Tahap terakhir yang dilakukan peneliti membuat refleksi tentang hal-hal apa saja yang didapatkan selama proses tindakan, hal apa yang
menjadi kekuatan serta hal apa saja yang dirasa masih perlu ditingkatkan pada proses tindakan selanjutnya. Selain itu, peneliti juga melihat hasil
refleksi yang dituliskan oleh siswa setelah mengikuti proses bimbingan kelompok dan juga melakukan diskusi dengan mitra pengamat dalam
penelitian untuk memastikan apakah bimbingan yang telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan atau sebaliknya. Jika pada tahap ini peneliti belum
mencapai tujuan yang telah dibuat maka peneliti melaksanakan siklus selanjutnya dengan perbaikan yang telah dilakukan.
F. Langkah Penelitian
Tahapan penelitian tindakan bimbingan dan konseling dapat dijabarkan sesuai dengan bagan PTK di atas berikut dibawah ini.
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan 1 Mempersiapkan Rencana Pelayanan Bimbingan RPB dan
materi layanan bimbingan kelompok dengan topik” Belajar itu
Menyenangkan” 2 Mempersiapkan lembar skala motivasi, observasi, lembar
penilaian, dan pedoman wawancara terstruktur. 3 Mempersiapkan waktu dan cara pelaksanaan penelitian.
4 Menyiapkan kamera sebagai alat dokumentasi. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
1 Pengenalan awal dan penjelasan tujuan bimbingan kelompok 2 Mengisi instrumen penelitian berupa skala motivasi sebagai
pre test atau pra tindakan. 3 Ice breaking sebagai penyegar suasana
Sebelum kegiatan dimulai peneliti mengajak siswa untuk bernyanyi dengan judul “ treek dung”. Tujuannya untuk
pencairan suasana sehingga siswa merasa nyaman ketika masuk ke dalam kegiatan selanjutnya.
4 Melakukan kegiatan Peneliti memberikan materi tentang “ Belajar Itu
Menyenangkan ” dengan kegiatan Jigsauw. Kegiatan berupa
teka-teki dalam sebuah cerita dan siswa secara berkelompok 3- 4 orang akan memecahkan sebuah cerita yang telah diberikan.
5 Penyampaian materi bimbingan Peneliti menyampaikan materi tentang “ Belajar Itu
Menyenangkan ” dengan mengkaitkan kegiatan jigsauw.
Peneliti mengajak setiap siswa untuk menceritakan kembali tentang apa yang didapatkan dalam kegiatan tersebut. Tentu
saja kegiatan ini berisi tentang makna cara belajar yang menyenangkan.
6 Menjelaskan tugas
mingguan kepada
siswa untuk
mempersiapkan dengan tema “ Pentingnya Belajar” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peneliti meminta setiap siswa untuk menuliskan kegiatan selama satu minggu kedepan yang dibuat berdasarkan aktivitas
sehari-hari. 7 Penutup
berupa pengisian angket motivasi sebagai siklus 1 Peneliti memberikan angket motivasi sebagai hasil siklus I.
dan lembar penilaian siswa terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Wawancara terstruktur akan diberikan kepada
siswa yang berada di kategori rendah terlihat dari hasil pengisian angket motivasi siswa. Wawancara terstruktur akan
diberikan pada hari berikutnya setelahnya penghitungan hasil skor angket motivasi belajar.
c. Tahapan Pengamatan Mitra pengamat mengamati proses bimbingan kelompok.
Dari hasil pengamatan ini diperoleh informasi mengenai proses layanan bimbingan kelompok yang telah dilaksanakan oleh
peneliti. d. Tahap Refleksi dan Evaluasi
Peneliti dan mitra pengamat lain berdiskusi mengenai proses jalannya bimbingan kelompok yang telah dilaksanakan.
Peneliti mendapatkan umpan balik sebagai bahan refleksi yang akan digunakan sebagai upaya perbaikan pelaksanaan siklus
selanjutnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Siklus II