commit to user 140
informasi belum maksimal, untuk release masih minim dan informasi kurang mengalir, dan tidak mengetahui berkoordinasi dengan dinas terkait. Menurut
wartawan Suara Merdeka, informasi pastinya handal, akurat dan dapat dipercaya, tetapi terkadang waktunya mepet, untuk release sangat jarang, dan tidak pernah
berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait dalam penyampaian informasi. Berdasarkan observasi penulis, Bagian Humas dan Protokol Pemkot Surakarta
mengetahui segala informasi, namun terkadang sering terlambat memberikan informasi, apabila ada ketidaklengkapan informasi, Bagian Humas dan Protokol
Pemkot Surakarta berusaha melengkapinya. Jadi, di dalam memberikan berita-berita dan informasi-informasi, Bagian
Humas dan Protokol Pemkot Surakarta harus yakin memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, agar berita tersebut memang layak untuk dipublikasikan,
karena apabila tidak begitu maka menyebabkan para wartawan dan masyarakat meragukan kredibilitas pihak pemerintahan Kota Surakarta.
e. Jangan Membuka Pertengkaran yang Tidak Perlu
Bagian Humas dan Protokol Pemkot Surakarta memiliki hubungan baik dengan para wartawan, tidak pernah ada pertengkaran. Bagian Humas dan
Protokol Pemkot Surakarta menjalankan strategi media relations, mengelola relasi, dimana Bagian Humas dan Protokol Pemkot Surakarta menjalin relasi yang
dibangun berdasarkan hubungan antarmanusia.
commit to user 141
Hubungan antar manusia ini dapat juga disebut Human Relations, yang memiliki arti, yaitu hubungan antara seseorang dengan orang lain yang terjadi
dalam segala situasi dan dalam semua bidang kegiatan atau kehidupan untuk mendapatkan kepuasan hati. Hubungan ini bisa berlangsung dimana saja : di
rumah, di kantor, di sekolah, dan lain-lain. Seseorang berhubungan dengan orang lain dengan komunikasi yang sedemikian rupa sehingga kedua belah pihak
mendapatkan kepuasan hati
81
. Bagian Humas dan Protokol Pemkot Surakarta membangun relasi dengan
para wartawan didasarkan pada hubungan antar manusia. Pihak Bagian Humas dan Protokol Pemkot Surakarta sudah mengangap para wartawan sebagai teman
akrab ataupun sebagai bagian dari keluarga besar Bagian Humas dan Protokol Pemkot Surakarta. Di luar acara jumpa pers mereka juga sering menngobrol
tentang apa saja, dan bersenda gurau bersama. Public Relations Officer adalah manusia, dan wartawan yang mewakili media massa pun manusia. Hubungan
antar manusia yang sifatnya pribadi dan seolah lepas dari hubungan tugas atau hubungan kerja bisa dibangun. Sentuhan kemanusiaan ini umumnya dilakukan
untuk menjalin relasi yang lebih akrab. Dimensi-dimensi pribadi seperti keluarga wartawan biasanya merupakan sarana untuk membangun relasi yang baik dengan
bertanya, misalnya “Anaknya sekolah dimana, kelas berapa?”, atau “Apakah keluarga sehat-sehat saja”
82
.
81
Widjaja, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Jakarta: Bumi Aksara, 1997 hal. 164
82
Yosal Iriantara, Media Relations Konsep Pendekatan dan Praktik, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2005 hal. 88
commit to user 142
Menurut wartawan Solopos, Joglosemar, dan Suara Merdeka, mereka mengatakan bahwa Bagian Humas dan Protokol Pemkot Surakarta sudah
mengangap mereka sebagai teman akrab ataupun sebagai bagian dari keluarga besar Bagian Humas dan Protokol Pemkot Surakarta. Bagian Humas dan Protokol
Pemkot Surakarta dan para wartawan hubungannya layaknya hubungan pertemanan, akrab, kalau ada acara-acara, para wartawan selalu diundang untuk
berpartisipasi. Mereka juga sering mengobrol dan bersenda gurau. Berdasarkan observasi peneliti, hal tersebut benar adanya.
Memang media pada dasarnya merupakan sebuah organisasi. Namun hubungan pribadi dengan para awak media juga bisa menjadi penentu baik
buruknya hubungan suatu organisasi dengan media massa. Kemampuan menjalin hubungan interpersonal tersebut sangat menunjang berjalan baik tidaknya media
relations suatu organisasi. Ada kalanya hubungan interpersonal seperti persahabatan yang erat dengan awak media massa atau insan pers memberikan
ruang untuk menunjang tujuan PR suatu organisasi. Tujuan mengubah sikap publik terhadap isu tertentu atau membangun citra positif yang awet diawali
dengan mengubah pandangan awak media massa terhadap organisasi tersebut. Karena bagaimana awak media memandang satu organisasi sedikit banyak akan
mempengaruhi juga cara awak media menampilkannya di media massa tempat mereka bekerja. Persahabatan atau hubungan interpersonal yang baik akan
membantu mengubah pandangan awak media terhadap organisasi. Ungkapan yang menyatakan, sebelum mengubah sikap publik, ubah dulu sikap insan media
commit to user 143
terhadap organisasi bisa diterapkan disini
83
, mengingat juga salah satu ciri masyarakat pers dan wartawan kita adalah menyukai persahabatan
84
. Selain prinsip dasar tersebut diatas, Bagian Humas dan Protokol Pemkot
Surakarta demi menjaga hubungan dengan media maupun wartawan, maka juga menerapkan prinsip-prinsip dalam berhubungan dengan pers yang baik, yang akan
dibahas di bawah ini.
a. Memahami dan Melayani Media