sekitar lubang sumuran pada setiap konsentrasi berubah warna menjadi kuning Gambar 21. Hal ini disebabkan karena saponin memiliki kemampuan
hemolisis melisiskan sel darah merah Zhang cit., Pranoto, Ma’ruf, dan
Pringgenies, 2012. Saponin dapat membentuk kompleks dengan sterol membran eritrosit, sehingga menyebabkan peningkatan permeabilitas dan
selanjutnya kehilangan hemoglobin Wang, et al., 2007.
A B
Gambar 21. Media BAP sebelum perlakuan A, hasil uji hemolisis saponin ekstrak etanol daun
M. tanarius B
Saponin adalah senyawa aktif permukaan yang kuat dan menimbulkan busa bila dikocok dalam air. Pada konsentrasi yang rendah, sering
menyebabkan hemolisis pada sel darah merah Robinson, 1991. Berdasarkan hasil uji tabung, didapatkan busa ketika serbuk di kocok dengan air. Selain itu,
ketika ekstrak etanol daun M. tanarius diteteskan pada media BAP terjadi hemolisis. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat kandungan saponin dalam
daun M. tanarius.
F. Identifikasi Bakteri Streptococcus pyogenes
Kultur bakteri Streptococcus pyogenes berasal dari Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta Lampiran 6. Untuk memastikan kebenaran bakteri yang
didapatkan, dilakukan identifikasi secara sederhana dengan melakukan streak plate pada media BAP. S. pyogenes termasuk dalam grup A hemolitik
streptococcus. Bakteri ini memiliki kemampuan homolisis sehingga identifikasi dilakukan dengan media BAP untuk melihat kemampuan hemolisis.
Streptococcus memiliki bentuk kokus berantai, anggota rantai sering memberikan gambaran diplokokus Jawetz, Melnick and Adelbergh
a
, 1984. Koloni streptococcus kecil, bening, bulat, dengan garis tengah kurang dari 1 mm dan
cembung. Pada koloni dapat ditemukan bentuk koloni mukoid, licin atau mengkilap dan bentuk kasar atau tidak mengkilap. Streptococcus grup A
β-hemolitik berwarna putih kelabu pada media agar darah Bonang dan Koeswardono, 1982.
A B
Gambar 22. Media BAP sebelum di streak dengan bakteri A, media
BAP yang sudah di streak bakteri S. pyogenes diinkubasi selama 24
jam B.
Gambar 23. Bentuk koloni bakteri S. pyogenes yang ditanam dalam
media BAP
Berdasarkan hasil identifikasi, bakteri S. pyogenes yang ditanam dalam media BAP secara streak plate membentuk warna putih keruh setelah diinkubasi
selama 24 jam Gambar 23, sedangkan media yang tidak ditanami bakteri tetap berwarna merah. Hal ini menunjukkan kemampuan hemolisis yang merupakan
ciri spesifik bakteri S. pyogenes. Bentuk koloni yang dihasilkan kokus berantai, kecil, bening, bulat, dan cembung dengan permukaan tidak mengkilap. Hal ini
menunjukkan bahwa bakteri yang didapatkan dari Laboratorium Balai Kesehatan Yogyakarta merupakan bakteri Streptococcus pyogenes.
G. Uji Potensi Antibakteri Ekstrak Etanol Daun M. tanarius terhadap