Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

J. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, perlu segera diolah oleh peneliti. Adapun data yang terkumpul adalah hasil observasi, hasil wawancara, data hasil kuesioner, catatan lapangan, dan dokumentasi bimbingan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui pelaksanaan dan hambatan-hambatan yang terjadi selama kegiatan bimbingan. Analisis data dilakukan sejak data diperoleh dari hasil observasi sebagai acuan untuk membuat rencana perbaikan bimbingan pada siklus berikutnya. Lebih lengkapnya, di bawah ini dijelaskan analisis data penelitian secara rinci. 1. Analisis Data Kuesioner Analisis data kuesioner dilakukan untuk mengukur capaian skor konsep diri siswa SMP Kanisius Kalasan tahun 2014. Kuesioner konsep diri terdiri dari 20 butir pernyataan. Penskoran Kuesioner untuk butir + adalah 4 untuk jawaban sangat setuju, 3 untuk jawaban setuju, 2 untuk jawaban kurang setuju dan 1 untuk jawaban tidak setuju. Untuk butir - adalah 1 untuk jawaban sangat setuju, 2 untuk jawaban setuju, 3 untuk jawaban kurang setuju dan 4 untuk jawaban tidak setuju. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengkategorisasian jenjang ordinal dengan norma pengkategorisasian menurut Azwar 2011:108. Terdapat lima kategorisasi pengelompokan capaian skor konsep diri, yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Azwar 2010:6 menjelaskan bahwa mengkategorikan subjek dan butir item berdasarkan kriteria kategori. Oleh karena itu perlu dihitung untuk mendapatkan rentang kategori subjek dan rentang kategori butir item. Perhitungannya adalah sebagai berikut: a Kategori skor subjek Kategori skor subjek dimaksudkan untuk menentukan nilai skor tiap subjek yang berada dalam daerah kategori tertentu. Perolehan kategori skor subjek dihitung seperti berikut ini: X maksimum : 4 x 20 = 80 X minimum : 1 x 20 = 20 Luas Jarak : 80 – 20 = 60 σ standar Deviasi : 60 6 = 10 μ mean teoritik : 80 +202 = 50. Tabel 5. Kategorisasi Skor Subjek Kriteria Skor Rentang Nilai Skoring Subjek Angket Konsep Diri Kategori µ+1,5 σ X 65 X Sangat Tinggi µ +0,5 σ X ≤ µ+1,5 σ 55 X ≤ 65 Tinggi µ-0,5 σ X ≤ µ+0,5 σ 45 X ≤ 55 Sedang µ-1,5 σ X ≤ µ-0,5 σ 35 X ≤ 45 Rendah X ≤ µ-1,5 σ X ≤ 35 Sangat Rendah b Kategori Skor Item Tujuan dari kategori isi item ini adalah untuk mempermudah dalam menentukan tinggi rendahnya capaian skor suatu item. Jika item itu skornya rendah, maka subtansi item itu diperhatikan sebagai fokus perbaikan pada siklus selanjutnya. Kategori skor item diperoleh dengan perhitungan seperti berikut ini: X maksimum : 4 x 24 = 96 X minimum : 1x 24 = 24 Luas jarak : 96 – 24 = 72 σ standar deviasi : 726 = 12 μ mean teotitik : 96 +242 = 60 Tabel 6. Kategorisasi Skor Item Kriteria Skor Rentang Nilai Skoring Item Angket Konsep Diri Kategori µ+1,5 σ X 78 X Sangat Tinggi µ +0,5 σ X ≤ µ+1,5 σ 66 X ≤ 78 Tinggi µ-0,5 σ X ≤ µ+0,5 σ 54 X ≤ 66 Sedang µ-1,5 σ X ≤ µ-0,5 σ 42 X ≤ 54 Rendah X ≤ µ-1,5 σ X ≤ 42 Sangat Rendah 2. Analisis Data Observasi Analisis data hasil observasi dilakukan dengan mendeskripsikan aktivitas siswa pada kegiatan layanan bimbingan klasikal dengan menggunakan lembar observasi konsep diri siswa. Perolehan nilai skor dapat dilihat pada lembar observasi yang digunakan. Data hasil observasi setiap siklus dibandingkan sehingga dapat diketahui seberapa besar optimalisasi konsep diri siswa melalui media permainan. Pedoman observasi digunakan untuk mendiskripsikan hasil pengamatan aktivitas siswa dalam kegiatan layanan bimbingan. Data observasi konsep diri siswa dihitung jumlah turusnya kemudian dipersentasekan. Jumlah siswa = Jumlah turusJumlah seluruh siswax100 3. Analisis Data Wawancara Hasil data wawancara dianalisis dengan mendiskripsikan atau merangkum hasil wawancara dengan berpedoman pada pedoman wawancara yang digunakan .

K. Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Penggunaan peta konsep untuk mengatasi miskonsepsi siswa pada konsep jaringan tumbuhan: penelitian tindakan kelas di MAN 10 Jakarta

1 13 76

Peningkatan apresiasi puisi dengan media Mind mapping pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 2010-2011 ptk di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

3 17 294

Peningkatan kualitas pembelajaran ketrampilan pembicara bahasa Indonesia melalui teknik bercerita : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V111 smpn 13 tangerang selatan tahun pelajaran 2009/2010

8 126 127

Peningkatan keterampilan menulis naskah drama dengan media cerpen ( sebuah penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI MAN Cibinong Bogor tahun pelajaran 2010-2011)

2 21 165

Peningkatan kemampuan memahami bacaan melalui media gambar pada siswa kelas VII-4 SMP Darussalam Ciputat Tahun pelajaran 2013/2014

1 16 116

Peningkatan kemampuan reduplikasi dalam karangan narasi dengan metode tugas individu: penelitian tindakan kelas pada siswa kelas VIII SMP PGRI 2 Ciputat

12 84 118

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Upaya meningkatkan motivasi belajar matematika melalui pemberian kartu skor partisipasi siswa : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 9 181

Peningkatan keterampilan menulis narasi dengan media teks wacana dialog: penelitian tindakan pada siswa kelas VII MTs Negeri 38 Jkaarta tahun pelajaran 2011-2012

4 39 107