1. Jenis Strategi Strategi Integrasi Strategi Intensif Strategi Diversifikasi

37 Proses manajemen strategis merupakan alur dimana penyusun strategis menentukan sasaran dan menyusun strategi. Proses manajemen strategis menurut David 2006, terdiri dari tiga tahap yaitu : 1. Formulasi Strategi Formulasi strategi termasuk mengembangkan visi dan misi, menentukan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal, menetapkan tujuan jangka panjang, merumuskan alternatif strategi, dan memilih strategi tertentu yang akan dilaksanakan. 2. Implementasi Strategi Implementasi strategi mensyaratkan perusahaan untuk menetapkan tujuan tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah di formulasikan dapat dijalankan. 3. Evaluasi strategi Tiga aktivitas dasar dalam evaluasi strategi adalah meninjau ulang faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar dan strategi saat ini, mengukur kinerja atau prestasi dan mengambil tindakan korektif. Evaluasi strategi merupakan tahap final dalam manejemen strategis. Model komprehensif tersebut merupakan model manajemen strategis yang telah diterima secara luas. Namun pada penerapannya model tersebut tidak menjamin keberhasilan dalam menerapkan manajemen strategis. Model tersebut membantu dalam menjelaskan proses manajemen strategis untuk memformulasi, mengimplementasi dan mengevaluasi. 3. 1. 3. Jenis Strategi Menurut David 2006, terdapat strategi alternatif yang dapat digunakan perusahaan dalam menentukan strategi yang diambil melalui 12 tindakan strategi yaitu integrasi kedepan, integrasi kebelakang, integrasi horizontal, penetrasi pasar, pengembangan produk, pengembangan pasar, diversifikasi konsentrik, diversifikasi konglomerat, diversifikasi horizontal, retrenchment, divestasi dan likuidasi. 38

1. Strategi Integrasi

Strategi ini yaitu strategi yang dilakukan oleh perusahaan dengan meningkatkan kontrol serta melakukan pengawasan yang lebih terhadap distributor, pemasok dan para pesaingnya. Strategi ini dibagi dalam tiga strategi yaitu : a. Integrasi kedepan, adalah jenis strategi yang melibatkan akuisisi kepemilikan atau peningkatan kontrol atas distributor atau pengecer. b. Integrasi ke belakang, adalah jenis strategi yang melibatkan akuisisi kepemilikan atau peningkatan kontrol atas pemasok c. Integrasi horizontal adalah jenis strategi yang melibatkan akuisisi kepemilikan atau peningkatan kontrol atas pesaing perusahaan tersebut.

2. Strategi Intensif

Strategi ini memerlukan usaha yang intensif untuk meningkatkan posisi persaingan perusahaan melalui produk yang ada. Strategi ini dibagi menjadi tiga strategi yaitu : a. Penetrasi pasar, strategi yang berusaha meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau jasa saat ini melalui upaya pemasaran yang lebih besar. Strategi ini dapat dilakukan melalui penambah tenaga penjual, iklan dll. b. Pengembangan pasar, yaitu strategi yang melibatkan perkenalan produk yang ada saat ini ke area geografi baru. c. Pengembangan produk, yaitu strategi yang mencari peningkatan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa saat ini.

3. Strategi Diversifikasi

Strategi ini dimaksudkan untuk menambah produk baru pada bisnis yang sudah ada. Strategi ini dibagi menjadi tiga yaitu: a. Divesifikasi konsentrik, yaitu strategi yang dilakukan dengan menambah produk atau jasa yang baru tetapi berkaitan dengan produk yang lama. 39 b. Diversifikasi konglomerat, yaitu strategi yang dilakukan dengan menambah produk atau jasa yang baru tetapi tidak berkaitan untuk pelanggan saat ini. c. Diversifikasi horizontal, yaitu strategi yang dilakukan dengan menambah produk atau jasa yang baru dan tidak berkaitan

4. Strategi Divensif