51
IV METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Gapoktan Lembayung di Desa Cikopomayak, Kecamatan Jasinga, Kecamatan Bogor, Jawa barat. Pemilihan lokasi ini dilakukan
dengan sengaja Purposive Sampling karena Desa Cokopomayak merupakan salah satu sentra komoditas pepaya California di Kabupaten Bogor dan memiliki
kelompok tani dan gabungan kelompok taninya yang terbentuknya tergolong baru serta masih dalam tahap pengembangan sehingga membutuhkan strategi-strategi
yang tepat guna untuk mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan April sampai Mei 2011.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data primer dan data sekunder, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif.
Proses pengambilan data primer yang akan dilaksanakan adalah wawancara mendalam indepth interview secara langsung dengan pihak Gapoktan
Lembayung ketuan dan sekretaris dan pengisian kuesioner dengan pihak Gapoktan Lembayung khususnya pihak-pihak penentu kebijakan pada Gapoktan
Lembayung. Proses pengambilan data sekunder diperoleh melalui studi literatur yang
terkait. Data sekunder ini berasal dari laporan bulanan Gapoktan Lembayung, Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Bogor. Data sekunder ini juga diperoleh
dari media internet, buku-buku, penelitian-penelitian terdahulu dan jurnal yang berhubungan dengan penelitian ini.
4.3. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mengumpulan data primer adalah dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan, wawancara dan pengisian
kuesioner. Data primer dikumpulkan dengan dua tahap. Tahap pertama pengumpulan data primer dilakukan dengan pengamatan langsung dan wawancara
dengan responden dan pihak manajemen Gapoktan untuk mendapatkan gambaran
52
umum tentang Gapoktan Lembayung, meliputi visi dan misi Gapoktan, kondisi Gapoktan saat ini, dan kondisi lingkungan internal dan eksternal Gapoktan.
Tahap kedua, dengan memberikan kuesioner kepada setiap responden yang dipilih. Kuesioner yang dibuat untuk menentukan faktor strategis internal-
eksternal, rating dan pembobotan faktor-faktor strategis berdasarkan sumber analisis tiga tahap perumusan strategi David 2006. Terdiri dari tiga tahap dalam
kuesioner yaitu penentuan faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan perusahaan, faktor eksternal berupa peluang dan ancaman perusahaan, penentuan
bobot faktor strategis dan penentuan rating faktor strategis tersebut. Penentuan faktor-faktor strategis baik internal maupun eksternal didasarkan pada panduan
pengertian faktor internal eksternal David 2006, namun untuk faktor strategis internal dan eksternal pada kuesioner dilakukan menurut justifikasi penulis dan
wawancara pihak terkait, namun tetap mengacu pada panduan teori David 2006. Kuesioner dibuat berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil
wawancara pada tahap pertama untuk merumuskan hal-hal yang berpengaruh terhadap Gapoktan bersangkutan terkait penelitian. Data sekunder diperoleh
melalui pengajuan permintaan data kepada pihak manajemen mengenai laporan tahunan perusahaan, Badan Pusat Statistik, dan lembagainstansi lain yang
berhubungan dengan penelitian ini.
4. 4. Metode Pengolahan dan Analisis Data