Persaingan dalam industri Ancaman pendatang baru

84

1. Persaingan dalam industri

Persaingan antar perusahaan saingan biasanya merupakan yang paling hebat dari lima kekuatan kompetitif. Strategi yang dijalankan oleh sebuah perusahaan dapat berhasil hanya sejauh ia menghasilkan keunggulan kompetitif atas strategi yang dijalankan perusahaan pesaing. Persaingan perusahaan selalu berusaha sekeras mungkin untuk merebut pangsa pasar perusahaan lain. Konsumen merupakan objek persaingan dari perusahaan yang sejenis yang bermain di pasar. Siapa yang dapat lebih memikat konsumen maka perusahaan tersebut yang dapat memenangkan persaingan. Gapoktan Lembayung berada dalam persaingan industri pepaya antar sesama produsen pepaya. Disini Gapoktan Lembayung selaku perusahaan yang mengusahakan pepaya California mendapat saingan dari petani non Gapoktan dan perusahaan lain seperti yang berada di Jasinga juga yaitu Agro Kates Mandiri. Persaingan disini dalam hal kualitas buah dan harga yang ditawarkan oleh para pesaing pada konsumen. Dari para pesaing belum ada pengemasan buah yang berarti seperti halnya pada Gapoktan Lembayung, namun Agro Kates Mandiri telah memiliki label terhadap buah yang mereka jual sendiri.

2. Ancaman pendatang baru

Bila dalam suatu industri, perusahaan baru dapat dengan mudah masuk kesuatu industri tertentu, intensitas persaingan antar perusahaan akan meningkat. Perusahaan yang memasuki industri yang membawa kapasitas baru dan ingin memperoleh pangsa pasar yang baik dan laba, akan tetapi semua itu sangat tergantung kepada rintangan atau kendala yang mengitarinya. Rendahnya ancaman pendatang baru dapat mengimplikasikan kesulitan untuk memasuki pasar cukup tinggi. Besarnya ancaman masuk pendatang baru bergantung pada hambatan yang ada untuk memasuki industri tersebut. Ancaman masuk pada industri pepaya California ini kecil, mengingat pepaya merupakan tanaman yang cukup mudah untuk di budidayakan namun butuh modal besar untuk menjalankan usaha budidaya pepaya California. pengusah yang ingin berkecimpung pada usaha pepaya California harus memiliki lahan yang cukup dan ketersediaan input berupa pupuk dan bibit yang memadai. Meskipun mudah dalam budidaya, pepaya California harus memiliki jarak tanam 85 antara 2-2,5 meter sehingga pertumbuhan menjadi optimal. Dengan jarak tanam yang cukup lebar, maka lahan yang dibutuhkan untuk menanam pohon pepaya sebanyak 1400-1500 pohon seluas satu hektar. Untuk memulai melakukan usaha pepaya California investasi yang diperlukan sebesar Rp. 30 juta untuk 1 Ha berdasar hasil wawancara dengan para petani. Selain mudah dalam budidaya, pepaya California merupakan pepaya yang memiliki permintaan yang tinggi di pasar dan harganya melebihi pepaya lokal dan pepaya Bangkok bila di pasar tradisonal maupun pasar swalayan. Pendatang baru ini bisa berasal dari pengusaha individu pepaya California atau para petani di tempat lain. Menurut hasil wawancara, hanya terdapat dua orang pengusaha pepaya California yang bergerak secara individu di daerah Cikopomayak. Maka dari itu, dengan adanya peluang pasar yang cukup besar menjadikan pendatang baru dalam usaha budidaya pepaya California suatu ancaman yang kecil bagi Gapoktan Lembayung

3. Ancaman produk pengganti