,861 1.3273 1.1916 0.1357 5,410.10 13 Buncis 32,818 1.2073 1.1916 0.0157 514.79 14 Ketimun 58,000 0.8800 1.1916 -0.3116 18,071.56 817,558 1,452.86 Proportional Shift Ps 2007 E

r,i,t-n

a Jumlah No Komoditi Sumatera Utara NasionalIndonesia b - c Universitas Sumatera Utara Differential Share 2012 2012 2007 E

r,i,t

E N,i,t E N,i,t-n E

r,i,t-n

b x c a b c d a - d 1 Bawang Merah 14,156 1.2010 11,005 13,217.28 938.72 2 Bawang Daun 12,366 1.2435 19,124 23,781.48 11,415.48 3 Kentang 128,965 1.0902 90,634 98,805.88 30,159.12 4 Kol Kubis 180,162 1.1252 157,038 176,692.96 3,469.04 5 Kembang Kol 22,823 1.0931 22,065 24,119.92 1,296.92 6 Petsai Sawi 65,215 1.0531 75,111 79,099.64 13,884.64 7 Wortel 29,995 1.3294 40,464 53,794.10 23,799.10 8 Kacang Panjang 50,593 0.9326 46,812 43,655.73 6,937.27 9 Cabe Besar 197,409 1.4100 130,385 183,839.81 13,569.19 10 Cabe Rawit 48,361 1.5537 17,542 27,254.85 21,106.15 11 Tomat 112,390 1.4060 76,699 107,837.11 4,552.89 12 Terung 76,010 1.3273 39,861 52,909.29 23,100.71 13 Buncis 47,111 1.2073 32,818 39,621.40 7,489.60 14 Ketimun 43,430 0.8800 58,000 51,042.44 7,612.44 1,028,986 817,558 975,671.89 53,314.11 Jumlah No Komoditi Sumatera Utara Sumatera Utara Differential Shift Ds Universitas Sumatera Utara Lampiran : 4. Hasil Perhitungan Shift Share Buah-Buahan Provinsi Sumatera Utara National Share Proportional Share 2007 2012 2007 2012 E

r,i,t-n

E

r,i,t

E N,i,t-n E N,i,t a b c d e f f - a 1. Alpukat 6,808 7,954 201,635 294,200 1.0615 7,226.37 418.37 2. Duku 9,157 32,713 178,026 258,453 1.0615 9,719.73 562.73 3. Durian 136,940 102,756 594,842 888,127 1.0615 145,355.40 8,415.40 4. Jeruk siam 961,918 350,354 2,551,635 1,498,394 1.0615 1,021,030.95 59,112.95 5. Mangga 34,349 35,470 1,818,619 2,376,333 1.0615 36,459.86 2,110.86 6. Manggis 8,613 13,182 112,722 190,287 1.0615 9,142.30 529.30 7. Nangka 22,485 16,443 601,929 663,930 1.0615 23,866.78 1,381.78 8. Nenas 119,589 262,089 2,237,858 1,781,894 1.0615 126,938.13 7,349.13 9. Pepaya 22,154 31,658 621,524 906,305 1.0615 23,515.43 1,361.43 10. Pisang 211,974 363,061 5,454,226 6,189,043 1.0615 225,000.48 13,026.48 11. Rambutan 49,544 26,908 705,823 757,336 1.0615 52,588.64 3,044.64 12. Salak 247,406 350,011 805,879 1,035,406 1.0615 262,609.89 15,203.89 13. Markisa 11,197 1,568 106,788 134,527 1.0615 11,885.09 688.09 1,842,134 1,594,166 15,991,506 16,974,235 113,205.05 ∑E N,i,t ∑E N,i,t-n a x e National Share Ns Jumlah No Jenis Buah Sumatera Utara Indonesia E N,i,t E N,i,t-n ∑E N,i,t ∑E N,i,t-n b c d a x d 1. Alpukat 6,808 1.4591 1.0615 0.3976 2,707.00 2. Duku 9,157 1.4518 1.0615 0.3903 3,574.15 3. Durian 136,940 1.4930 1.0615 0.4316 59,102.42 4. Jeruk siam 961,918 0.5872 1.0615 -0.4742 456,165.02 5. Mangga 34,349 1.3067 1.0615 0.2452 8,422.91 6. Manggis 8,613 1.6881 1.0615 0.6267 5,397.38 7. Nangka 22,485 1.1030 1.0615 0.0416 934.27 8. Nenas 119,589 0.7962 1.0615 -0.2652 31,715.39 9. Pepaya 22,154 1.4582 1.0615 0.3967 8,789.48 10. Pisang 211,974 1.1347 1.0615 0.0733 15,531.58 11. Rambutan 49,544 1.0730 1.0615 0.0115 571.19 12. Salak 247,406 1.2848 1.0615 0.2234 55,261.35 13. Markisa 11,197 1.2598 1.0615 0.1983 2,220.46 1,842,134 325,368.23 Proportional Share Ps 2007 Jumlah No Jenis Buah Sumatera Utara NasionalIndonesia b - c E

