Syarat tumbuh Tanaman karet
tulang daun selanjutnya bercak berkembang dan meluas, berbentuk bulat atau tidak teratur. Bagian tepi bercak berwarna
coklat dengan bagian pusatnya mengering atau dapat berlubang. Disekitar bercak biasanya terdapat daerah yang berwarna kuning
agak lebar. Pada daun muda serangan Corynospora tidak menimbulkan bercak yang nyata, tetapi tampak kuning merata di
seluruh permukaan daun. Kejadian ini disebabkan karena toksin yang dibentuk oleh jamur Corynospora, dimana dengan hanya
bercak yang kecil pada tulang daun, karena adanya toksin maka daun dapat menguning, menjadi coklat dan gugur.
c. Penyakit gugur daun Colletotrichum
Colletotrichum gloeosporioides menyebabkan bercak bundar
pada daun dengan diameter 2 mm dan mula-mula berwarna coklat, selanjutnya bagian pusat menjadi abu-abu sampai putih,
nekrotis dan sering membelah. Daun-daun muda menjadi kehitaman dan gugur, infeksi pada daun yang lebih tua akan
mengakibatkan defoliasi. Bercak dapat berkembang pada tangkai daun dan menginfeksi pada daun muda menyebabkan daun
berwarna hijau tua, sporulasi terjadi pada keadaan yang lembab yang ditandai dengan koloni spora yang berwarna merah jambu.
Pada daun-daun yang lebih dewasa infeksi Colletotrichum mengakibatkan tepi serta ujung daun berkeriput dan pada
permukaannya terbentuk bercak-bercak bulat berwarna coklat
dengan tepi kuning bergaris tengah 1 - 2 mm. Bila daun-daun bertambah umur maka bercak akan berlubang ditengahnya dan
bercak-bercak ini menonjol dari permukaan daun. Infeksi Colletotrichum
hebat mengakibatkan matinya pucuk tanaman. d.
Penyakit gugur daun Helminthosporium Gejala yang khas dari penyakit ini adalah bercak-bercak
bulat, bergaris tengah 1-3 mm, dengan pusat yang tembus cahaya dan tepi coklat sempit yang jelas, yang mirip dengan mata
burung. Gejala seperti ini terjadi bila infeksi berlangsung pada saat daun sudah mencapai ukurannya yang penuh, tetapi masih
tergantung lemas. Sering kali pada daun yang sama terdapat tiga macam gejala yaitu; pucuk keriput, mata burung yang khas, dan
bercak coklat tua. Ketiga gejala tersebut menunjukkan bahwa daun mendapat infeksi berulang-ulang selama perkembangannya,
dipusat bercak yang tembus cahaya pada sisi bawah daun sering terlihat tepung hitam yang terdiri dari konidium jamur.
Intensitas serangan patogen penyebab penyakit gugur daun karet sangat dipengaruhi oleh kondisi dan sifat ketahanan
tanaman serta keadaan lingkungan cuaca atau iklim. Untuk penyebaran sporanya dibantu oleh angin dan hujan. Kondisi
tanaman yang kekurangan unsur hara, kurang pemeliharaan, kelembaban udara yang tinggi, serta adanya air pada permukaan
daun sangat memudahkan jamur untuk dapat berkembang cepat
dan menginfeksi tumbuhan sehingga menimbulkan penyakit yang kronis. Sebaliknya penyakit gugur daun kurang dijumpai pada
tanaman yang terawat serta lahan dengan drinasi yang baik.