59
disajikan dalam tabel berikut perhitungan pada Lampiran 7, halaman 99 – 101:
Tabel 4.11 Hasil Pengujian Linieritas Data
No. Keterangan
F
hitung
F
tabel
Kesimpulan
1. Pengaruh motivasi
belajar terhadap prestasi belajar
mahasiswa 0,882 1,380
Linear 2. Pengaruh
tingkat penyesuaian
diri terhadap prestasi belajar mahasiswa
1,529 1,575 Linear
Tabel di atas menunjukkan bahwa F
hitung
antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat lebih kecil daripada F
tabel
dengan taraf signifikansi 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan
antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat adalah linear.
2. Pengujian Hipotesis a. Pengujian Hipotesis I
1. Perumusan hipotesis: Ho
1
: Tidak ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.
Ha
1
: Ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.
60
2. Pengujian hipotesis: Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan
regresi linear sederhana Sugiyono, 2005: 244. Berdasarkan data pada lampiran 4 halaman 82 dan diproses dengan bantuan program
komputer SPSS for Windows versi 15, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut perhitungan pada Lampiran 8, halaman 102:
Y = 1,630 + 0,027X
1
Keterangan: Y
= Variabel prestasi belajar mahasiswa X
1
= Variabel
motivasi belajar
Nilai koefisien korelasi r
y.1
antara motivasi belajar X
1
dengan prestasi belajar mahasiswa Y sebesar 0,687 Lampiran 8, halaman
102. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hubungan antara motivasi belajar X
1
dengan prestasi belajar mahasiswa Y terkategorikan positif yang berarti bahwa semakin besar motivasi
belajar semakin besar pula prestasi belajar mahasiswa. Selanjutnya akan diuji apakah koefisien korelasi r
y.1
antara motivasi belajar X
1
dengan prestasi belajar mahasiswa Y signifikan atau tidak. Untuk kepentingan ini ditetapkan tingkat signifikan
α 5. Berdasarkan Lampiran 8 halaman 102 dapat diketahui bahwa nilai
Significance adalah 0,000. Karena nilai Significance 0,000 0,05, maka H
tidak diterima atau hasil pengujian signifikan.
61
Hasil pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi dari interaksi variabel motivasi belajar X
1
terhadap prestasi belajar mahasiswa Y adalah 0,027. Nilai tersebut
menunjukkan bahwa variabel besarnya motivasi belajar memperkuat terhadap prestasi belajar mahasiswa. Karena nilai signifikansi
koefisien regresi dari variabel motivasi belajar X
1
terhadap prestasi belajar mahasiswa Y menunjukkan nilai lebih rendah dari nilai alpha
yang digunakan dalam penelitian ini ρ = 0,000
α
= 0,05 Lampiran 8, halaman 102, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh motivasi
belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa adalah signifikan. Dengan demikian, hipotesis I yang menyatakan bahwa ada pengaruh motivasi
belajar X
1
terhadap prestasi belajar mahasiswa Y diterima.
b. Pengujian Hipotesis II