r,i,t-n

a Universitas Sumatera Utara Differential Share 2012 2012 2007 E

r,i,t

E N,i,t E N,i,t-n E

r,i,t-n

b x c a b c d a - d 1. Alpukat 7,954 1.4591 6,808 9,933.38 1,979.78 2. Duku 32,713 1.4518 9,157 13,293.87 19,419.53 3. Durian 102,756 1.4930 136,940 204,457.82 101,702.12 4. Jeruk siam 350,354 0.5872 961,918 564,865.93 214,511.93 5. Mangga 35,470 1.3067 34,349 44,882.77 9,412.37 6. Manggis 13,182 1.6881 8,613 14,539.67 1,357.87 7. Nangka 16,443 1.1030 22,485 24,801.04 8,357.64 8. Nenas 262,089 0.7962 119,589 95,222.74 166,865.76 9. Pepaya 31,658 1.4582 22,154 32,304.92 647.02 10. Pisang 363,061 1.1347 211,974 240,532.07 122,528.63 11. Rambutan 26,908 1.0730 49,544 53,159.83 26,252.03 12. Salak 350,011 1.2848 247,406 317,871.24 32,139.26 13. Markisa 1,568 1.2598 11,197 14,105.55 12,537.55 1,594,166 1,842,134.00 1,629,970.82 35,805.12 Jumlah No Jenis Buah Sumatera Utara Sumatera Utara Differential Shift Ds Universitas Sumatera Utara Lampiran : 5. Hasil perhitungan Location Quotient LQ Sayuran per KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara Bawang Merah Bawang Daun Kentang Kol Kubis Kembang Kol Petsai Sawi Wortel Kacang Panjang Cabe Besar Cabe Rawit Tomat Terung Buncis Ketimun 1 Medan - - - - 0.021 5.125 - 5.770 0.353 0.639 - 3.324 - - 2 Langkat - - - - 0.720 0.524 - 8.232 1.466 0.767 0.120 4.076 0.012 3.883 3 Deli Serdang - - - - - 1.051 - 1.147 1.109 0.720 - 1.081 - 0.982 4 Simalungun 1.651 0.133 1.649 1.641 0.002 0.390 0.096 1.019 0.733 1.650 0.823 0.608 1.072 0.577 5 Tanah Karo 0.252 1.482 0.897 1.108 2.376 1.484 1.949 0.024 0.720 0.400 1.558 0.399 1.382 0.065 6 Asahan - - - - - 1.630 - 7.105 1.019 1.585 - 3.589 0.035 5.099 7 Labuhan Batu - - - - - - - 8.862 1.456 5.271 - 3.135 - 3.879 8 Tapanuli Utara 0.744 4.010 0.575 0.549 0.413 0.904 3.859 1.512 0.857 1.795 0.738 1.269 1.281 1.254 9 Tapanuli Tengah - - - - - - - 8.945 0.970 2.573 0.176 4.811 - 4.216 10 Tapanuli Selatan 0.262 3.115 0.026 - 0.014 1.447 - 3.511 1.399 0.787 1.479 1.093 1.642 3.712 11 Nias - 1.436 - - - 0.134 - 7.103 1.201 4.266 0.129 3.392 0.932 3.861 12 Dairi 3.942 0.032 1.310 1.320 0.092 0.077 0.660 0.117 1.071 3.473 0.798 0.113 1.098 0.051 13 Tebing Tinggi - - - - - 2.405 - 5.962 0.350 0.725 - 2.807 - 7.760

