Pengaruh Perhatian terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Poliklinik

diberi resep obat. Seringkali dalam pelayanan pengobatan, jika pasien tidak menanyakan penyakit yang dideritanya, maka dokter juga tidak memberikan penjelasan, sehingga belum terjadi komunikasi dengan baik, dan memberikan kesan bahwa dokter kurang ramah, kurang perhatian, dan waktu yang diberikan dokter sangat singkat. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Parasuraman, et al. 1988, yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan dimensi assurance jaminan berupa adanya jaminan yang mencakup pengetahuan dan ketrampilan petugas, kesopanan dan keramahan petugas, kemampuan petugas dalam berkomunikasi, sifat dapat dipercaya dan adanya jaminan keamanan.

5.1.4 Pengaruh Perhatian terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Poliklinik

Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I Bukit Barisan Medan Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator perhatian empati secara univariat sebanyak 74,3 pada kategori tidak baik dan secara bivariat sebanyak 69,7 pasien menyatakan tidak puas. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan petugas membina hubungan, perhatian, dan memahami kebutuhan pasien belum sepenuhnya terpenuhi, sehingga pasien tidak puas. Selanjutnya diuji secara multivariat, diperoleh nilai p=0,001p=0,05, dengan koefisien B=1,003, hal ini menunjukkan bahwa indikator perhatian berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I Bukit Barisan Medan, yang memberikan makna bahwa semakin meningkat perhatian petugas memberikan pelayanan kesehatan maka pasien semakin puas. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa masih ada pasien mengeluh tentang perhatian petugas kesehatan dari segi pelayanan meliputi pengertian petugas kesehatan terhadap keluhan dan kesabaran yang ditunjukkan petugas selama memberikan pelayanan kepada pasien. Perhatian dokter, perawat, petugas laboratorium, petugas administrasi, dan petugas obat dalam memahami kebutuhan pasien belum sepenuhnya sesuai dengan harapan pasien, sehingga pasien merasa tidak puas. Pada penelitian ini ditemukan ≥ 28 pasien menyatakan sangat tidak setuju atas pelayanan yang diberikan perawat, petugas laboratorium, petugas administrasi dan petugas obat, hal ini masih perlu mendapat perhatian manajemen rumah sakit, karena pada dimensi ini harapan pasien pada urutan ke 3 tertinggi dari 5 dimensi yang diukur. Manajemen Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I Bukit Barisan Medan harus dapat meningkatkan indikator perhatian dari segi pelayanan dalam rangka meningkatkan kepuasan pasien. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Lukito 2012 yang mengungkapkan sebesar 68,6 responden menyatakan dimensi perhatian pelayanan kesehatan pada kategori tidak baik dan dimensi perhatian pelayanan kesehatan dalam kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pasien umum p0,05. Kebutuhan emphaty yang belum dipenuhi, menyebabkan responden ingin memilih kepada sarana pelayanan kesehatan lain jika dimungkinkan, hal ini sesuai dengan hasil penelitian Young 2000 di University of Florida yang menunjukkan bahwa alasan pelanggan pindah dari suatu penyelenggara pelayanan kesehatan adalah ; 54 karena sikap petugas yang tidak memuaskan, 23 karena waktu, 23 karena kualitas pelayanan medis. Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Parasuraman, et al. 1988, yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan dimensi perhatian, adalah kualitas pelayanan berupa pemberian perhatian yang sungguh-sungguh dari pemberi pelayanan kepada konsumen secara individual.

5.1.5 Pengaruh Penampilan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Melalui Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan

11 103 130

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I / Bukit Barisan Medan

9 91 125

Pengaruh Persepsi tentang Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Umum Rawat Inap Rumah Sakit Putri Hijau Kesdam I/BB Medan

3 74 164

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap Ruangan Kelas I di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Medan

1 47 174

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Melalui Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan

0 0 26

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Melalui Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepuasan 2.1.1 Pengertian Kepuasan - Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I / Bukit Barisan Medan

0 0 26

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I / Bukit Barisan Medan

0 0 9

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I / Bukit Barisan Medan

0 1 21

KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Dokter dalam Memberikan Pelayanan Kepada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam IBukit Barisan Medan

0 1 37