72
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar AKL 1
Nilai Frekuensi
Frekuensi Relatif Kriteria
A 2 2,22
Sangat baik
B 5 5,56
Baik C 34
37,78 Cukup
D 47 52,22
Tidak baik
E 2 2,22
Sangat tidak
baik Jumlah 90
100 Dari tabel 5.4 diketahui bahwa prestasi belajar AKL 1 pada kriteria sangat
baik terdapat 2 mahasiswa 2,22, pada kriteria baik terdapat 5 mahasiswa 5,56, pada kriteria cukup terdapat 34 mahasiswa 37,78, pada kriteria
tidak baik terdapat 47 mahasiswa 52,22, dan kriteria sangat tidak baik terdapat 2 mahasiswa 2,22. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
prestasi belajar AKL 1 memiliki kriteria tidak baik.
B. Pengujian Prasyarat Analisis
1. Pengujian Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang ada berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas data
menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Bila probabilitas ρ yang
diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf signifikan 5 berarti sebaran data variabel normal. Sebaliknya, probabilitas
ρ yang diperoleh lebih kecil dari taraf signifikan 5 berarti sebaran data tidak normal.
Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS
73
for window version 12.0. Berikut ini disajikan tabel ringkasan hasil
pengujian normalitas lampiran 7 halaman 126-127 :
Tabel 5.5 Hasil Pengujian Normalitas
Variabel Probabilitas
ρ Taraf
signifikan α
Kesimpulan Kinerja dosen
0,079 0,05
Normal Lingkungan kelas
0,578 0,05
Normal Lingkungan tempat
tinggal mahasiswa 0,321 0,05 Normal
Prestasi belajar AKL 1 0,000
0,05 Tidak Normal
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa untuk variabel kinerja dosen, lingkungan kelas, dan lingkungan tempat tinggal mahasiswa berdistribusi normal.
Sedangkan prestasi belajar AKL 1 berdistribusi tidak normal. b.
Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel
bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikat. Pengujian linieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan
program SPSS for window version 12.0. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian linieritas lampiran 7 hal 128 dan lampiran 9 hal 140-142:
Tabel 5.6 Hasil Pengujian Linieritas
Variabel bebas
Variabel terikat df
F
hitung
F
tabel
Kesimpulan
Kinerja dosen
Prestasi belajar AKL 1
25:63 1,716 1,676 Tidak
Linier Lingkungan
kelas Prestasi belajar
AKL 1 25:63 1,732 1,676
Tidak Linier
Lingkungan tempat
tinggal mahasiswa
Prestasi belajar AKL 1
26:62 0,820 1,676 Linier
74
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menunjukkan bahwa variabel kinerja dosen, lingkungan kelas, lingkungan tempat tinggal mahasiswa
berdistribusi normal dan variabel prestasi belajar AKL 1 berdistribusi tidak normal. Sedangkan hasil pengujian linieritas menunjukkan bahwa
kinerja dosen, lingkungan kelas menunjukkan tidak linier, dan lingkungan tempat tinggal mahasiswa yaitu linier. Jadi, pengujian
hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan statistik non parametrik yaitu Chi-Square.
2. Pengujian Hipotesis
a. Hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar AKL I.
1 Rumusan hipotesisnya sebagai berikut: Ho: Tidak ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar
Akuntansi Keuangan Lanjutan I. Ha: Ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar Akuntansi
Keuangan Lanjutan I. 2
Pengujian hipotesis: a Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi:
Tabel 5.7 Tabel Kontingensi Prestasi Belajar AKL 1 Berdasarkan Kinerja
Dosen
Kinerja Dosen
Prestasi Belajar AKL I C D
Sangat Baik
41 25,06
14 29,94
Baik 15,95
35 19,06
75
b Menghitung Chi Kuadrat
2
χ
∑
− =
Fh Fh
Fo
2 2
χ
16 ,
21 06
, 19
35 95
, 15
95 ,
15 94
, 29
94 ,
29 14
06 ,
25 06
, 25
41
2 2
2 2
2
− +
− +
− +
− =
χ
06 ,
19 0836
, 254
95 ,
15 94
, 29
0836 ,
254 06
, 25
0836 ,
254 +
+ +
= 330
, 13
4864 ,
8 1390
, 10
+ +
+ =
= 31,9554 Pada taraf signifikansi
α = 0,05 dan df = 2-12-1 = 1, diketahui bahwa dalam tabel
2
χ = 3,841. Oleh karena
2
χ hitung = 31,9554
2
χ tabel = 3,841, hal ini berarti H ditolak dan Ha
diterima. Artinya ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar AKL I.
c Menghitung Koefisien Kontingensi Nilai koefisien kontingensi C dimaksudkan untuk mengetahui
kuat tidaknya hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar AKL I. Rumusnya sebagai berikut:
n C
+ =
2 2
χ χ
C = 90
9554 ,
31 9554
, 31
+
26202 ,
9554 ,
121 9554
, 31
= =
C = 0,512
76
Kemudian nilai C yang telah diperoleh dibandingkan dengan C
maks
. Untuk mencari C
maks
ini menggunakan rumus sebagai berikut:
m m
Cmaks 1
− =
Tabel kontingensi di atas terdapat 2 baris dan 2 kolom sehingga nilai C
maks
dapat dicari dengan cara sebagai berikut: C
maks
2 1
2 −
=
707 ,
2 1 =
= Setelah diperoleh nilai C maksimum selanjutnya dibandingkan
dengan nilai C, dengan cara sebagai berikut:
Cmaks C
r =
r 707
, 512
, =
= 0,724 Hasil perhitungan di atas menunjukkan nilai r = 0,724. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar AKL I dikategorikan tinggi.
b. Hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I.