14 Tanjung Balai -

- - - - 1.662 - 10.148 0.685 1.340 - 3.347 - 4.460 15 Binjai - - - - - 0.069 - 10.988 1.083 0.311 - 1.863 - 6.871 16 Pematang Siantar - - - - - 4.412 9.975 1.167 0.096 - 3.292 - 1.523 17 Toba Samosir 8.858 3.025 0.304 0.145 0.181 0.438 2.091 1.278 5.165 0.644 1.750 0.922 1.419 18 Mandailing Natal 0.165 4.010 0.337 0.121 0.026 1.071 2.817 1.650 1.456 1.287 1.210 0.786 3.116 19 Padang Sidempuan 0.429 3.264 0.003 0.006 0.169 1.716 0.036 3.424 0.777 0.713 1.419 1.845 1.955 4.239 20 Humbang Hasundutan 5.330 3.641 1.051 1.026 0.577 0.775 1.447 0.627 0.967 1.940 1.072 0.310 0.390 0.619 21 Samosir 6.527 0.060 5.151 0.409 - 0.005 - 0.226 0.561 0.391 0.528 0.013 0.001 0.064 22 Serdang Bedagai - - - - - 3.311 0.001 2.618 0.509 1.914 0.084 4.873 - 5.310 23 Pakpak Bharat - - 1.327 - - 0.037 - 1.809 2.985 5.396 0.813 0.226 - 0.051 24 Nias selatan - 0.810 - - - 0.137 - 5.980 0.541 1.529 0.027 1.133 0.515 2.171 25 Batu Bara - - - - - 0.251 - 2.537 2.980 0.582 0.014 1.569 0.085 1.647 26 Padang Lawas - 5.721 - - - 0.614 - 4.282 0.817 1.268 1.047 2.349 0.728 2.719 27 Padang Lawas Utara 0.807 0.055 - - - 0.010 - 4.949 1.272 2.478 0.612 2.772 0.131 3.428 28 Labuhan Batu Utara - - - - - - - 11.220 0.740 1.398 0.020 0.806 - - 29 Labuhan Batu Selatan - - - - - - - 3.890 0.745 2.270 - 1.208 - 1.610 30 Nias Utara - 1.991 - - - - - 3.239 0.522 2.004 - 1.345 0.007 2.356 31 Nias Barat - 0.176 - - - 0.753 - 4.780 0.552 1.338 - 1.346 0.104 0.959 32 Gunung Sitoli - - - - - - - 6.618 0.413 1.029 1.380 0.984 1.818 No Kabupaten Kota Nilai rata-rata Location Quotient LQ Universitas Sumatera Utara Lampiran : 6. Hasil perhitungan Location Quotient LQ Buah-Buahan per KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara Alpukat Duku Durian Jeruk Siam Mangga Manggis Nangka Nenas Pepaya Pisang Rambutan Salak Markisa 1 Medan 11.670 1.980 0.430 0.040 26.320 2.490 9.310 0.040 7.910 0.640 4.910 0.020 2.000 2 Langkat 0.335 1.259 2.424 0.039 2.094 3.374 5.608 0.041 3.599 2.129 6.143 0.012 0.347 3 Deli Serdang 0.660 2.640 1.310 0.020 0.960 2.520 1.210 0.040 3.650 3.950 1.510 0.060 0.350 4 Simalungun 1.370 0.240 0.720 0.430 0.800 0.140 0.640 2.490 1.740 3.240 0.150 0.010 1.350 5 Tanah Karo 0.610 0.050 0.040 2.760 0.160 0.010 0.010 0.000 0.010 0.040 0.010 0.000 2.670 6 Asahan 1.340 0.650 1.330 0.090 5.240 2.110 5.690 0.020 7.920 2.150 8.050 0.100 0.090 7 Labuhan