Prestasi Belajar Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden

56

c. Prestasi Belajar

Berdasarkan data tentang prestasi belajar yang diolah dengan bantuan SPSS for Windows versi 15 diketahui bahwa skor data tertinggi untuk prestasi belajar adalah 3,30, dan skor data terendah untuk prestasi belajar adalah 1,99. Dari hasil perhitungan data tentang variabel prestasi belajar dengan menggunakan SPSS for Windows versi 15 diperoleh nilai mean prestasi belajar = 2,4833, median prestasi belajar = 2,4500, modus prestasi belajar = 2,15, dan standar deviasi prestasi belajar = 0,30182. Lampiran 5, halaman 96. Berikut ini disajikan tabel kategori dan interpretasi variabel prestasi belajar mahasiswa berdasarkan PAP Tipe II Masidjo, 1995: 157 – 160: Tabel 4.9 Kategori dan Interpretasi Variabel Prestasi Belajar No. Interval Frek. Frek. Relatif Interpretasi 1. ≤ 45 0,0 Sangat Rendah 2. 46 – 55 22 22,7 Rendah 3. 56 – 65 44 45,4 Sedang 4. 66 – 80 30 30,9 Tinggi 5. 81 - 100 1 1,0 Sangat Tinggi Total 97 100 Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 1 orang mahasiswa atau 1,0 yang terkategorikan memiliki prestasi belajar sangat tinggi, 30 orang mahasiswa atau 30,9 yang terkategorikan memiliki prestasi belajar tinggi, 44 orang mahasiswa atau 45,4 yang terkategorikan memiliki 57 prestasi belajar sedang, 22 orang mahasiswa atau 22,7 yang terkategorikan memiliki prestasi belajar rendah, dan 0 orang mahasiswa atau 0 yang terkategorikan memiliki prestasi belajar sangat rendah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki prestasi belajar yang terkategorikan sedang. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan mean prestasi belajar = 2,4833, median prestasi belajar = 2,4500, modus pretasi belajar = 2,15, dan standar deviasi pretasi belajar = 0,30182.

B. Analisis Data 1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Syarat pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah data yang akan diuji berdistribusi normal. Uji normalitas distribusi data dilakukan dengan menggunakan tes One Sample Kolmogorov Smirnov. Proses perhitungan uji normalitas data menggunakan bantuan program komputer SPSS for Windows versi 15. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 berarti sebaran data normal. 2. Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 berarti sebaran data tidak normal.

Dokumen yang terkait

Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes Medistra Lubuk Pakam

0 50 55

hubungan motivasi belajar antara mahasiswa yang bekerja dan tidak bekerja terhadap prestasi akademik (IPK) (Studi kasus mahasiswa pendidikan ips FITK semester 6)

7 23 89

Pengaruh motivasi akademik, gaya belajar dan penyesuaian diri di perguruan tinggi terhadap prestasi akademik mahasiswa Tahun pertama

16 97 164

Motivasi Belajar, Penyesuaian Diri, Kepuasan Mahasiswa dan Prestasi Akademik Mahasiswa Penerima Beasiswa di Universitas X

0 3 10

Hubungan Efikasi Diri, Kemandirian Belajar Dan Motivasi Berprestasi Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa COVER

0 1 32

Hubungan motivasi belajar, latar belakang pendidikan dan asal daerah dengan prestasi belajar mahasiswa COVER

1 3 15

Pengaruh dukungan sosial keluarga dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa cover

0 0 12

Pengaruh motivasi, minat dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Akafarma Sunan Giri Ponorogo suliso

1 5 143

Kata Kunci: Disiplin Diri, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar Pendahuluan - View of PENGARUH DISIPLIN DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA AKADEMI MARITIM CIREBON

0 0 12

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN TINGKAT PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Studi Kasus Mahasiswa Papua di Daerah Istimewa Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendid

0 0 126