BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Dilihat dari cara dan pembahasannya, penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, yang hanya terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah
dan keadaan sebagaimana adanya sehingga hanya sekedar mengungkapkan fakta.
2. Jenis penelitian deskriptif yang digunakan penulis adalah studi kasus, yaitu jenis penelitian tentang subjek tertentu di mana subjek tersebut terbatas, maka
kesimpulannya ya ng diperoleh hanya berlaku terbatas pada subjek yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian Dalam penelitian ini, penulis mengambil tempat penelitian di SMU
PANGUDI LUHUR SEDAYU ARGOSARI BANTUL Yogyakarta. 2. Waktu penelitian
Dari Mei sampai Juni 2006.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa yang akan diminati informasi atau siswa yang menjadi sumber informasi. Subjek penelitian di sini adalah siswa kelas II.
Alasan penulis memilih sampel kelas II karena : 22
a. Siswa kelas II telah menempuh waktu belajar yang relatif cukup lama dibandingkan kelas I serta lebih lama berinteraksi dengan guru sehingga
diharapkan telah terbentuk kesan yang mendalam terhadap profesi guru. b. Siswa kelas II belum terbebani seperti kelas III yang akan segera menghadapi
EBTANAS c. Siswa kelas II sudah bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolahnya
dibandingkan dengan kelas I yang masih dalam proses penyesuaian dari SMP ke SMU.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah keseluruhan unsur- unsur yang memiliki satu atau
beberapa ciri atau karakteristik yang sama. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa SMU kelas II SMU PANGUDI LUHUR
SEDAYU,Argosari Bantul Yogyakarta. 2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi dengan menggunakan cara-cara tertentu Sudjana, 1996: 161. Dalam penelitian ini,
pengambilan sampel berjumlah 79 siswaresponden dilakukan dengan menggunakan teknik sample random sampling yang dikenal juga dengan
nama sampling acak sederhana. Teknik sample random sampling adalah suatu teknik pengambilan sampel dengan memberikan kesempatan yang sama
kepada tiap-tiap subjek untuk diambil sebagai anggota sampel. Sampling acak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sederhana dilakukan dengan cara melotre semua populasi. Semua subjek yang termasuk dalam populasi mempunyai hak untuk dijadikan anggota sampel.
Masing- masing subjek diberi nomor urut sesuai nomor induk siswa. Kemudian ditulis pada kertas dan digulung. Kertas gulungan yang sudah
berisis nomor-nomor subjek dimasukkan ke dalam tempolong dan dikocok. Setelah dikocok, sejumlah gulungan kertas diambil sesuai dengan jumlah
sampel yang direncanakan.
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya