Hasil Observasi Perilaku Siswa

b Siswa siswi mengalami peningkatan konsep dirinya, ini terlihat dari kemampuan siswa siswi mengikuti permainan dengan gembira, mendengarkan teman yang berbicara, berani mengungkapkan perasaan, berani mensharingkan pengalaman lewat refleksi yang dilakukan. c Siswa siswi semakin menyadari kalau mereka memiliki kemampuan dalam mengungkapkan diri mereka, melihat diri positif, ini terlihat dari hasil refleksi siswa siswi dan keberanian mereka untuk mengungkapkan pengalaman didepan teman-temannya. Peneliti melihat kriteria keberhasilan yang telah berhasil dicapai pada siklus II ini dengan demikian peneliti memutuskan untuk menghentikan upaya perbaikan pada siklus II.

B. Hasil Observasi Perilaku Siswa

Peneliti dibantu oleh mitra kolaboratif sebagai observer untuk mengobservasi perilaku siswa selama proses kegiatan bimbingan. Hasil observasi perilaku siswa dihitung dan dianalisis. Hasil analisis antarsiklus digunakan untuk melihat perkembangan perilaku selama proses pemberian tindakan. Berikut ini disajikan grafik observasi perkembangan perilaku siswa selama penelitian berlangsung. Grafik 1. Grafik Observasi Konsep Diri Siswa yang Negatif Grafik1 menunjukkan indikator-indikator perilaku siswa yang menunjukkan kosep diri siswa yang negatif. Perilaku-perilaku tersebut diamati oleh observer. Pada grafik 1 nampak jelas menggambarkan jumlah siswa yang memiliki konsep diri negatif. Melalui media permainan dalam pengembangan kepribadian, menjadi semakin berkurang pada setiap siklusnya. 5 10 15 20 25 Prasiklus Siklus I Siklus II Grafik 2. Grafik Observasi Konsep Diri Siswa yang Positf Grafik 2 menunjukkan indikator-indikator konsep diri siswa yang positif melalui kegiatan pengembangan kepribadian. Perilaku-perilaku tersebut diamati oleh observer dan dijadikan sebagai acuan untuk perbaikan pada siklus berikutnya. Pada grafik 2 nampak jelas menggambarkan jumlah siswa yang memiliki konsep diri positif dari setiap siklusnya. Berikut ini disajikan pemaparan secara rinci hasil observasi perilaku konsep diri siswa. 1. Data Awal Peneliti pratindakan Hasil observasi sebelum dilaksanakan tindakan menunjukkan konsep diri siswa belum optimal. Hal tersebut ditunjukkan lewat perilaku-perilaku siswa, seperti mengobrol dengan teman saat guru 5 10 15 20 25 1.M e n d e n gark an 2.B e ra n i b e rta n ya . M e gu gka pka … . T a pi l p er ay a… 6.F o ku sko n se n tra si 7. B era i… 8. Se ma n ga t 9. B eri te ra ks i… .Sa li g e gh ar ga i,… . A tu sia s… . Me ge rja ka … . B ers a ar … . T e a g tid ak … . Me gu pu lk a … Ju m la h S isw a Pratindakan Siklus I Siklus II sedang menyampaikan materi, mondar-mandir di dalam kelas, tidak berani untuk menyampaikan pendapat, malu-malu, dan sebagainya. Hasil observasi perilaku konsep diri siswa menunjukkan 54 siswa yang memiliki konsep diri negatif pada kegiatan pengembangan kepribadian. Sedangkan siswa yang menunjukkan konsep diri positif terdapat 50 siswa. Berikut disajikan grafik hasil observasi perilaku siswa pada saat pengumpulan data awal penelitian pratindakan Grafik 3. Persentase Hasil Observasi Konsep Diri Pada Pratindakan

2. Siklus I

Pada penelitian tindakan siklus I, perilaku konsep diri siswa menunjukkan adanya optimalisasi dari data awal pratindakan. Jumlah siswa yang menunjukkan konsep diri positif menjadi 73 dan jumlah siswa yang menunjukkan konsep diri negatif menjadi 31. Berikut disajikan grafik hasil observasi konsep diri siswa selama penelitian berlangsung. Konsep Diri Positif 50 Negatif 54 Grafik 4. Persentase Hasil Observasi Konsep Diri Siklus I

3. Siklus II

Pada penelitian tindakan siklus II, konsep diri siswa menunjukkan adanya optimalisasikonsep diri dari data penelitian tindakan siklus I. Jumlah siswa yang menunjukkan perilaku konsep diri positif meningkat, yakni menjadi 92 dan jumlah siswa yang menunjukkan konsep diri negatif menjadi 11. Berikut disajikan grafik hasil observasi perilaku konsep diri siswa selama penelitian berlangsung. 73 Negatif 31 Positif Konsep Diri Positif Negatif Grafik 5. Persentase Hasil Observasi Konsep Diri Siklus II Grafik 6. Grafik Perbandingan Skor Hasil Observasi Konsep Diri Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II Positif 92 Negatif 11 Konsep Diri Positif Negatif 10 20 30 40 50 AG AS BA BD CR DL DS DI DH DW FT FR NL GS JM JC KR LD MN ML PR RZ SP TS Grafik Perbandingan Hasil Observasi Konsep Diri Prasiklus Siklus I Siklus II

C. Deskripsi Hasil Kuesioner Konsep Diri Siswa

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Penggunaan peta konsep untuk mengatasi miskonsepsi siswa pada konsep jaringan tumbuhan: penelitian tindakan kelas di MAN 10 Jakarta

1 13 76

Peningkatan apresiasi puisi dengan media Mind mapping pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 2010-2011 ptk di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

3 17 294

Peningkatan kualitas pembelajaran ketrampilan pembicara bahasa Indonesia melalui teknik bercerita : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V111 smpn 13 tangerang selatan tahun pelajaran 2009/2010

8 126 127

Peningkatan keterampilan menulis naskah drama dengan media cerpen ( sebuah penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI MAN Cibinong Bogor tahun pelajaran 2010-2011)

2 21 165

Peningkatan kemampuan memahami bacaan melalui media gambar pada siswa kelas VII-4 SMP Darussalam Ciputat Tahun pelajaran 2013/2014

1 16 116

Peningkatan kemampuan reduplikasi dalam karangan narasi dengan metode tugas individu: penelitian tindakan kelas pada siswa kelas VIII SMP PGRI 2 Ciputat

12 84 118

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Upaya meningkatkan motivasi belajar matematika melalui pemberian kartu skor partisipasi siswa : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 9 181

Peningkatan keterampilan menulis narasi dengan media teks wacana dialog: penelitian tindakan pada siswa kelas VII MTs Negeri 38 Jkaarta tahun pelajaran 2011-2012

4 39 107