62
Simpanan pokok adalah sejumlah uang sama yang wajib untuk dibayarkan oleh anggota. Simpanan pokok ini tidak dapat diambil
kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota. 2 Simpanan wajib
Simpanan wajib adalah sejumlah uang yang jumlahnya tidak harus sama wajib untuk dibayarkan oleh anggota koperasi dan simpanan
ini tidak dapt diambil selama yang bersangkutan masih menjadi anggota.
3 Dana cadangan Dana cadangan merupakan sejumlah uang yang diperoleh dari
penyisihan sisa hasil usaha, yang dimaksudkan untuk memupuk modal sendiri dan menutup kerugian koperasi bila diperlukan.
4 Hibah a. Modal pinjaman yang berasal dari :
1 Anggota 2 Koperasi lainna dan atau anggotanya
3 Bank dan lembaga keuangan lainnya 4 Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya
5 Sumber lain yang syah
C. Letak Geografis Koperasi
Pemiliha n lokasi yang tepat merupakan faktor yang penting bagi kelangsungan hidup koperasi. Lokasi Koperasi Susu Warga Mulya
Yogyakarta sudah mengalami 3 kali perpindahan tempat, yang disebabkan
63
oleh perkembangan koperasi yang semakin lama semakin maju. Saat ini koperasi Susu Warga Mulya sudah memiliki gedung yang luas yang terletak di
Jalan Tentara Pelajar Km. 15,5 Bunder, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Koperasi Susu Warga Mulya memilih lokasi ini berdasarkan
faktor-faktor sebagai berikut : 1. Lokasi Sumber Bahan Baku
Peternak sapi perah kebanyakan berada di daerah Yogyakarta sebelah utara, sehingga kebutuhan susu sapi perah dapat dengan mudah dan cepat
diperoleh. 2. Transportasi
Koperasi ini terletak dipinggir jalan raya sehingga sarana transportasi baik kendaraan besar maupun kecil dapat dengan mudah menjangkaunya.
3. Sumber Energi Sumber energi yang dibutuhkan listrik sudah dapat terpenuhi dengan
baik dan dapat membantu jalannya proses produksi. 4. Tenaga Kerja
Koperasi Susu Warga Mulya Yogyakarta merekrut sebagian tenaga kerja dari warga sekitarnya yang mempunyai ketrampilan dan ketekunan sesuai
dengan tenaga yang dibutuhkan dalam koperasi. 5. Sikap Masyarakat
Masyarakat di Dusun Bunder sangat mendukung dengan adanya koperasi susu ini, karena sebagian masyarakat dusun ini beternak sapi perah
sehingga bisa cepat menyetorkan hasil susunya ke koperasi tersebut.
64
6. Air dan limbah Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, air bagi koperasi ini juga
diperlukan yaitu untuk mencuci alat penampungan susu milkcan yang berjumlah banyak. Demikian pula dengan limbah, tidak ada masalah
karena pihak koperasi sudah mengantisipasi sebelumnya dengan baik dengan membuat corong limbah.
7. Iklim Iklim di daerah Sleman sangat mendukung bagi kelangsungan operasi
koperasi, karena dengan uda ra yang dingan sangat membantu untuk meningkatkan atau mempertahankan kualitas susu.
D. Struktur Organisasi Koperasi
Dalam struktur organisasi Koperasi Susu Warga Mulya Yogyakarta, Rapat Anggota Tahunan RAT merupakan badan tertinggi yang dapat dijadika n
sebagai penentu kebijakan, berwenang mencabut dan mengeluarkan anggota, mengangkat dan memberhentikan pengurus serta menetapkan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi. Rapat Anggota Tahunan ini dilaksanakan setahun sakali dan dihadiri oleh sem ua anggota aktif yang
diundang, Pengurus, maupun Pengawas. Adapun susunan pengurus, pengawas, dan manajer Koperasi Susu Warga
Mulya Yogyakarta sebagai berikut. 1. Pengurus Periode 2001-2005 :
Ketua I : H. Danang Iskandar
Ketau II : Sunardi Aliharjo
65
Bendahara I : Sugiarto, BSc
Bendahara II : Supriyanto
Sekretaris : Drs. Saebani
2. Pengawas Periode 2002-2004 : Ketua
: Sadjiman Anggota
: Jumadiman Anggota
: Suparno 3. Manajer Periode 2003-2004 :
Iskandar Gunawan,SH Gambar 4 menyajikan struktur organisasi Koperasi Sus u Warga Mulya
Yogyakarta. Berikut akan dijelaskan mengenai tanggung jawab dan tugas masing-masing jabatan.
1. Ketua a Mengadakan persiapan dan penyusunan usul rencana kerja, rencana
anggaran dan belanja bersama -sama dengan anggota pengurus yang membidangi suatu urusan tertentu dan menyampaikan kepada rapat
anggota melalui rapat pengurus. b Menjaga kerukunan, disiplin kerja dan kerjasama antara anggota-
anggota pengurus. c Melaporkan kegiatan-kegiatannya kepada badan pemeriksa secara
berkala dan kepada rapat anggota sekurang-kurangnya sekali setahun. d Melaksanakan tugas pelaksana khusus bidang usaha bidang produksi.
66
2. Sekretaris a Mengurus pengetikan dan pengiriman surat-surat dari semua anggota
pengurus. b Mengurus semua jenis undangan rapat, sidang pertemuan, latihan dan
penyuluhan. c Menyusun dan mengurus semua jenis laporan.
d Melaksanakan semua tugas pengawasan khusus bidang tata usaha, terutama administrasi anggota dan penyuluhanpendidikan
3. Bendahara a Mengurus dan menyusun konsep dan rencana kegiatan untuk bidang
urusannya dan bidang-bidang lain yang memiliki dampak keuangan sebagai bahan pembahasan dalam rapat pengurus.
b Mengurus dan mengawasi penyelenggaraan pengurusan keuangan dan pembendaharaan.
c Melaporkan kepada rapat pengurus mengenai posisi keuangan koperasi sewaktu-waktu diperlukan.
d Melaksanakan tugas pengawasan khusus di bidang usaha pemasaran serta usaha-usaha pemasukan uang yang lain.
4. Badan Pemeriksa a Bersama-sama seluruh badan pemeriksa menetapkan kebijakan badan
pemeriksa. b Mengadakan persiapan dan penyusunan rencana pemeriksaan dan
mengawasi pelaksanaannya.
67
c Menjaga kerukunan, disiplin, kerjasama antara semua anggota dan badan pemeriksa.
d Menyusun program operasi Badan Pemeriksa. e Melaporkan hasil pemeriksaan kepada pengurus paling sedikit 3 bulan
sekali dan kepada rapat anggota paling sedikit setahun sekali.
E. Produksi