commit to user 110
dan berhubungan dengan pihak Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Surakarta.
1. Landasan Pelaksanaan Strategi Media Relations
1.1. Peraturan dan Undang-Undang
a. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta dan Peraturan Walikota Surakarta
Nomor 9 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas, Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Sekretaris Daerah, maka Humas dan Protokol Pemerintah Kota Surakarta
sebagai Humas institusi Pemerintah Kota Surakarta merupakan pihak yang berkewajiban untuk turut serta menjalin hubungan yang baik dengan publiknya
dan memberikan informasi mengenai organisasi. Humas diharapkan mampu menjelaskan kepada publik apa yang diprogramkan pemerintah dengan
melakukan pendekatan dan teknik penyampaian yang berkenan terutama penyampaian informasi yang berkaitan dengan pihak pers sebagai publik
eksternal dari Humas. b. Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Surakarta sebagai salah satu
perangkat daerah di lingkungan Penmerintah Kota Surakarta yang ikut serta dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan prinsip otonomi yang
luas, nyata, dan bertanggungjawab secara efektif dan efisien dalam mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan umum maupun kesejahteraan
masyarakat di bidang informasi dan komunikasi. c. UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik KIP, membawa
konsekuensi terhadap ketentuan-ketentuan hukum yang melindungi hak atas
commit to user 111
informasi bagi warga negara Indonesia. Badan publik, dalam hal ini adalah lembaga-lembaga negara, lembaga publik non pemerintah, dan perusahaan-
perusahaan publik yang mendapat dana alokasi dari APBN, APBD, bantuan luar negeri, dan himpunan masyarakat, mempunyai kewajiban untuk
memberikan akses informasi yang terbuka dan efisien kepada publik dalam rangka transparansi, akuntabilitas, dan pengelolaan pemerintahan yang semakin
baik di Indonesia. Dari uraian tersebut diatas maka secara jelas bahwa status peran dan
kedudukan Pemerintah Kota Surakarta telah mengalami suatu perubahan sesuai tuntutan reformasi yang diinginkan oleh rakyat Indonesia sebagai konsekuwensi
secara logis rakyat Indonesia menginginkan agar Pemerintah Kota Surakarta dalam melaksanakan tugasnya dapat terlaksana secara profesional. Disinilah
tantangan Bagian Humas dan Protokol Pemkot Surakarta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi dalam memperoleh keterbukaan
informasi, khususnya menyangkut pelayanan terhadap publik. Tentu saja hal ini tidak mudah untuk merubah perilaku pemberi informasi dalam hal ini adalah
pejabat publik, yang semula mereka “lebih senang” dilayani, kini dengan adanya UU KIP mereka harus melayani informasi kepada masyarakat yang membutuhkan
informasi.
Penetapan Program
Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh Bagian Humas dan Protokol guna mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan. Hal-hal yang menjadi landasan penetapan program :
commit to user 112
1. Program Pemerintah Kota Surakarta
2. Program Sekretaris Daerah Kota Surakarta
3. Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Humas dan Protokol
Program Bagian Humas yang telah ditetapkan adalah : a.
Kerjasama informasi dengan media massa. Bentuk kegiatan:
- Penyebarluasan informasi pembangunan daerah, seperti sambutan walikota, dokumentasi, publikasi. Dilakukan melalui Iklan Layanan Masyarakat ILM,
baik melalui media cetak, maupun media elektronik. - Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah. Dilakukan
melalui dialog interaktif, baik melalui TV, maupun radio. b.
Pengembangan komunikasi, informasi, dan media massa. Bentuk kegiatan : peningkatan kerjasama dengan media massa, seperti dalam
bentuk kliping, analisis berita.
2. Proses Strategi Media Relations