Faktor Faktor Faktor Faktor Faktor

15 Ratna Wilis Dahar; 1989:11. Belajar merupakan bagian dari hidup manusia yang terjadi seumur hidup dan dalam waktu yang tidak ditentukan. Hasil yang diperoleh dari belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang dapat dilihat dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang berlangsung terus menerus. Misalnya jika seorang anak belajar menulis, maka ia akan mengalami perubahan dari tidak dapat menulis menjadi dapat menulis Slamento; 1988:3. Kecakapan menulis yang ia miliki tersebut akan terus berlangsung terus hingga kecakapan menulisnya lebih baik. Jadi belajar merupakan hasil perkembangan antara sesuatu yang dipelajari dan orang- orang yang mempelajari untuk memperoleh pengetahuan. Kegiatan belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu dan meliputi:

1. Faktor

Jasmaniah Faktor ini ada dua, yaitu faktor kesehatan dan cacat tubuh. Kesehatan merupakan faktor yang penting dalam kegiatan belajar karena bila kesehatan seseorang terganggu maka kegiatan belajar orang tersebut juga terganggu. Karena itu seseorang perlu mengusahakan kesehatan badannya terjamin sehingga ia dapat belajar dengan baik. Sementara itu cacat tubuh juga dapat mengganggu kegiatan belajar, misalnya ia buta maka ia tidak 16 bisa mengikuti kegiatan belajar. Karena itu bagi anak-anak cacat disediakan sekolah khusus sehingga ia dapat belajar dengan lebih baik.

2. Faktor

Psikologis Faktor ini meliputi intelegensi, perhatian, minat, motif, bakat, kematangan dan kelelahan. Faktor psikologis sangat berpengaruh bagi kelangsungan kegiatan belajar. Bila psikologis seseorang dalam keadaan baik misalnya ia tidak lelah atau ia tertarik untuk belajar maka ia dapat belajar dengan baik dan dapat mencapai hasil belajar yang tinggi. Faktor yang kedua adalah faktor ekstern yaitu faktor yang berasal dari luar individu, yang meliputi:

1. Faktor

Keluarga Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga Slamento; 1988:62. Orang tua yang tidak memperhatikan pendidikan anak atau orang tua yang mendidik anaknya dengan memanjakan anaknya adalah cara yang salah. Dalam hal ini bimbingan sangat diperlukan dan keterlibatan orang tua sangat menentukan. Hubungan yang baik antara orang tua dengan anak juga berpengaruh dalam belajar anak. 17

2. Faktor

Sekolah Faktor ini meliputi metode mengajar, kurikulum, hubungan siswa dengan siswa, hubungan guru dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu, serta keadaan gedung.

3. Faktor

Masyarakat Faktor ini meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat. Semuanya itu berpengaruh terhadap belajar anak. Tujuan dari kegiatan belajar adalah pengumpulan pengetahuan, penanaman konsep dan kecakapan serta pembentukan sikap dan perbuatan Winarno Surakhmand; 1973:61. Dari uraian tujuan belajar di atas menurut Benyamin Bloom hasil belajar itu meliputi: 1 Kognitif, yang meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisa, sintesa dan evaluasi; 2 Afektif, yang meliputi penerimaan, partisipasi, penilaian atau penentuan sikap, organisasi dan pembentukan pola hidup; 3 Psikomotorik, yang meliputi persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan yang kompleks, penyesuaian pola gerakan dan kreatifitas Masidjo; 1991:13-14. Pencapaian pengetahuan dalam kegiatan belajar ditandai dengan kemampuan berpikir. Dengan memiliki kemampuan berpikir maka akan menambah pengetahuan yang telah dimiliki. Dalam usaha menambah pengetahuan yang telah dimiliki. Dalam usaha menambah pengetahuan bisa dilakukan dengan mengerjakan soal-soal atau membaca buku-buku 18 pengetahuan. Untuk menanamkan konsep, perlu dimiliki keterampilan, baik keterampilan jasmani maupun rohani. Keterampilan jasmaniah adalah keterampilan-keterampilan yang dapat dilihat, diamati, sehingga akan menitikberatkan pada keterampilan gerak dan penampilan dari anggota tubuh seseorang yang sedang belajar Sardiman; 1986:29. Sedangkan keterampilan rohani menyangkut persoalan-persoalan penghayatan dan berpikir serta kreativitas untuk menyelesaikan suatu masalah dengan mencari jawaban cepat dan tepat. Dalam menanamkan sikap peran seorang guru sangat penting. Untuk itu dibutuhkan kecakapan mengarahkan motivasi dan berpikir dengan tidak lupa menggunakan pribadi guru itu sendiri sebagai contoh atau model Sardiman; 1986:29. Untuk menanamkan sikap dan perilaku yang baik maka guru juga harus bersikap dan berperilaku yang baik supaya dapat dicontoh oleh para siswanya.

3. Motivasi

Dokumen yang terkait

Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes Medistra Lubuk Pakam

0 50 55

hubungan motivasi belajar antara mahasiswa yang bekerja dan tidak bekerja terhadap prestasi akademik (IPK) (Studi kasus mahasiswa pendidikan ips FITK semester 6)

7 23 89

Pengaruh motivasi akademik, gaya belajar dan penyesuaian diri di perguruan tinggi terhadap prestasi akademik mahasiswa Tahun pertama

16 97 164

Motivasi Belajar, Penyesuaian Diri, Kepuasan Mahasiswa dan Prestasi Akademik Mahasiswa Penerima Beasiswa di Universitas X

0 3 10

Hubungan Efikasi Diri, Kemandirian Belajar Dan Motivasi Berprestasi Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa COVER

0 1 32

Hubungan motivasi belajar, latar belakang pendidikan dan asal daerah dengan prestasi belajar mahasiswa COVER

1 3 15

Pengaruh dukungan sosial keluarga dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa cover

0 0 12

Pengaruh motivasi, minat dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Akafarma Sunan Giri Ponorogo suliso

1 5 143

Kata Kunci: Disiplin Diri, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar Pendahuluan - View of PENGARUH DISIPLIN DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA AKADEMI MARITIM CIREBON

0 0 12

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN TINGKAT PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Studi Kasus Mahasiswa Papua di Daerah Istimewa Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendid

0 0 126