Pembahasan ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

82

C. Pembahasan

1. Hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar AKL 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar AKL I. Hasil penelitian tersebut didukung hasil perhitungan nilai Chi-Square, dimana 2 χ hitung = 31,9554 2 χ tabel = 3,841 α = 0,05 dan df = 1, dan nilai derajat asosiasi yang diperoleh adalah sebesar r = 0,724 yang berada dalam kategori tinggi. Deskripsi kinerja dosen menunjukkan sangat baik, hal ini terlihat ada 55 mahasiswa 61,11 yang menilai kinerja dosen sangat baik. Kinerja dosen yang dinilai sangat baik oleh mahasiswa dalam hal penguasaan dosen atas materi perkuliahan, dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berpartisipasi aktif melalui bertanya dan berdiskusi, tanggapan dosen atas pertanyaan mahasiswa tentang materi perkuliahan, kesesuaian antara materi yang disampaikan dengan silabus, kepedulian dosen atas tingkat pemahaman mahasiswa pada materi perkuliahan, kedisiplinan dosen secara umum, dosen telah memberikan PRtugaskuis dengan frekuensi yang cukup untuk meningkatkan pemahaman materi perkuliahan, dan penilaian dosen atas hasil belajar mahasiswa. Sedangkan prestasi belajar AKL I menunjukkan tidak baik, hal ini terlihat ada 47 mahasiswa 52,22 yang memiliki nilai tidak baik. Hasil penelitian tentang kinerja dosen tampak bahwa kinerja dosen dikategorikan sangat baik, sementara prestasi belajar AKL I dikategorikan tidak baik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan antara kinerja dosen dengan prestasi belajar AKL I. Hubungan yang tidak 83 searah ini penyebabnya adalah rendahnya: tingkat pemahaman mahasiswa atas materi perkuliahan, partisipasi mahasiswa dalam perkuliahan, kemauan mahasiswa dalam membaca buku referensi atau sumber belajar lain yang relevan, dan kemampuan mahasiswa mengalokasikan waktu yang cukup untuk belajar mandiri dalam rangka memahami materi mata kuliah ini. Disamping hal-hal tersebut, mahasiswa kurang sering dalam membaca dan memahami materi pembelajaran serta mengerjakan latihan soal. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan pendapat Dede Suprayadi 1999:178 dalam http:www. scribd. Com doc28009077Contoh- Penyususnan-Penilitian-Statistik-2 yang menyatakan bahwa dosen mempunyai pengaruh yang cukup dominan terhadap kualitas pembelajaran karena dosenlah yang bertanggung jawab terhadap proses pembelajaran di kelas, bahkan sebagai penyelenggara pendidikan di lingkungan kampus. Hal- hal yang menyebabkan ketidaksejalanan hasil penelitian ini dengan tinjauan teoritisnya adalah penggunaan metode dan media dalam perkuliahan untuk mencapai tujuan pembelajaran kurang bervariasi dan kemampuan dosen membangkitkan minat belajar mahasiswa masih rendah. 2. Hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I. Hasil penelitian tersebut didukung hasil perhitungan nilai Chi-Square, dimana 2 χ hitung = 25,5561 2 χ tabel = 5,991 α = 0,05 dan df = 2, dan nilai derajat asosiasi yang diperoleh adalah sebesar 0,66 yang berada dalam kategori tinggi. 84 Deskripsi lingkungan kelas menunjukkan baik, hal ini terlihat ada 39 mahasiswa 43,33 yang menilai baik. Lingkungan kelas yang dinilai baik oleh mahasiswa antara lain pengaturan meja dan kursi di kelas tidak berdesak-desakan sehingga pelaksanaan pembelajaran di kelas nyaman, petugas selalu membersihkan ruang kelas sehingga bebas dari sampah, di depan kelas selalu disediakan tempat sampah, warna dinding kelas tidak mengganggu kenyaman belajar, ruang kelas jauh dengan kebisingan kendaraan dari jalan raya, di depan kelas selalu tersedia tempat duduk untuk berdiskusi atau beristirahat setelah jenuh kuliah di kelas, dan dosen selalu mengingatkan kepada mahasiswa untuk menjaga kenyamanan kelas. Sedangkan prestasi belajar AKL I menunjukkan tidak baik, hal ini terlihat ada 47 mahasiswa 52,22 yang memiliki nilai tidak baik. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Walberg dab Greenberg 1997 dalam De Porter Bobbi,dkk 2001:19-39 yang menunjukkan bahwa lingkungan sosial atau suasana kelas adalah penentu psikologis utama yang mempengaruhi belajar akademis. Lingkungan kelas yang nyaman dapat mendukung pembelajaran secara kondusif tetapi lingkungan kelas yang nyaman ini belum tentu membuat setiap mahasiswa dapat mencapai prestasi belajar yang memuaskan. Hal-hal yang menyebabkan ketidaksejalanan hasil penelitian ini dengan tinjauan teoritisnya adalah tidak tersedianya sumber belajar di ruang kelas sehingga mahasiswa tidak dimudahkan dalam mendapatkan informasi yang berhubungan dengan materi pembelajaran. 85 3. Hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar AKL I. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar AKL I. Hasil penelitian tersebut didukung hasil perhitungan nilai Chi-Square, dimana 2 χ hitung = 37,7193 2 χ tabel = 5,991 α = 0,05 dan df = 2, dan nilai derajat asosiasi yang diperoleh adalah sebesar 0,77 yang berada dalam kategori tinggi. Deskripsi lingkungan tempat tinggal mahasiswa menunjukkan baik, hal ini terlihat ada 44 mahasiswa 48,90 yang menilai baik. Lingkungan tempat tinggal mahasiswa dinilai baik dalam hal orang tuasaudara selalu menanyakan dimana kesulitan tugas kuliah, selalu ada orang yang membantu kesulitan belajar, tersedia ruang belajar khusus agar dapat konsentrasi belajar, tersedia buku-buku penunjang kuliah, selalu ada orang yang menanyakan tentang kondisi kesehatan, adanya kesepakatan bersama mengenai jam belajar, adanya kesepakatan bersama tentang bagaimana jika hasil belajar baik dan buruk, banyak kesempatan untuk menanyakan tentang kesulitan belajar yang dihadapi, ada orang yang mengingatkan untuk mengerjakan tugas kuliah, ada orang yang bersikap tegas akan kelalaian dalam belajar, ada orang yang memenuhi kebutuhan sarana belajar, dan ada orang yang mengarahkanmembimbing saat belajar. Sedangkan prestasi belajar AKL I menunjukkan tidak baik, hal ini terlihat ada 47 mahasiswa 52,22 yang memiliki nilai tidak baik. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Kuswa Dewi yang menunjukkan ada pengaruh antara 86 lingkungan tempat tinggal terhadap prestasi belajar http:www. perpus. upstegal.ac. idhome easylibindex. php?pilih= pencarian Jenis Koleksi=Karya 20 Ilmiyah Fakultas= mod=yes page= syarat= detail=yBarcode=PE09022. Lingkungan tempat tinggal yang nyaman dapat membuat mahasiswa nyaman pula dalam hal belajar. Kenyamanan lingkungan tempat tinggal ini belum tentu dapat membuat mahasiswa memperoleh prestasi belajar yang memuaskan. Hal-hal yang menyebabkan ketidaksejalanan hasil penelitian ini dengan tinjauan teoritisnya adalah meja belajar yang tersedia tidak nyaman untuk aktifitas belajar, dan penerangan yang ada membuat kondisi belajar tidak nyaman. 69

