20
sedikit, hal ini berlaku untuk pengalaman kerja di perusahaan bisnis yang besar dan tidak berlaku untuk pengalaman kerja di sektor publik.
Penelitian Reitan dalam Frazier 2009 menemukan bahwa pengalaman kerja pada bisnis keluarga mempunyai pengaruh positif pada minat kewirausahaan. Penelitian yang
dilakukan Indarti dkk 2008 membuktikan bahwa mahasiswa Norwegia yang memiliki pengalaman kerja akan memiliki minat kewirausahaan yang lebih tinggi dibandingkan
yang tidak, akan tetapi pendapat ini tidak berlaku untuk mahasiswa Indonesia dan Jepang. Demografi dalam penelitian ini hanya meneliti variabel latar belakang
pendidikan kewirausahaan, etnisitas, usia, jender, dan pengalaman kerja yang mempengaruhi minat berwirausaha.
2.1.6 Lingkungan Eksternal
Perhatian attention seseorang terhadap suatu obyek tertentu bisa menjadi awal dari Minat seseorang. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan tumbuh dan
berkembang sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Minat dapat berubah- ubah tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya di antaranya adalah faktor
lingkungan. Menurut Lupiyoadi 2007 faktor lingkungan yang mempengaruhi minat meliputi lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat.
Indarti dkk 2008 menyatakan ada tiga faktor lingkungan yang mempengaruhi wirausaha sukses yakni ketersediaan informasi, akses kepada modal dan kepemilikan
jaringan sosial. Dewanti 2008 menyatakan bahwa kewirausahaan dipicu oleh faktor pribadi, lingkungan dan sosiologi. Faktor lingkungan yang berpengaruh menurut
Dewanti adalah peluang yaitu situasi yang menguntungkan, model peranan, aktivitas, pesaing dengan industri yang sama, inkubator sebagai sumber ide, sumber daya alam
21
dan manusia, teknologi dan kebijakan pemerintah. Penelitian oleh Mazzarol dkk dalam Saud dkk 2009 menemukan bahwa faktor lingkungan faktor sosial, ekonomi, politik
dan perkembangan infrastruktur mempengaruhi dorongan untuk mendirikan usaha. Zimmerer 2004 menyatakan bahwa faktor lingkungan seperti faktor ekonomi dan
kependudukan, pergeseran dari ekonomi industri ke ekonomi jasa, kemajuan teknologi, perkembangan e-Commerce dan the world wide web, terbuka lebarnya peluang
internasional dan perubahan gaya hidup masyarakat mempengaruhi minat kewirausahaan.
Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa minat kewirausahaan secara garis besar dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor personal dan faktor
lingkungan eksternal. Faktor personal sebagai faktor internal adalah faktor yang timbul karena pengaruh dari dalam diri individu itu sendiri seperti kebutuhan akan
pendapatan, harga diri, perasaan senang, dan lain-lain temasuk riwayat pendidikan dan pengalaman. Faktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi individu karena
pengaruh dari luar dirinya sendiri yang meliputi lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan internasional, perubahan teknologi, kondisi ekonomi, budaya
dan sosial. Jadi pengertian lingkungan dalam penelitian ini adalah faktor luareksternal yang
menimbulkan dan mendorong minat kewirausahaan seseorang yang meliputi Lingkungan Sekeliling, Lingkungan Keluarga, Dukungan Teman-teman, Lingkungan
Pergaulan Usaha, Lingkungan Masyarakat, Kondisi Perekonomian, dan Kebijakan Pemerintah. Beberapa penelitian menyatakan bahwa lingkungan yang baik dan
mendukung minat kewirausahaan akan sangat dipengaruhi kepemilikan jaringan sosial, akses kepada modal dan ketersediaan informasi kewirausahaan.
22
2.1.7 Ketersediaan Informasi Kewirausahaan