Pengujian Prasyarat Analisis Hubungan antara gaya kepemimpinan dan pemberian kompensasi dengan kepuasan kerja karyawan : studi kasus pada Koperasi Susu Warga Mulya Yogyakarta.

77 4 27-31 4 8 Kurang 5 10-26 1 2 Sangat kurang Jumlah 50 100 Sumber: Data responden yang sudah diolah Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa 23 karyawan atau 46 menyatakan kepuasan kerja dalam kategori tinggi. Hasil perhitungan mean, median dan modus secara berturut-turut adalah 68,24; 70,50; 76. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja karyawan di koperasi susu Warga Mulya Yogyakarta termasuk dalam kategori tinggi.

B. Pengujian Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah gejala-gejala yang dimiliki mempunyai distribusi normal atau tidak. Kaidah yang digunakan yaitu variabel dikatakan berdistribusi normal apabila signifikansinya lebih besar dari a = 0,05. Pelaksanaan uji normalitas menggunakan program SPSS lampiran:132 Rangkuman hasil normalitas sebaran data dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel V.4Ringkasan Hasil Uji Normalitas Variabel a Asymp.Sig Keterangan Gaya kepemimpinan 0,05 0,716 Normal Pemberian kompensasi 0,05 0,765 Normal Kepuasan kerja 0,05 0,318 Normal Sumber: Data Responden yang sudah diolah 78 Tabel rangkuman data diatas menunjukan bahwa ketiga variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal. Variabel gaya kepemimpinan X 1 memiliki signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,716. Variabel pemberian kompensasi X 2 memiliki sigifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,765. Variabel kepuasan kerja Y memiliki sigifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,318. Hasil yang diperoleh dari data yang sudah diolah menunjukan bahwa ketiga variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. 2. Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dengan variabel terikat terdapat hubungan yang linier atau tidak. Kriteria pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat dikatakan linier apabila signifikasinya lebih besar dari 0,05. Pengujian dilakukan denga n bantuan komputer program SPSS lampiran:134 Rangkuman hasil uji linieritas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel V.5 Rangkuman Hasil Uji Linieritas Korelasi F hitung Signifikansi Keterangan X1 dengan Y 0,801 0,702 Linier X2 dengan Y 0,364 0,991 Linier Sumber: Data responden yang sudah diolah Tabel di atas menunjukan bahwa Hubungan antara Gaya Kepemimpinan variabel bebas X 1 dengan Kepuasan kerja karyawan variabel terikat Y bersifat linier, karena nilai signifikansi yang diperoleh 79 dari hasil perhitungan adalah 0,801 lebih besar dari 0.05. Hubungan antara Pemberian Kompensasi variabel bebas X 2 de ngan Kepuasan kerja karyawan Variabel terikat Y bersifat linier, karena nilai signifikansi yang diperoleh dari hasil perhitungan adalah 0,364lebih besar dari 0.05. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

C. Pengujian Hipotesis Penelitian