Deskripsi Daerah Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

57

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Daerah Penelitian

Kota Bogor, salah satu kota di wilayah provinsi Jawa Barat, memiliki posisi geografis antara 106 o 48’ BT dan 6 o 26 ’ LS. Kedudukan geografis Kota Bogor berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor serta merupakan jalan akses menuju Ibukota Negara, menjadikan Kota Bogor sebagai kota dengan potensi yang strategis bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi, pusat kegiatan nasional untuk industri, perdagangan, transportasi, komunikasi dan pariwisata. Kota Bogor mempunyai rata-rata ketinggian minimum 190 m dan maksimum 330 m dari permukaan laut. Kondisi iklim di Kota Bogor suhu rata-rata tiap bulan 26 o C dengan suhu terendah 21,8 o C dengan suhu tertinggi 30,4 o Luas wilayah Kota Bogor sebesar 11.850 ha terdiri dari 6 enam kecamatan dan 68 kelurahan. Kota Bogor terdiri dari 6 wilayah kecamatan, 31 kelurahan dan 37 desa lima diantaranya termasuk desa tertinggal yaitu desa Pamoyanan, Genteng, Balungbangjaya, Mekarwangi dan Sindangrasa, 210 dusun, 623 RW, 2.712 RT dan dikelilingi oleh Wilayah Kabupaten Bogor yaitu sebagai berikut: C. Kelembaban udara 70, curah hujan rata-rata setiap tahun sekitar 3.500 – 4000 mm dengan curah hujan terbesar pada bulan Desember dan Januari. a. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Dramaga dan Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor 58 b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cijeruk dan Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. c. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kemang, Bojong Gede, dan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor. d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor Visi dan Misi Kota Bogor Visi Kota Bogor adalah Kota jasa yang nyaman dengan masyarakat madani dan pemerintahan amanah. Misi Kota Bogor adalah a. Mengembangkan perekonomian masyarakat dengan titik berat pada jasa yang mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada. b. Mewujudkan kota yang bersih, indah, tertib dan aman dengan sarana dan prasarana perkotaan yang memadai dan berwawasan lingkungan. c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan berketerampilan d. Mewujudkan pemerintahan kota yang efektif dan efisien serta menjunjung tinggi supremasi hukum. Program Kota Bogor Program untuk Pemberdayaan Pedagang Kakilima di Kota Bogor adalah sebagai berikut : a. Penciptaan skema kredit khusus untuk para pedagang kakilima dari bank konvensional 59 b. Pembentukan lembaga keuangan mikro yang berasal dari perkumpulan atau paguyuban pedagang kakilima c. Pembuatan rencana tata kota yang menitikberatkan pada tersedianya sarana dan prasarana untuk pedagangkakilima d. Kajian tentang hukum, peraturan daerah, penguatan aparat, sosialisasi peraturan daerah, dan pengawasan

4.2 Karakteristik Pedagang Kaki Lima