49
membutuhkan ketelitian dalam memadukan faktor-faktor eksternal dan internal yang terkait dalam proses keputusan.
3.2 . Kerangka Operasional
Tahap pertama yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengenali visi dan misi dari Gapoktan Lembayung. Eksplorasi visi dan misi ini didapatkan melalui
wawancara dari ketua Gapoktan Lembayung yaitu Bapak Hasim. Kemudian melakukan analisa terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan.
Analisis lingkungan internal dari perusahaan meliputi manajemen, pemasaran, produksioperasi, keuangan, Litbang, dan sistem informasi manajemennya.
Sedangkan analisi faktor eksternalnya meliputi aspek ekonomi, sosial dan budaya, politik teknologi dan petani lain yang mengusahakan pepaya California.
Langkah berikutnya yaitu faktor-faktor strategis dari lingkungan internal dan eksternal ini diidentifikasi menjadi peluang, ancaman, kekuatan dan
kelemahan melalui matriks Internal Factor Evaluation IFE dan matriks Eksternal Factor Evaluation EFE. Kedua matriks ini dipadukan dalam matriks
IE Internal-Eksternal untuk mengetahui posisi perusahaan pada sembilan sel yang terdapat pada matriks IE dan strategi apa yang dapat dijalankan perusahaan.
Selanjutnya melaui matriks SWOT digunakan untuk mengetahui alternatif strategi bagi pengembangan usaha pepaya California Gapoktan Lembayung.
Setelah alternatif strategi diketahui, langkah terakhir adalah pengambilan keputusan untuk menentukan strategi yang paling tepat dari semua alternatif
strategi yang ada melalui alat analisis yaitu berupa matriks perencanaan strategi kuantitatif Quantitative Strategic Planning Matrix- QSPM. Gambar kerangka
operasional dapat dilihat pada gambar 3 di bawah ini.
50
Gambar 3 : Kerangka Operasional
Usaha Pepaya California Gapoktan Lembayung
Potensi besar Gapoktan sebagai organisasi bisnis di Kabupaten
Bogor
Visi, Misi dan Tujuan perusahaan
Analisis lingkungan internal : •
Manajemen •
Pemasaran •
Produksioperasi •
Keuangan Analisi lingkungan eksternal :
• Lingkungan Umum
politik, pemerintah dan hukum; ekonomi, sosial
,budaya, demografi dan lingkungan; dan
teknologi
• Lingkungan Industri
EFE IFE
Identifikasi Strategi Matriks IE
Alternatif strategi pengembangan usaha
Prioritas Strategi QSPM
Permasalahan : Pemasaran masih terbatas
Kurangnya modal Manajemen belum optimal
Analisis Lingkungan
51
IV METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Gapoktan Lembayung di Desa Cikopomayak, Kecamatan Jasinga, Kecamatan Bogor, Jawa barat. Pemilihan lokasi ini dilakukan
dengan sengaja Purposive Sampling karena Desa Cokopomayak merupakan salah satu sentra komoditas pepaya California di Kabupaten Bogor dan memiliki
kelompok tani dan gabungan kelompok taninya yang terbentuknya tergolong baru serta masih dalam tahap pengembangan sehingga membutuhkan strategi-strategi
yang tepat guna untuk mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan April sampai Mei 2011.
4.2. Jenis dan Sumber Data