100
Skor Bobot Total IFE
Kuat Rata-rata Lemah
4,0-3,0 2,99-2,0 1,99-1,0 4,0
3,0 2,0
1,0
Skor Bobot Tinggi
Total 3,0
EFE Sedang
2,0 Rendah
1,0
Gambar 11. Matriks IE Usaha Budidaya Pepaya California Gapoktan
Lembayung
Strategi yang selanjutnya yaitu strategi integratif yang meliputi strategi integrasi kebelakang, kedepan dan integrasi horizontal yang dimaksudkan agar
Gapoktan Lembayung dapat memperoleh kendali atas distributor, pemasok atau pesaing.
6.5.2. Alternatif Strategi
Berdasarkan hasil dari identifikasi faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan serta faktor eksternal berupa peluang dan ancaman, maka dapat
diformulasikan alternatif-alternatif strategi Beberapa strategi alternatif yang dapat diterapkan Gapoktan Lembayung dalam usaha pepaya California yaitu:
1. Memperluas jaringan pemasaran dan distribusi secara intensif untuk
meningkatkan penjualan S1. Stretegi ini bertujuan untuk memperluas jaringan pemasaran dan distribusi yang awalnya hanya terbatas pada
tengkulak saja. Perluasan jaringan dan distribusi ini berfungsi agar dalam menjual hasil produknya Gapoktan Lembayung dapat memperpendek jalur
distribusi ke konsumen akhir dari pada hanya menjual pada tengkulak. Dengan jaringan yang luas serta distribusi ke kansumen akhir secara
I II
III
IV V
VI
VII VIII
IX
101
langsung, maka akan berdampak pada perolehan keuntungan yang lebih besar.
2. Stretegi lain yang dapat diterapkan adalah meningkatkan kapasitas
produksi papaya California guna memenuhi permintaan pasar S2. Permintaan pepaya california yang sangat tinggi belum mampu di penuhi
oleh Gapoktan Lembayung. usaha untuk meningkatkan kapasitas produksi ini ditempuh untuk memenuhi permintaan tersebut. Dengan menggunakan
tanah subur yang dimiliki, hubungan antar anggota yang harmonis dan dapat memanfaatkan peluang yang ada seperti program dinas pertanian
dan perkembangan teknologi diharapkan Gapoktan Lembayung dapat meningkatkan hasil produksi pepaya californianya.
3. Meningkatkan kekuatan dalam hal modal bagi para anggota petani dengan
memanfaatkan program permodalan yang ada S3. Adanya peluang pemerintah dengan mengucurkan dana PUAP pada Gapoktan-gapoktan
setiap desa memberikan peluang tambahan dalam hal promodalan. Pihak Gapoktan Lembayung harus tanggap terhadap peluang ini. Program ini
dapat membantu kebutuhan modal yang sebelumnya sulit bagi para petani serta menambah semangat dan motivasi petani dalam menjalankan
usahatani pepaya Californianya. 4.
meningkatkan kemampuan manajerial, akutansi, teknik budidaya dan teknologi yang digunakan dengan mempelajari perkembangan teknologi
dan mengikuti pelatihan S4. Manajemen yang diterapkan oleg Gapoktan Lemabyung dan teknologi yang digunakan masih sederhana. Gapoktan
lembayung dapat memanfaatkan penyuluh serta aparat desa yang selalu mendukung petani Gapoktan Lembayung dalam usaha budidaya pepaya
California. Pelatihan dan pengajaran teknik budidaya dan penggunaan teknologi pertanian dari penyuluh harus dimanfaatkan secara intensif oleh
petani-petani Gapoktan. Jika pelatihan hanya diperuntukan pada sebagian petani maka diharapkan setiap pertemuan Gapoktan informasi itu
diteruskan pada petani-petani lain. 5.
membuat dan membangun sarana promosi serta informasi untuk meningkatkan dan menjaga kepercayaan konsumen terhadap kualitas S5.
102
Pembuatan dan pembangunan sarana promosi dan identifikasi produk Gapoktan merupakan bentuk pemberitahuan pada konsumen terhadap
identitas produk. Pembuatan label bisa dilakukan untuk menjalankan strategi ini karena ditujukan sebagai sarana mempermudah konsumen
mengenali produk pepaya berkualitas yang dihasilkan Gapoktan Lembayung. selain itu adanya label memberikan kepercayaan lebih
konsumen terhadap suatu produk. 6.
mempertahankan dan menjaga kekontinuitas produksi dan meningkatkan kualitas produk S6. Ancaman terbesar dalam usaha budidaya pepaya
California Gapoktan Lembayung yaitu perkembangan hama, penyakit dan cuaca yang tidak menentu. Gapoktan Lembayung harus mempertahankan
hasil produksi dan kualitas produk mengingat kondisi sekarang sangat berbeda dengan kondisi cuaca lalu. Kerjasama yang baik dalam hal
berbagi bibit dan pupuk serta pengendalian hama dan penyakit yang baik dalam teknik budidaya memberikan petani anggota Gapoktan kekuatan
dalam menanggapi ancaman lain seperti saingan dari pesaing dan produk pengganti.
7. Membangun kerjasama dengan pihak lain dalam pengadaan input,
budidaya, teknologi, pemasaran produk dan permodalan S7. Menjalin kerjasama ini dimaksudkan untuk mendapat kepastian dalam hal
pengadaan input, budidaya, teknologi dan pemasaran produk. Kerjasama ini terjakin melalui integrasi agribisnis sehingga dalam kerjasama tersebut
ada rasa saling menguntungkan dan membutuhkan. Menjalin kerjasama dengan pihak lain tentang pengadaan modal usaha juga perlua dilakukan
selain memanfaatkan program pemerintah. Dengan adanya kerjasama dalam hal permodalan diharapkan petani dapat mendapat modal usaha
dengan bunga yang ringan dan mudah dalam mendapatkannya untuk kegiatan usahatani pepaya California.
8. berusaha berpartisipasi dalam pameran pertanian dengan memamerkan
hasil produksinya guna mendapatkan konsumen potensial baru S8. Dengan berpartisipasi dalam pameran hasil pertanian, menjadikan promosi
103
pada komsumen akhir secara langsung. Dengan berpartisipasi dalam pameran ini juga dapat menjual buah, bibit dan benih secara langsung dan
mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
6.6. Tahap Keputusan Decision Stage