11
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
Pada bab ini dipaparkan secara singkat mengenai pengertian konsep diri, pembentukan konsep diri, faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri, aspek-
aspek konsep diri,karakteristik remaja yang memiliki konsep diri positif, faktor- faktor positif-negatif yang mempengaruhi konsep diri, dan media permainan.
A. Hakikat Konsep Diri
1. Pengertian Konsep Diri
Rogers dalam Budiharjo, 1997 menjelaskan bahwa konsep diri adalah bagian sadar dari ruang fenomenal yang disadari dan
disimbolisasikan, yaitu “aku” merupakan pusat refrensi setiap pengalaman. Konsep diri merupakan bagian inti dari pengalaman individu yang secara
perlahan-lahan dibedakan dan disimbolisasikan sebagai bayangaan tentang diri yang mengatakan “apa dan siapa aku sebenarnya” dan “apa sebenarnya
yang harus kuperbuat”. Brooks 1971: 64 menyatakan bahwa diri meliputi aspek fisik,
aspek sosial, dan aspek psikologis, yang didasarkan pada pengalaman dan interaksi kita dengan orang lain. Konsep diri adalah semua persepsi kita
terhadap aspek. Amir dan Zulfanah 2011: 41 konsep diri merupakan sebuah kepastian tentang anggapan atau identitas diri tentang siapa aku.
Berdasarkan pengertian konsep diri menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa konsep diri adalah mengenali kemampuan diri menurut
pikiran diri sendiri atau dengan kata lain sikap terhadap diri sendiri yang meningkatkan pemahaman dan penerimaan terhadap diri sendiri.
2. Jenis Konsep Diri
Hurlock dalam Inge, 2007: 22 menyatakan ada dua jenis konsep diri yaitu:
a. Konsep diri sebenarnya adalah konsep seseorang tentang dirinya yang
sebagian besar ditentukan oleh peran dan hubungannya dengan orang lain serta persepsinya tentang penilaian orang lain terhadap dirinya.
b. Konsep diri ideal adalah seseorang mengenai ketrampilan dan
kepribadian yang didambakannya.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri: a.
Orang lain
Seseorang mengenal tentang dirinya dengan mengenal orang lain terlebih dahulu. Konsep diri seseorang terbentuk dari bagaimana
penilaian orang lain mengenai dirinya. b.
Kelompok acuan
Kelompok yang mengarahkan perilaku individu sesuai dengan norma dan nilai yang dianut dalam kelompok. Kelompok inilah yang
mempengaruhi konsep diri seseorang.
c.
Keluarga
Keluarga, seperti cara orangtua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian
orangtua, dan latar belakang kebudayaan.
4. Aspek-aspek Konsep Diri