Hipotesis tindakan LANDASAN TEORI

membantu siswa dalam memahami bukan hanya sekedar menghafal konsep- konsep abstrak dalam mata pelajaran IPS sehingga konsep yang diperoleh siswa akan bertahan lama hingga pada akhirnya prestasi belajar siswa akan meningkat.

2.4. Hipotesis tindakan

Berdasarkan uraian-uraian di atas, peneliti membuat hipotesis untuk penelitian ini sebagai berikut: 2.4.1. Pelaksanaan pembelajaran IPS siswa kelas III SD Kanisius Ganjuran semester II tahun ajaran 20122013 dilakukan dengan langkah langkah role play yaitu menjelaskan kompetensi yang akan dipelajari, membuat skenario pembelajaran, membagi siswa dalam kelompok, memberikan penjelasan tentang aturan main, pembagian peran, melaksanakan role play masing-masing kelompok, pembahasan dan diskusi, evaluasi dan refleksi. 2.4.2. Penerapan metode role play dapat meningkatkan minat belajar IPS siswa kelas III SD Kanisius Ganjuran tahun ajaran 20122013. 2.4.3. Penerapan metode role play dapat meingkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas III SD Kanisius Ganjuran tahun ajaran 20122013. 37

BAB III METODE PENELITIAN

Di dalam Bab ini peneliti menguraikan metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini. Pembahasan tentang metode penelitian terdiri dari delapan bagian, yaitu jenis penelitian, seting penelitian, rencana penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, indikator keberhasilan, dan jadwal penelitian. 3.1. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas PTK. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitan yang bersifat reflektif, kegiatan penelitian berangkat dari permasalahan riil yang dihadapi oleh guru dalam proses belajar mengajar, kemudian direfleksikan alternatif pemecahan masalahnya dan ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan nyata yang terencana dan terukur. Penelitian Tindakan Kelas atau PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh seorang guru dikelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sehingga hasil belajar siswa meningkat Aqib, 2009: 3. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk memperbaiki diri sendiri, pengalaman kerja sendiri tetapi dilaksanakan secara sistematis, terencana dengan sikap mawas diri Suwandi, 2011. Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari empat tahap, yakni perencanaaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi Suyadi, 2012:19. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model penelitian Kurt Lewin seperti terlihat di bawah ini: