Nama-nama Rektor Jurusan dan Program Studi Peraturan Akademik

60 PPL FKIP mengenai sekolah- sekolah yang dipakai tempat ber-PPL, serta membantu mengurus perizinan; mempersiapkan dan menyelenggarakan pembekalan PPL serta mengelompokan mahasiswa yang akan ber-PPL; membantu coordinator FKIP dalam menyediakan data guna kepentingan pemberian balas jasa dan penghargaan kepada tenaga-tenaga yang terlibat dalam pembimbingan PPL. 10. Dosen adalah tenaga pendidik yang diangkat dengan tugas mengajar, mengadakan penelitian dan melaksanakan pengabdian pada pada masyarakat.

E. Nama-nama Rektor

1. Prof. Dr. N. Driyarkara 1955-1967 2. Drs. J. Drost, S.J. 1968-1976 3. Prof. Dr. A. M. Kadarman, S.J. 1977-1984 4. Drs. F.X. Danuwinata, S.J. 1984-1988 5. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. 1988-1993 6. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. 1993-2001 7. Dr. Paulus Suparno, S.J. MST 2001-2006 8. Dr.Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc 2006-sekarang

F. Jurusan dan Program Studi

FKIP mempunyai 4 jurusan dengan 9 program studi untuk gelar S1, 1 program studi non-gelar dan 1 kursus bahasa. 61 Tabel 4.1 Jurusan dan Program Studi JURUSAN PROGRAM STUDI STATUS Ilmu Pendidikan IP 1.Bimbingan dan Konseling BK Terakreditasi 2.Ilmu Pendidikan Kehususan Pendidikan Agama Katolik IPPAK Terakreditasi Pendidikan Bahasa 3.Pendidikan Bahasa Inggris PBI Terakreditasi dan Seni PBS 4.Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah PBSID Terakreditasi Pendidikan Ilmu 5.Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Pengetahuan Sosial Khusus Pendidikan Akuntansi PAK Terakreditasi PIPS 6.Pendidiak Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi PE Terakreditasi 7.Pendidikan Sejarah PSej Terakreditasi Pendidikan Matematika 8.Pendidikan Fisika PFis Terakreditasi dan Ilmu Pengetahuan Alam PMIPA 9.Pendidikan Matematika PMat Terakreditasi JURUSAN PROGRAM STUDI Ilmu Pendidikan IP D-II PGSD Kursus Bahasa JURUSAN PROGRAM STUDI Pendidikan Bahasa dan Seni PBS English Extension Course

G. Peraturan Akademik

Peraturan akademik ini mengacu pada peraturan akademik Universitas Sanata Dharma. 1. Sistem Penyelenggaraan Program Pendidikan Dalam buku Peraturan Akademik Universitas Sanata Dharma tahun 2010 pasal 6 mengemukakan bahwa: 62 1 Besar satu satuan kredit untuk setiap kegiatan pendidikan ditentukan oleh banyaknya jam kerja per minggu per semester yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan itu sampai selesai. 2 Satu satuan kredit untuk perkuliahan teori setara dengan 170 menit per minggu dalam satu semester yang dirinci sebagai berikut: a. Pertemuan terstruktur dan terjadwal dengan dosen selama 50 menit. b. Kegiatan pembelajaran terstruktur, yaitu kegiatan yang direncanakan dosen, tetapi tidak terjadwal selama 60 menit. c. Kegiatan pembelajaran mandiri, yaitu kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa atas prakarsa sendiri untuk mendalami bahan pembelajaran selama 60 menit. 3 Satu satuan kredit untuk seminar atau kapita selekta diperhitungkan sama dengan 1 satuan kredit untuk pembelajaran teori. 4 Satu satuan kredit untuk perkuliahan praktik setara dengan 2x50 menit pertemuan terjadwal, 60 menit kegiatan pembelajaran terstruktur, dan 60 menit kegiatan mandiri. 5 Satu satuan kredit untuk praktikum laboratorium setara dengan 2x50 sampai dengan 3x50 menit kegiatan psikomotorik ditambah dengan 60 menit kegiatan pembelajaran terstruktur, misalnya menyusun laporan, dan 60 menit kegiatan pembelajaran mandiri. 6 Satu satuan kredit untuk praktik lapangan setara dengan 4x60 sampai dengan 5x60 menit per minggu atau 64 sampai dengan 80 jam per semester. 63 Program pendidikan di fakultas ini diselenggarakan dengan menggunakan Sistem Kredit Semester SKS. Sistem kredit semester adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi mahasiswa dan beban penyelenggaraan pendidikan dengan satuan kredit atas dasar satuan waktu semester yang setara dengan 16-19 minggu kerja. Satuan kredit semester adalah takaran penghargaan untuk pengalaman belajar yang diperoleh melalui satu jam kegiatan terstruktur dan terjadwal yang diiringi tugas lain baik yang terstruktur maupun yang mandiri selama dua sampai empat jam per minggu dalam satu semester atau untuk pengalaman belajar lain yang setara. Satu sks adalah merupakan ukuran kegiatan belajar mengajar yang terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut: Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Belajar Kegiatan Belajar Terstruktur Terjadwal Tidak Terjadwal Mandiri Jumlah Teori 50 menit + 60 menit + 60 menit 170 menit Seminar 50 menit + 60 menit + 60 menit 170 menit Kuliah praktik 2x50 menit + 60 menit + 60 menit 220 menit Praktik laboratorium 3x50 menit + 60 menit + 60 menit 270 menit praktik lapangan 4 atau 5 jamminggu Misalnya : untuk teori, 1 sks = 50 menit kegiatan tatap muka dengan dosen +60 menit kegiatan yang direncanakan dosen tetapi tidak terjadwal +60 menit kegiatan mandiri = 170 menit. 2. Mata Kuliah dan Kegiatan Kuliah a. Mata kuliah dibedakan dalam 3 kelompok 64 1. Mata Kuliah Umum MKU 2. Mata Kuliah Dasar Kependidikan MKDK 3. Mata kuliah keahlian MKK terdiri atas dua bagian : a MKK 1 Keahlian Bidang Studi b MKK 2 Keahlian PBM b. Mata kuliah dibedakan antara mata kuliah wajib MW, yang harus diambil oleh mahasiswa dan mata kuliah pilihan MP, yang boleh dipilih oleh mahasiswa. c. Satu tahun akademik terdiri atas semester gasal, semester genap, dan semester antara. d. Kegiatan pendidikan per semester berlangsung dalam semester gasal atau genap, antara 16-19 minggu. Kegiatan pada semester antara berlangsung ekuivalen dengan kegiatan 16-19 minggu. e. Perkuliahan dibedakan menjadi perkuliahan teori, seminar praktik, laboratorium, dan praktik kerja lapangan, antara lain PPL dan KKN. f. Mahasiswa wajib mengikuti sekurang-kurangnya 75 dari jumlah jam pertemuan. Yang tidak memenuhi 75 tidak diperbolehkan ikut ujian akhir. 3. Beban Studi Mahasiswa a. Beban studi untuk program sarjana S1 berkisar antara 144-160 SKS, untuk program D2 berkisar antara 80-90 SKS. b. Masa studi yang tersedia untuk S1 berkisar 14 semester, untuk program D2 adalah 6 semester. 65 c. Kemampuan belajar mahasiswa ditentukan sesuai dengan tingkat keberhasilan belajarnya pada semester yang baru lalu, yang dinyatakan dalam Indeks Prestasi Semester IPS. d. Beban studi maksimal yang boleh diambil mahasiswa dalam suatu semester berpedoman pada besarnya IPS yang dicapai pada semester yang baru lalu. Berikut disajikan tabel beban studi maksimal yang dapat ditempuh yang tertuang dalam buku peraturan akademik pasal 19: Tabel 4.3 Beban Studi Maksimal IPS Satuan Kredit Maksimal ≥ 3,00 26 2,50 -2,99 23 ≤ 2,5 20 e. Mata kuliah berprasyarat boleh diambil bila mata kuliah prasyaratnya sudah diikuti. Khusus untuk mata kuliah berprasyarat mutlak, nilai mata kuliah prasyarat itu minimal D. f. Kebebasan memilih mata kuliah dibatasi sebagai berikut : mata kuliah prasyarat harus ditempuh lebih dahulu. g. Mahasiswa yang ingin mengikuti kuliah pada suatu semester harus regritasi lebih dahulu. h. Mahasiswa mengisi KRS dengan bimbingan pembimbing akademik. i. Rencana studi mahasiswa dinyatakan sah apabila print out terakhir KRS sudah ditanda-tangani oleh pembimbing akademik. 66

H. Hak dan Kewajiban Mahasiswa

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Pengaruh Persepsi Mahasiswa Atas Keterampilan Mengajar Dosen Dan Komunikasi Antara Dosen Dengan Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

0 3 8

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II: studi kasus mahasiswa angkatan 2015 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 186

Hubungan antara lingkungan belajar mahasiswa, motivasi belajar, dan disiplin belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa angkatan 2009, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universi

0 0 144

Hubungan antara motivasi belajar dan prestasi belajar ditinjau dari lingkungan belajar : studi kasus mahasiswa Program Studi Akuntansi angkatan 2010, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sanata Dha

0 0 138

Hubungan minat mahasiswa masuk Prodi P.AK, prestasi belajar akuntansi keuangan dan prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru akuntansi : studi kasus di Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas San

0 0 154

Hubungan antara sikap mahasiswa terhadap metode mengajar dosen dan lingkungan belajar mahasiswa dengan motivasi berprestasi belajar akuntansi : studi kasus : mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 114

Hubungan prestasi belajar mata kuliah-mata kuliah akuntansi mahasiswa dengan motivasi mahasiswa mengajar akuntasni di sekolah : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003, jurusan pendidikan ilmu pengetahuan sosial USD Yk.

0 0 108

Hubungan minat mahasiswa masuk Prodi P.AK, prestasi belajar akuntansi keuangan dan prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru akuntansi : studi kasus di Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas San

0 0 152

HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL MAHASISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I

0 0 189

Hubungan antara motivasi belajar dan prestasi belajar ditinjau dari lingkungan belajar : studi kasus mahasiswa Program Studi Akuntansi angkatan 2010, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sanata Dha

0 0 136