1 Rumusan hipotesisnya sebagai berikut: Ho: Tidak ada hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar
Akuntansi Keuangan Lanjutan I.
77
Ha: Ada hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.
2 Pengujian hipotesis: a Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi:
Tabel 5.8 Tabel Kontingensi Prestasi Belajar AKL 1 Berdasarkan
Lingkungan Kelas
Lingkungan kelas Prestasi Belajar AKL I
C D Sangat Baik
22 10,02
11,98 Baik
19 17,77
20 21,24
Cukup 13,21
29 15,78
b Menghitung Chi Kuadrat
2
χ
∑
− =
Fh Fh
Fo
2 2
χ
+ −
+ −
+ −
= 77
, 17
77 ,
17 19
98 ,
11 98
, 11
02 ,
10 02
, 10
22
2 2
2 2
χ
78 ,
15 78
, 15
29 21
, 13
21 ,
13 24
, 21
24 ,
21 20
2 2
2
− +
− +
−
78 ,
15 7684
, 174
21 ,
13 24
, 21
5376 ,
1 77
, 17
5129 ,
1 98
, 11
02 ,
10 5204
, 143
+ +
+ +
+ =
0753 ,
11 0724
, 0851
, 3233
, 14
+ +
+ +
+ =
= 25,5561 Pada taraf signifikansi
α = 0,05 dan df = 3-12-1 = 2, diketahui bahwa dalam tabel
2
χ = 5,991. Oleh karena
2
χ hitung
78
= 25,5561
2
χ tabel = 5,991, hal ini berarti H ditolak dan Ha
diterima. Artinya ada hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I.
c Menghitung Koefisien Kontingensi Nilai koefisien kontingensi C dimaksudkan untuk mengetahui
kuat tidaknya hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I. Rumusnya sebagai berikut:
n C
+ =
2 2
χ χ
C = 90
5561 ,
25 5561
, 25
+ =
= =
221158 ,
5561 ,
115 5561
, 25
C 0,470
Kemudian nilai C yang telah diperoleh dibandingkan dengan C
maks
. Untuk mencari C
maks
ini menggunakan rumus sebagai berikut:
m m
Cmaks 1
− =
Cmaks = 2
1 2
− =
707 ,
2 1 =
= Tabel kontingensi di atas terdapat 3 baris dan 2 kolom sehingga
nilai C
maks
dapat dicari dengan cara sebagai berikut: C
maks
Setelah diperoleh nilai C maksimum selanjutnya dibandingkan dengan nilai C, dengan cara sebagai berikut:
79
Cmaks C
r =
66 ,
707 ,
470 ,
= =
r Hasil perhitungan di atas menunjukkan nilai r = 0,66. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I dikategorikan tinggi.
c. Hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi
belajar AKL I. 1 Rumusan hipotesisnya sebagai berikut:
Ho: Tidak ada hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.
Ha: Ada hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.
2 Pengujian hipotesis:
a Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi:
Tabel 5.9 Tabel Kontingensi Prestasi Belajar AKL 1 Berdasarkan
Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa
Lingk. Tempat Tinggal
Prestasi Belajar AKL I C D
Baik 41
23,68 11
28,32 Cukup
9,57 21
11,44 Tidak Baik
7,74 17
9,26
b Menghitung Chi Kuadrat
2
χ
80
∑
− =
Fh Fh
Fo
2 2
χ
57 ,
9 57
, 9
32 ,
28 32
, 28
11 68
, 23
68 ,
23 41
2 2
2
− +
− +
− =
26 ,
9 26
, 9
17 74
, 7
74 ,
7 44
, 11
44 ,
11 21
2 2
2
− +
− +
−
44 ,
11 3936
, 91
57 ,
9 32
, 28
9824 ,
299 68
, 23
9824 ,
299 +
+ +
=
26 ,
9 9076
, 59
74 ,
7 +
4695 ,
6 9890
, 7
5926 ,
10 6682
, 12
+ +
+ +
+ =
= 37,7193 Pada taraf signifikansi
α = 0,05 dan df = 3-12-1 = 2, diketahui bahwa dalam tabel
2
χ = 5,991. Oleh karena
2
χ hitung = 37,7193
2
χ tabel = 5,991, hal ini berarti H ditolak dan Ha diterima. Artinya ada hubungan lingkungan
tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar AKL I. c Menghitung Koefisien Kontingensi
Nilai koefisien kontingensi C dimaksudkan untuk mengetahui kuat tidaknya hubungan lingkungan tempat
tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar AKL I. Rumusnya sebagai berikut:
n C
+ =
2 2
χ χ
81
90 7193
, 37
7193 ,
37 +
= C
543 ,
2953 ,
7193 ,
127 7193
, 37
= =
= C
Kemudian nilai C yang telah diperoleh dibandingkan dengan C
maks
. Untuk mencari C
maks
ini menggunakan rumus sebagai berikut:
m m
Cmaks 1
− =
Tabel kontingensi di atas terdapat 3 baris dan 2 kolom sehingga nilai C
maks
dapat dicari dengan cara sebagai berikut: C
maks
2 1
2 −
= 707
, 2
1 = =
Setelah diperoleh nilai C maksimum selanjutnya dibandingkan dengan nilai C, dengan cara sebagai berikut:
Cmaks C
r =
77 ,
707 ,
543 ,
= =
r Hasil perhitungan di atas menunjukkan nilai r = 0,77. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar
AKL I dikategorikan tinggi.
82
C. Pembahasan