refleksi  dan  evaluasi.  Menurut  Zaini  2008:  105  perencanaan  yang  baik adalah  kunci  dari  keberhasilan  suatu  role  play.  Sebelum  melakukan
perencanaan dan persiapan kita haus mengenal peserta didik terlebih dahulu. Selain itu tujuan pembelajaran yang akan dicapai juga harus jelas. Sehingga
kita menjadi mudah saat akan melakukan perencanaan dan persiapan. Untuk selanjutnya, semua fase dapat terlewati dengan baik apabila semua hal telah
direncanakan dengan baik pula. Jadi  yang  dimaksud  metode  role  play  adalah  suatu  aktifitas  yang
dirancang  dalam  pembelajaran  yang  bertujuan  untuk  mengaktifkan  siswa dengan cara siswa mengalami sendiri pengalaman belajar, atau seni berpura-
pura.  Agar  metode  ini  dapat  berjalan  dengan  baik  perlu  disusun  skenario pembelajaran dan langkah langkah pembelajaran.
2.1.5. Ilmu Pengetahuan Sosial 2.1.5.1. Pengertian  IPS
Ilmu  Pengetahuan  Sosial  IPS  merupakan  integrasi  dari  berbagai cabang  ilmu-ilmu  sosial,  seperti  sosiologi,  sejarah,  geografi,  ekonomi,
politik,  hukum,  dan  budaya  Trianto,  2010:171.  Dapat  pula  dikatakan bahwa  IPS  merupakan  mata  pelajaran  yang  terpadu  dari  beberapa  mata
pelajaran dibawahnya.
2.1.5.2. Tujuan IPS
Tujuan  IPS  menurut  Mulyasa  2006:  125  mengemukakan  bahwa pembelajaran IPS memiliki tujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut:
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungannya. b.
Memiliki kemampuan dasar untuk  berpikir logis dan kritis,  rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan
sosial. c.
Memiliki  komitmen  dan  kesadaran  terhadap  nilai-nilai  sosial  dan kemanusiaan.
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetensi
dalam  masyarakat  yang  majemuk  ditingkat  lokal,  nasional,  maupun global.
Sedangkan  Trianto  2010:  176 mengartikan  tujuan  utama  Ilmu
Pengetahuan Sosial IPS ialah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar  peka  terhadap  masalah  sosial  yang  terjadi  di  masyarakat,  memiliki
sikap  mental  positif  terhadap  perbaikan  segala  ketimpangan  yang  terjadi, dan  terampil  mengatasi  setiap  masalah  yang  terjadi  sehari-hari,  baik  yang
menimpa dirinya sendiri maupun menimpa masyarakat
2.1.5.3. Ruang Lingkup IPS
Ruang  lingkup  mata  pelajaran  IPS  menurut  KTSP  2006:  237, meliputi berbagai aspek, antara lain:
a.
Manusia, tempat, dan lingkungan.
b. Waktu keberlanjutan dan perubahan.
c. Sistem sosial dan budaya.
d. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.
2.2. Penelitian yang relevan
1. Penelitian mengenai Role Play
Setyaningrum  2011  meneliti  tentang  penerapan  role  playing sebagai  upaya  meningkatkan  pemahaman  materi  analisis  bukti  transaksi
ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI  IPS  2  di  SMA  Negeri  2  Yogyakarta.  Hasil  penelitian  menunjukan
bahwa  penerapan  metode  role  playing  dapat  meningkatkan  pemahaman siswa  terhadap  materi  analisis  bukti  transaksi  dan  pencatatan  bukti
transaksi  ke  dalam  jurnal  umum.  Hal  ini  ditunjukan  dari  peningkatan pemahaman  siswa  setelah  penerapan  metode  Role  Playing  pada
pembelajaran adalah 37,68 . Hasil perhitungan rata rata pre tes = 4,54 dan post tes = 7,28.
Jumadi  2009  meneliti  tentang  Penerapan  Metode  role  playing. Untuk  Meningkatkan  hasil  belajar  IPS  Siswa  Kelas  V  SDN  Ledug  II
Kecamatan  Prigen  Kabupaten  Pasuruan.  Hasil  penelitian  menunjukan bahwa  metode  role  playing  dapat  meningkatkan  hasil  belajar  IPS  siswa
kelas  V  SDN  Ledug  II  Kecamatan  Prigen  Kabupaten  Pasuruan  melalui tindakan bersiklus tergolong baik, dengan taraf kemampuan 72,64.
Dewi 2010 meneliti tentang Penerapan model role playing pada mata pelajaran IPS untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
kelas  IV  SDN  Purwodadi  3  Kecamatan  Blimbing  kota  Malang.  Hasil penelitian  menunjukan  bahwa  dengan  menggunakan  metode  Role  Play
hasil  belajar  siswa  terus  meningkat  mulai  dari  rata-rata  sebelumnya