Batu 0.370 10.090 5.030 0.140 2.360 4.020 6.200 0.140 12.440 0.970 4.080 0.010 0.410 8 Tapanuli Utara 0.760 0.555 0.817 0.167 0.450 0.160 0.589 9.767 0.081 0.450 0.302 0.024 0.014 9 Tapanuli Tengah 0.413 3.302 11.628 0.296 3.774 5.329 2.183 0.017 1.958 0.254 2.248 0.012 0.120 10 Tapanuli Selatan 0.534 0.723 0.467 0.034 0.397 1.141 0.654 0.035 0.419 0.092 1.677 5.448 0.007 11 Nias 1.540 17.770 2.810 0.240 2.480 5.790 2.070 0.090 4.820 2.270 0.780 0.010 - 12 Dairi 17.224 1.494 4.335 1.339 0.411 1.826 1.321 0.053 0.550 0.888 0.128 0.003 0.029 13 Tebing Tinggi 6.883 0.719 0.977 0.066 6.044 6.565 4.357 0.387 12.785 1.177 9.924 0.007 0.479 14 Tanjung Balai 0.374 - - 0.001 12.893 0.772 17.415 0.014 3.378 2.539 0.163 - - 15 Binjai 5.924 4.405 0.442 0.053 5.381 4.911 6.688 0.023 1.339 0.290 23.316 0.004 0.089 16 Pematang Siantar 29.858 1.882 2.618 0.059 8.272 1.734 5.831 0.034 11.484 0.736 4.212 0.108 0.865 17 Toba Samosir 10,330 2.401 7.280 0.789 5.886 0.233 4.661 0.550 2.014 0.631 0.103 0.004 1.773 18 Mandailing Natal 3.204 2.562 3.369 1.233 6.172 12.825 7.181 0.033 1.205 0.446 1.561 0.041 0.683 19 Padang Sidempuan 3.518 1.996 2.028 0.362 1.366 2.066 7.059 0.017 2.098 0.281 1.732 3.509 4.351 20 Humbang Hasundutan 3.578 2.140 2.748 0.329 2.052 0.332 3.887 0.079 0.592 0.695 0.053 3.023 1.728 21 Samosir 46.137 0.272 4.795 0.058 22.011 - 0.206 0.360 1.686 0.358 0.108 0.001 0.134 22 Serdang Bedagai 7.851 1.112 1.390 0.006 4.122 0.757 8.839 0.002 0.124 1.129 0.914 0.001 0.115 23 Pakpak Bharat 1.239 0.962 2.332 1.303 1.946 0.829 6.456 0.896 0.682 1.569 1.768 0.003 - 24 Nias selatan 0.311 8.413 1.473 0.038 4.470 2.443 3.383 0.262 3.068 1.385 0.288 0.001 0.013 25 Batu Bara 0.890 0.066 0.211 0.021 12.986 1.513 1.729 0.032 0.388 0.657 3.271 0.008 - 26 Padang Lawas 0.190 27.460 2.630 0.080 3.030 7.420 5.400 0.010 2.660 0.530 2.610 0.080 0.020 27 Padang Lawas Utara 0.610 2.690 1.890 0.040 19.520 3.330 2.880 0.020 3.340 0.240 3.370 1.130 0.020 No Kabupaten Kota Nilai rata-rata Location Quotient LQ Universitas Sumatera Utara Lampiran : 7. Hasil Perhitungan Shift Share Sayuran per KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara Ns Ps Ds Ns Ps Ds Ns Ps Ds Ns Ps Ds Ns Ps Ds Ns Ps Ds 1. Medan - - - 140.06 138.35 308.01 2,276.00 355.15 890.27 342.71

2. Langkat -

- - 705.49 696.83 6,936.68 10,585.00 82.50 65.95 78.44 641.35 1,607.70 5,855.95 30.00

