SUBJEK PENELITIAN METODE PENGUMPULAN DATA

keberhasilannya mencapai maksud mengeksplorasi masalah atau mendeskripsikan setting, proses, kelompok sosial, atau pola interaksi yang kompleks. Deskripsi mendalam yang menjelaskan kemajemukan kompleksitas aspek-aspek yang terkait dan interaksi dari berbagai aspek menjadi salah satu ukuran kredibilitas penelitian kualitatif. Oleh karenanya, peneliti perlu menguraikan secara jelas parameter langkah-langkah, pedoman-pedoman, batasan, dan ukuran penelitian : bagaimana desain dikembangkan, subjek penelitian dipilih, ataupun analisis dilakukan. Sarantakos dalam Poerwandari, 2001 mengemukakan bahwa kredibilitas ini dapat dicapai melalui : 1. Deskripsi setting, proses, kelompok sosial, dan interaksi yang kompleks pada subjek terhadap ekspresi emosinya validitas kumulatif. 2. Penelitian dilakukan pada kondisi alamiah dari subjek yang diteliti, dimana kondisi apa adanya menjadi konteks penting penelitian validitas ekologis. Dependability menggantikan istilah reliabilitas dalam penelitian kualitatif. Melalui konstruk dependability peneliti memperhitungkan perubahan-perubahan yang mungkin terjadi menyangkut fenomena yang diteliti, juga perubahan dalam desain sebagai hasil dari pemahaman yang lebih mendalam tentang setting yang diteliti Poerwandari,1998. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini guna mencapai dependability penelitian, antara lain : a. Melakukan pencatatan fenomena secara rinci dan teliti. b. Membuat interrelasi aspek-aspek yang terkait dalam penelitian. c. Mengungkapkan secara terbuka proses dan elemen-elemen penelitiannya sehingga memungkinkan orang lain melakukan penilaian objektif.

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN

1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Peneliti memulai penelitian ini dengan mengunjungi daerah Tana Toraja dan selanjutnya mencari informasi tentang waktu dan tempat pelaksanaan upacara-upacara kematian Rambu Solo’. Pemilihan upacara sebagai tempat penelitian ini didasarkan pada tingkatan masyarakat atau kasta dari keluarga yang melaksanakannya karena tiap kasta memiliki aturan dan tata cara pelaksanaan upacara yang berbeda. Pemilihan empat kasta yang berbeda akan memperkaya gambaran pelaksanaan upacara Rambu Solo’ di Tana Toraja. Peneliti kemudian memilih empat upacara kematian sebagai lokasi penelitian. 2. Waktu dan Tempat Penelitian Tabel 2 Kasus I II III IV Tanggal 5 Juli 2006 12 Juli 2006 20 Juli 2006 23 Juli 2006 Tempat Desa Patua, Kec. Sangalla Desa Lamunan, Kec. Makale Desa Saluallo, Kec. Sangalla Desa Tinore, Kec. Mengkendek PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Subjek Penelitian Pemilihan subjek penelitian dilakukan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan sebelumnya dan dipilih melalui rekomendasi subjek penelitian yang telah diwawancarai terlebih dahulu. Peneliti tidak menemukan upacara yang dilaksanakan oleh kasta tana’ kua-kua karena tidak adanya pelaksanaan upacara kematian oleh kasta ini.

B. HASIL PENELITIAN

Penjelasan tentang hasil penelitian ini akan dimulai dari penjelasan tentang data diri dan riwayat kematian almarhumalmarhumah, data responden yang terdiri dari keluarga dan kerabat almarhumalmarhumah, kemudian dilanjutkan dengan analisis data.

1. Kasus I Data Almarhum

1. Nama : SLP 2. Jenis kelamin : Laki-laki 3. Usia : 88 tahun 4. Pendidikan : - 5. Pekerjaan : Tokoh adat 6. Agama : Alukta kepercayaan nenek moyang 7. Tempat tinggal : Sangalla PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI