Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengujian Instrumen Penelitian

41 menegakkan kedisiplinan, ketegasan sikap. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel lingkungan tempat tinggal mahasiswa: Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa Variabel Indikator No Item Jumlah Lingkungan tempat tinggal mahasiswa a. Lingkungan fisik Sarana belajar b. Lingkungan non fisik 1 Sikap orang terdekat 2 Informasi 3 Membuat kesepakatan bersama 4 Menciptakan disiplin 5 Menegakkan kedisiplinan 6 Ketegasan sikap Sixtus Tanje, 2008 dalam http:keluargabahagia. com index.php?option=com_ content task=viewid=52 3,4,5,6 7 1,2 8 9,10 11,12 13 14,15 5 2 1 2 2 1 2 Jumlah 15 Skala pengukuran untuk setiap item pernyataan dinyatakan lima skala pendapat dan dilakukan dengan cara penentuan sebagai berikut: Tabel 3.6 Pengukuran Variabel Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa Jawaban Pernyataan Positif Negatif Sangat setuju 5 1 Setuju 4 2 Ragu-ragu 3 3 Kurang Setuju 2 4 Tidak Setuju 1 5

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Angket atau kuesioner 42 Angket adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden. Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yaitu kuesioner yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban yang lengkap sehingga pengisi hanya memberi tanda jawaban yang dipilih sesuai dengan keadaan atau kondisi yang sebenarnya. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui tentang kinerja dosen, lingkungan kelas, dan lingkungan tempat tinggal mahasiswa. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah sesuatu yang tertulis, tercetak atau terekam yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan http:pembelajaranguru.wordpress. com20080522lesson-study-jenis-jenis-dokumentasi-pembelajaran[22-05 -2008]. Data yang dikumpulkan melalui metode dokumentasi ini yaitu data jumlah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, dan prestasi belajar mahasiswa tahun ajaran 20092010 pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Sedangkan valid tidaknya suatu alat ukur tergantung pada mampu tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang 43 dikehendaki dengan tepat Azwar, 1992:146 dalam http:kmpk.ugm.ac. idkmpkrisetwp-contentrina-papua-proposal-obat-2.pdf.Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi Product Moment atau Pearson Correlation, yang dihitung dengan mengkorelasikan antara skor setiap butir pertanyaan dan skor total. Rumus Product Moment sebagai berikut Arikunto, 2003:425-426: { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan: xy r = koefisien korelasi antar variabel X jumlah skor butir dan Y total skor N = jumlah subjek X = nilai variabel 1 jumlah skor butir Y = nilai variabel 2 total skor Koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang diukur. Selanjutnya nilai koefisien korelasi ini dibandingkan dengan nilai koefisien korelasi Product Moment r pada tabel dengan dk=n-2. Jika nilai r hitung r tabel , maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan valid. Uji validitas dalam penelitian ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan responden yaitu mahasiswa-mahasiswi yang telah menempuh mata kuliah AKL 1 pada tahun ajaran 20082009. Uji validitas ini menggunakan responden berukuran N = 30, sehingga diperoleh r tabel = 0,361 lampiran 9 hal 134. Rangkuman dari hasil pengujian validitas tampak dalam tabel berikut ini lampiran 3 hal 111-112: 44 Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Kinerja Dosen No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,515 0,361 Valid 2 0,570 0,361 Valid 3 0,632 0,361 Valid 4 0,762 0,361 Valid 5 0,518 0,361 Valid 6 0,594 0,361 Valid 7 0,615 0,361 Valid 8 0,372 0,361 Valid 9 0,450 0,361 Valid 10 0,664 0,361 Valid Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kelas No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,476 0,361 Valid 2 0,561 0,361 Valid 3 0,446 0,361 Valid 4 0,431 0,361 Valid 5 0,471 0,361 Valid 6 0,550 0,361 Valid 7 0,383 0,361 Valid 8 0,501 0,361 Valid 11 0,703 0,361 Valid 12 0,425 0,361 Valid 13 0,361 0,361 Valid 14 0,654 0,361 Valid 15 0,538 0,361 Valid 18 0,490 0,361 Valid Hasil uji validitas variabel lingkungan kelas untuk nomor item yang tidak valid sebagai berikut: 9, 10, 16, 17, dan 19. Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,549 0,361 Valid 3 0,513 0,361 Valid 8 0,612 0,361 Valid 9 0,478 0,361 Valid 10 0,478 0,361 Valid 45 11 0,489 0,361 Valid 12 0,600 0,361 Valid 13 0,636 0,361 Valid 15 0,587 0,361 Valid 16 0,771 0,361 Valid 18 0,632 0,361 Valid 19 0,616 0,361 Valid 21 0,644 0,361 Valid 22 0,524 0,361 Valid 23 0,586 0,361 Valid Hasil uji validitas variabel lingkungan tempat tinggal mahasiswa untuk nomor item yang tidak valid sebagai berikut: 2, 4, 5, 6, 7, 14, 17, 20, 24, dan 25. 2. Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu instrumen yang cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2000:170. Uji reliabilitas ditujukan untuk mengetahui taraf kepercayaan dari suatu instrumen. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Rumus reliabilitas adalah sebagai berikut Arikunto, 2003:236: ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − = ∑ 2 2 11 1 1 t b k k r σ σ Keterangan: 11 r = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ 2 b σ = jumlah varians butir 2 t σ = varians total Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai koefisien Cronbach Alpha 0,60 Nunnaly, 1967 dalam Imam Gozali, 2001:42. Jadi jika nilai koefisien Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 46 maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan reliabel. Hasil pengujian reliabilitas yang diperoleh sebagai berikut lampiran 3 halaman 111-112: Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Nilai alpha cronbach Keterangan Kinerja dosen 0,856 Reliabel Lingkungan kelas 0,846 Reliabel Lingkungan tempat tinggal mahasiswa 0,897 Reliabel

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Pengaruh Persepsi Mahasiswa Atas Keterampilan Mengajar Dosen Dan Komunikasi Antara Dosen Dengan Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

0 3 8

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II: studi kasus mahasiswa angkatan 2015 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 186

Hubungan antara lingkungan belajar mahasiswa, motivasi belajar, dan disiplin belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa angkatan 2009, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universi

0 0 144

Hubungan antara motivasi belajar dan prestasi belajar ditinjau dari lingkungan belajar : studi kasus mahasiswa Program Studi Akuntansi angkatan 2010, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sanata Dha

0 0 138

Hubungan minat mahasiswa masuk Prodi P.AK, prestasi belajar akuntansi keuangan dan prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru akuntansi : studi kasus di Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas San

0 0 154

Hubungan antara sikap mahasiswa terhadap metode mengajar dosen dan lingkungan belajar mahasiswa dengan motivasi berprestasi belajar akuntansi : studi kasus : mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 114

Hubungan prestasi belajar mata kuliah-mata kuliah akuntansi mahasiswa dengan motivasi mahasiswa mengajar akuntasni di sekolah : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003, jurusan pendidikan ilmu pengetahuan sosial USD Yk.

0 0 108

Hubungan minat mahasiswa masuk Prodi P.AK, prestasi belajar akuntansi keuangan dan prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru akuntansi : studi kasus di Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas San

0 0 152

HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL MAHASISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I

0 0 189

Hubungan antara motivasi belajar dan prestasi belajar ditinjau dari lingkungan belajar : studi kasus mahasiswa Program Studi Akuntansi angkatan 2010, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sanata Dha

0 0 136