45
b. Pengujian Hipotesis II
Untuk menguji hipotesis pertama digunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Menyusun Hipotesis
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ho
2
= Tidak ada pengaruh positif dan signifikan tingkat penyesuaian diri terhadap prestasi belajar mahasiswa.
Ha
2
= Ada pengaruh positif dan signifikan penyesuaian diri terhadap
prestasi belajar.
2 Menentukan Uji Statistik
Untuk menguji hipotesis digunakan teknik analisis regresi linear sederhana, yaitu:
Y = a + bX
2
Dimana, Y = Variabel terikat prestasi belajar
X
2
= Variabel bebas tingkat penyesuaian diri a = Konstanta
b = koefisien regresi
Catatan:
Langkah ini dilakukan untuk mencari korelasi hubungan fungsional antara variabel bebas masing-masing variabel bebas terhadap variabel
terikat. Langkah selanjutnya adalah menentukan koefisiensi korelasi antara
variabel bebas dan variabel terikat. Langkah ini dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi
Product Momment dari Pearson, yaitu:
46
=
r
xy
{ }
{ }
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
Keterangan : r
xy
= Korelasi antara variabel X dengan Y X
= Variabel bebas motivasi belajar Y
= Variabel terikat prestasi belajar n
= Jumlah keseluruhan responden Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi, diperlukan uji signifkansi,
yang dilakukan dengan membandingkan t
hitung
dan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 dengan dk = n – 2
Rumus Sugiyono, 2005: 215: t
hitung
=
2
1 2
r n
r −
−
3 Pengambilan
Keputusan
Dari hasil pembandingan antara t
hitung
dan t
tabel
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1 Jika t
hitung
t
tabel
, maka Ho
2
diterima atau hasil pengujian tidak signifikan. Artinya, tidak ada korelasi atau tidak ada hubungan
positifnegatif, sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, atau sangat rendah antara variabel bebas motivasi belajar dengan variabel
terikat prestasi belajar, atau tidak ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.
2 Jika t
hitung
t
tabel
, maka Ho
2
ditolak atau hasil pengujian signitikan. Artinya, ada korelasi atau ada hubungan positifnegatif, sangat tinggi,
tinggi, sedang, rendah, atau sangat rendah antara variabel bebas
47
motivasi belajar dengan variabel terikat prestasi belajar, atau ada pengaruh motivasi belajar terhadap tingkat prestasi belajar mahasiswa.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Data dalam penelitian ini mencakup data tentang motivasi belajar dan penyesuaian diri mahasiswa Papua di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berikut
keterangan tentang jenis kelamin, umur, pemondokan di Yogyakarta, asal daerah dari Papua dan Indeks Prestasi Kumulatif IPK. Data dikumpulkan melalui pembagian
kuesioner kepada 97 orang mahasiswa yang telah menempuh kuliah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 97 kuesioner, atau
dengan kata lain tingkat pengembalian kuesioner yang disebar adalah 100 yang berarti semua kuesioner kembali untuk kepentingan pengolahan data. Berikut
disajikan tabel tingkat pengembalian kuesioner tersebut:
Tabel 4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner
No. Asal Daerah
Disebar Kembali
Tidak Lengkap
Jumlah
1. Wamena 12
12 12
2. Jayapura 8
8 8
3. Biak 8
8 8
4. Serui 9
9 9
5. Nabire 14
14 14
6. Paniai 5
5 5
7. Manokwari 8
8 8
8. Sorong 11
11 11
9. Fak-Fak 11
11 11
10. Merauke 11
11 11
Jumlah 97
97 97
48