Lama bersedih Kasus I Data Almarhum
mengurus segala hal sehubungan dengan upacara ini. Kesibukan yang dialami membuat perhatian mereka teralihkan dari kesedihan.
SSB merasa senang dengan penyelenggaraan upacara ini karena subjek mendapat kesempatan berkumpul dengan keluarga dan
saling berbagi. Selain itu, berbagai kesibukan yang dikerjakannya membuatnya bisa mengalihkan perhatian dari kesedihannya. Hal yang
sama dirasakan oleh R. Melalui penyelenggaraan upacara kematian ini, R merasa terbantu untuk melepas kepergian almarhum.
“Upacara ini membantu kita untuk apa ya…mmm.. seakan-akan mengalihkan perhatian kita dari kesedihan kepada kesibukan kerja ini.
…………….. Waktu sebelum upacara kan mungkin karna tiap saat dekat nenek jadi sedih terus toh, ya kalo skarang kan sudah tidakmi.Banyakmi
yang dikerjalah begitu.” W1.25.75
Sedangkan bagi JLP, kematian almarhum sudah tidak mempengaruhinya saat upacara berlangsung. Ia mengatakan bahwa
tidak baik bila terlalu lama sedih, dengan alasan bahwa masih banyak hal yang harus diurus.
“Ya kalo sekarang sudah ndakmi, sudah hilanglah, kan sudah lewat 7 tahun lebih. Ndak baik juga toh kalo kita terlalu lama sedih.” W2.16.79
“Ya iyalah, bagaimana mo selesai itu pekerjaan kalo kita mo sedih terus. Apa juga orang bilang nanti, apalagi kita sudah tuami juga toh,
bagaimana mo urus anak-anak, keluarga yang lain kalo kita mo pikir dirita sendiri. Lagipula, di Alkitab juga ada dibilang kalo ndak baik itu
terlalu lama merasa sedih.” W2.17.79