kamu secara otomatis membaca materi yang kamu pelajari. Sebaiknya ringkasan tersebut ditulis ke dalam buku kecil yang dapat kamu bawa
kemanapun.
4. Membiasakan Untuk Mengingat Apa Yang Telah Dipelajari
Untuk mempermudah ingatan terhadap bacaan yang telah di baca, kami menyarankan untuk membuat singkatan atau kata-kata yang
gampang di ingat. Tentu saja kamu tidak asing dengan singkatan MeJiKuHiBiNiU Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu.
Tips ini bisa sangat berguna dalam mengingat apapun yang telah dipelajari dan bertahan hingga beberapa tahun kemudian.
5. Belajar Rutin Disertai Dengan Ketekunan.
Belajar dengan tepat waktu dapat mempengaruhi peningkatan prestasi belajar. buang jauh-jauh dari benak kamu belajar menjelang waktu ujian,
belajar dengan terburu-buru, belajar saat tidak memiliki keinginan, belajar di saat suasana yang kurang kondusif. dll
6. Awali Belajar Dengan Berdo’a
Sebelum memulai belajar, berdo’alah terlebih dahulu supaya apa yang ingin kita pelajari pun dapat dipahami dan juga diaplikasikan dengan
baik. Berdo’a sebelum belajar akan membuat jiwa kita menjadi lebih
tentram dan diharapkan semoga di proses belajar mendapatkan keberkahan dan juga kemudahan.
Membuat Mind Map Dalam 6 Langkah Sederhana 1. Buat Judul
Langkah pertama buatlah judul di tengah-tengah catatan yang hendak kita buat. Gunakan warna yang disukai anak Anda. Dalam contoh
ini saya membuat judul “Liburan Keluarga” berwarna merah kemudian member bingkai di sekeliling judul. Anda juga bisa mengajak anak Anda
untuk memberi gambar pada judul.
2. Buat Cabang-Cabang Utama Selanjutnya, ajak anak Anda untuk berimajinasi hal apa saja yang
terkait dengan liburan keluarga kita? a. Apa aktivitas yang mau dilakukan?
b. Apa saja perlengkapan yang perlu dipersiapkan? c. Siapa saja yang akan diajak ikut serta?
d. Ke mana saja tujuan perjalanan liburan kali ini?
Dalam contoh berikut, kita membuat 4 cabang utama yang terdiri dari: aktivitas, perlengkapan, orang, dan jalan-jalan. Setiap cabang
sebaiknya menggunakan warna yang berbeda-beda untuk memudahkan asosiasi. Setiap cabang karena merupakan cabang utama juga dibuat tebal.
3. Mengembangkan Cabang “Aktivitas”
Ketika membahas cabang pertama, apa saja aktivitas yang hendak dilakukan, ajaklah untuk berpikir dan berimajinasi. Bisa jadi akan
menyampaikan berbagai
aktivitas menarik
seperti:berkuda, belajar,bersekolah, berkegiatan di luar sekolah, belanja dan bermain bola.
Jangan lupa untuk setiap aktivitas tambahkan gambar atau ilustrasi untuk memudahkan asosiasi terhadap setiap cabang aktivitas tadi.
4. Mengembangkan Cabang “Perlengkapan”
Setelah selesai dengan aktivitas, sekarang minta untuk menyebutkan perlengkapan apa saja yang perlu dibawa untuk liburan
keluarga?Mereka mungkin menyebutkan berbagai perlengkapan seperti sepatu, kaos, pakaian renang, sandal, topi dan perlengkapan lainnya. Buat
cabang-cabang dari perlengkapan menggunakan warna yang sama dengan cabang utamanya. Jangan lupa memberikan gambar untuk membuat
catatan ini lebih menarik sekaligus mudah diingat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Mengembangkan Cabang “Orang
Setelah itu, kita berpindah ke cabang berikutnya yakni siapa saja orang-orang yang ingin diajak ikut serta dalam liburan?Menyebutkan siapa
saja yang ingin mereka ajak. Mereka mungkin menyebut ayah, ibu, paman,
sepupu atau teman-temannya. Untuk setiap orang yang diajak ikut serta buat masing-masing cabang dan tuliskan siapa saja mereka. Jangan lupa
menambahkan gambar.
6. Mengembangkan Cabang “Jalan-Jalan”
Pada cabang terakhir, mintalah untuk menyebutkan ke mana saja mereka ingin pergi selama liburan. Apakah itu ke pantai, ke mall, taman,
atau water park.Untuk masing-masing tujuan, buat cabang dan tambahkan gambar yang menjadi asosiasi dari masing-masing tujuan tadi.
TIPS BELAJAR ASYIK DAN MENYENANGKAN
1. Pilih waktu yang tepat.