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Pengaruh Persepsi Mahasiswa Atas Keterampilan Mengajar Dosen Dan Komunikasi Antara Dosen Dengan Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

0 3 8

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II: studi kasus mahasiswa angkatan 2015 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 186

Hubungan antara lingkungan belajar mahasiswa, motivasi belajar, dan disiplin belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa angkatan 2009, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universi

0 0 144

Hubungan antara motivasi belajar dan prestasi belajar ditinjau dari lingkungan belajar : studi kasus mahasiswa Program Studi Akuntansi angkatan 2010, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sanata Dha

0 0 138

Hubungan minat mahasiswa masuk Prodi P.AK, prestasi belajar akuntansi keuangan dan prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru akuntansi : studi kasus di Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas San

0 0 154

Hubungan antara sikap mahasiswa terhadap metode mengajar dosen dan lingkungan belajar mahasiswa dengan motivasi berprestasi belajar akuntansi : studi kasus : mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 114

Hubungan prestasi belajar mata kuliah-mata kuliah akuntansi mahasiswa dengan motivasi mahasiswa mengajar akuntasni di sekolah : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003, jurusan pendidikan ilmu pengetahuan sosial USD Yk.

0 0 108

Hubungan minat mahasiswa masuk Prodi P.AK, prestasi belajar akuntansi keuangan dan prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru akuntansi : studi kasus di Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas San

0 0 152

HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL MAHASISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I

0 0 189

Hubungan antara motivasi belajar dan prestasi belajar ditinjau dari lingkungan belajar : studi kasus mahasiswa Program Studi Akuntansi angkatan 2010, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sanata Dha

0 0 136