2. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bibit karet hasil dari stum okulasi mata tidur, Nopkor, tanah, pupuk NPK sebagai
pakan mikrobia dan air.
C. Cara Kerja
1. Penyiapan lahan
Dalam penelitian tanaman karet ditanam di dalam polibag yang diletakkan dalam lahan, oleh karena itu lahan perlu disiapkan secara
intensif. Penyiapan lahan dilakukan dengan membersihkan lahan dari pohon-pohon atau gulma serta rumput yang tidak berguna. Sekeliling
lahan dibuat pagar pembatas untuk mencegah adanya ganguan dari luar lahan selanjutnya lahan dipola untuk penempatan polibag dan
pengaturan pengairan. 2.
Penyiapan sarana tanam Penyiapan sarana penanaman yang diperlukan meliputi penyiapan
polibag, media tanam, Nopkor, dan bibit karet. a.
Penyiapan wadah tanam Wadah tanam yang digunakan dalam penelitian ini adalah polibag
berukuran 50 cm x 25 cm, tebal 0.10-0.15 mm dan berwarna hitam. Penggunaan polibag berfungsi untuk mempermudah pemindahan
tanaman karet sehingga mempermudah dalam pengambilan data. b.
Penyiapan media tanam
Media tanam yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah alluvial, dan pupuk Nopkor. Sedangkan untuk pupuk NPK itu
diberikan sama dengan setiap polibagnya dimana fungsi dari NPK sebagai makanan dari mikroba yang ada didalam media tanah dan
Nopkor itu sendiri. c.
Penyiapan bibit Bibit karet yang digunakan yang digunakan berasal dari salah satu
varietas unggul yaitu RRIC didatangkan dari penangkar bibit dari Tugu Sempurna 2, Sumatera Selatan. Bibit yang digunakan dalam
penelitian ini telah berumur 30 hari, tumbuh sehat dan mempunyai tunas
3. Penanaman tanaman karet
a. Pengisian polibag
Tanah yang digunakan untuk mengisi polibeg adalah tanah lapisan atas top soil yang subur dan mengandung bahan
organik. Tanah tersebut kemudian diayak untuk memisahkan dari sisa-sisa akar dan kayu yang dapat menjadi sumber penyakit.
b. Menyusun polibag dan penanaman bibit karet
polibag disusun sejajar yang telah dibuat dengan ukuran lebar 40 cm x 20 cm memanjang sesuai dengan pembandingnya yaitu
penelitian A degan Nopkor menjadi 2 baris dan penelitian B tanpa Nopkor menjadi 2 baris. Penyusunan dengan pemberian
jarak pada tiap polibagnya berfungsi sebagai pemerataan