3. Deli Serdang 14.22

1.52 70.75 6,917.15 6,832.32 29,793.97 11,383.00 86.07 68.80 232.66 4,021.48 10,080.81 18,269.69

3.10 2.12

138.77 4. Simalungun 1,213.71 130.07 287.02 5,614.12 5,545.27 14,591.71 2,700.42 15,644.98 20,188.50 3,639.98 2,909.76 362.93 1,820.61 4,563.80 4,825.41 2,166.63 1,482.19 2,044.19 5. Karo 545.92 58.51 1,689.43 8,569.40 8,464.31 563.79 107.84 624.77 23,697.39 12,989.16 10,383.40 2,836.56 68.27 171.14 24,343.58 5,005.64 3,424.35 2,143.99

6. Asahan -

- - 808.21 798.29 3,532.70 57.93 335.61 868.46 623.56 1,563.10 3,111.86 7. Labuhan Batu - - - 228.15 225.35 1,314.69 88.21 511.06 917.37 118.39 296.78 849.97 8. Tapanuli Utara 98.01

10.50 324.48

1,545.29 1,526.34 6,816.96 422.90 2,450.10 19.31 665.71 532.16 1,711.93 329.03 824.79 2,062.88 573.93 392.63 349.86 9. Tapanuli Tengah - - - 307.38 303.61 1,357.60 112.08 649.35 699.83 14.22 11.37 23.59 401.80 1,007.21 2,467.71 - - -

10, Tapanuli Selatan 17.59

1.88 73.47 1,361.03 1,344.34 4,793.28 43.45 251.71 719.85 972.50 777.41 3,137.41 381.11 955.35 1,627.16 186.22 127.40 63.72 11. Nias - - - 123.69 122.18 689.17 77.19 447.23 792.93 - - - 77.07 193.18 538.25 23.25 15.90 126.05

12. Dairi 244.13

26.16 1,349.71

327.40 323.38 11,358.22 164.99 955.89 383.88 386.62 309.06 3,971.32 10.34

25.93 1,298.72

232.54 159.08 1,157.18 13. Tebing Tinggi - - - 4.68 4.62 16.40 - - 146.00 - - -

7.19 18.02

92.99 -

- -

14. Tanjung Balai -

- -

24.67 24.37

46.56 0.91

5.24 239.35

44.77 112.22 81.08 - - - 15. Binjai - - - 361.59 357.15 1,526.94 - - 421.00 99.51 249.45 312.77 16. Pematang Siantar 43.96 43.42 233.39 - - 45.00 - - - 42.67 106.96 269.63 - - -

17. Toba Samosir 277.23

29.71 309.94 437.67 432.30 68.37 164.79 954.69 955.32 170.16 136.03 719.81 144.85 363.09 1,643.96 75.72 51.80 320.32

18. Mandailing Natal 9.31

1.00 46.31 364.28 359.81 1,094.31 77.71 450.23 339.44 152.86 122.20 378.84 82.75 207.45 121.20 78.75 53.87 209.12

19. Padang Sidempuan 1.03

0.11 5.15 212.24 209.64 989.58 6.21

35.96 225.84

194.73 155.67 818.40 67.42 169.00 205.12 58.19 39.81 53.99

20. Humbang Hasund 238.49 25.56

174.75 421.66 416.49 939.35 217.49 1,260.04 2,045.53 345.50 276.19 22.31

34.71 87.00

17.10 80.94

55.37 292.32

21. Samosir 186.46

19.98 576.56

241.88 238.91 133.91 35.56 206.01 379.07 108.46 86.70 335.44 6.65 16.66 49.01 2.20 1.50 12.20

22. Serdang Bedagai -

- - 408.11 403.11 1,249.32 258.87 1,499.76 885.63 18.93 15.13 107.26 929.70 2,330.52 4,981.22 - - -

23. Pakpak Bharat -

- -

14.09 13.92

57.48 -

- - - - 6.00 - - - - - - No Kabupaten Kota Nilai Rata-Rata Shift Share Bawang Merah Terung Buncis Cabe Besar Cabe Rawit Tomat Universitas Sumatera Utara